TERJEMAHAN ICD 10 VOLUME 1 - BAB XIII

         TERJEMAHAN ICD 10 VOLUME 1




BAB XIII
PENYAKIT-PENYAKIT MUSKULOSKELETON DAN JARINGAN PENYAMBUNG (M00 – M99)

Kecuali:
                  penyakit infeksi dan parasit trertentu (A00-B99)
                  neoplasma (C00-D48)
                  penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90)
                  komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)
                  kondisi tertentu yang berawal dari masa perinatal (P00-P96)
                  malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)
                  gejala, tanda, dan penemuan abnormal klinis dan laboratoris NEC (R00-R99)
                  cedera, keracunan, dan akibat lain penyebab eksternal (S00-T98)
                  sindroma kompartemen (T79.6)
Blok-blok di dalam bab ini adalah:
M00-M25. Arthropati (penyakit-penyakit sendi anggota)
                  M00-M03. Arthropati infeksi
                  M05-M14. Poliarthropati radang
                  M15-M19. Arthrosis
                  M20-M25. Penyakit sendi lain
M30-M36. Kelainan jaringan ikat sistemik (penyakit autoimmun dan kolagen)
M40-M54. Dorsopati (penyakit pada vertebra)
                  M40-M43. Dorsopati yang merusak bentuk
                  M45-M49. Spondilopati
                  M50-M54. Dorsopati lain
M60-M79. Kelainan jaringan lunak (penyakit otot, synovium dan tendon)
                  M60-M63. Kelainan otot
                  M65-M68. Kelainan sinovium dan tendon
                  M70-M79. Kelainan jaringan lunak lain
M80-M94. Osteopati dan kondropati (penyakit tulang dan rawan)
                  M80-M85. Kelainan kepadatan dan struktur tulang
                  M86-M90. Osteopati lain
                  M91-M94. Kondropati
M95-M99. Kelainan lain pada sistem musculoskeletal dan jaringan ikat
Kategori asterisk pada bab ini adalah sebagai berikut:
M01*         Infeksi langsung terhadap sendi pada penyakit infeksi dan parasit c.e.
M03*         Arthropati pasca infeksi dan reaktif pada penyakit c.e.
M07*         Arthropati psoriatik dan enteropatik
M09*         Arthritis remaja pada penyakit c.e.
M14*         Arthropati pada penyakit lain c.e.
M36*         Kelainan sistemik jaringan ikat pada penyakit c.e.
M49*         Spondilopati pada penyakit c.e.
M63*         Kelainan otot pada penyakit c.e.
M68*         Kelainan sinovium dan tendon pada penyakit c.e.
M73*         Kelainan jaringan lunak pada penyakit c.e.
M82*         Osteoporosis pada penyakit c.e.
M90*         Osteopathies pada penyakit c.e.
Tempat keterlibatan muskuloskeleton
Subklasifikasi penunjuk situs keterlibatan berikut disediakan untuk penggunaan pilihan pada kategori yang sesuai pada bab XIII. Karena jumlah karakter yang digunakan ekstensi lokal atau adaptasi spesialisasi bisa bervariasi, disarankan agar tambahan subklasifikasi situs ini diletakkan pada posisi terpisah yang bisa diidentifikasi (misal box tambahan, [1]). Subklasifikasi lain untuk kerusakan lutut, dorsopati, dan lesi biomekanis yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, masing-masing disediakan pada M23, sebelum M40, dan pada M99.
0. Situs ganda
1. Daerah bahu:
                  klavikula
                  skapula
                  sendi akromio-klavikularis
                  sendi gleno-humerus
                  sendi sterno-klavikularis
2. Lengan atas:
                  humerus
                  sendi siku
3. Lengan bawah
                  radius, ulna
                  sendi pergelangan
4. Tangan:
                  karpus, metakarpus
                  jari tangan
                  sendi-sendi di antara tulang-tulang ini
5. Pelvik dan paha:
                  bokong
                  pelvis
                  femur
                  (sendi) panggul
                  sendi sakroiliaka
6. Tungkai bawah:
                  tibia, fibula
                  sendi lutut
7. Tumit dan kaki:
                  tarsus, metatarsus
                  jari kaki
                  sendi tumit
                  sendi-sendi lain di kaki
8. Lain-lain:
                  kepala
                  tengkorak
                  leher
                  batang tubuh
                  iga
                  kolom vertebra
9. Situs tak dijelaskan



Arthropathy (M00-M25)
Kelainan yang terutama mengganggu sendi-sendi perifer (anggota).
Arthropati infeksi (M00-M03)
Catatan: :  Blok ini berisi arthropati akibat agen mikrobiologis.
                  Perbedaan yang dibuat antara jenis-jenis hubungan etiologis berikut adalah:
                  - Infeksi langsung pada sendi, dengan terdapatnya organisme yang menyerang
                    jaringan synovium dan antigen mikroba di dalam sendi
                  - Infeksi tidak langsung terbagi atas
                    a. arthropati reaktif, dengan terbukti adanya infeksi mikroba di dalam tubuh,
                        tapi organisme atau antigennya tidak terdapat di dalam sendi
                    b. arthropati pascainfeksi, dengan terdapatnya antigen mikroba tapi penemuan
                        organisme tidak konstan dan tidak ada bukti perbanyakan lokal.
M00    Arthritis piogenik
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M00.0  Arthritis dan poliarthritis stafilokokus
M00.1  Arthritis dan poliarthritis pneumokokus
M00.2  Arthritis dan poliarthritis streptokokus lain
M00.8  Arthritis dan poliarthritis akibat bakteri lain yang dijelaskan
            Gunakan kode tambahan (B95-B96), kalau perlu, untuk identifikasi agen bakteri.
M00.9  Arthritis piogenik, tak dijelaskan
            Arthritis infektif NOS
M01*   Infeksi sendi langsung pada penyakit infeksi dan parasit c.e.
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     arthropati pada sarkoidosis (M14.8*)
                  arthropati pascainfeksi dan reaktif (M03.-*)
M01.0*Arthritis meningokokus (A39.8†)
Kecuali: arthritis postmeningokokus (M03.0*)
M01.1*       Arthritis TB (A18.0†)
Kecuali: pada vertebra (M49.0*)
M01.2*Arthritis pada penyakit Lyme (A69.2†)
M01.3*Arthritis pada penyakit bakteri lain c.e.
            Arthritis pada:
            - demam tifoid atau paratifoid (A01.-†),
            - infeksi lokal salmonella (A02.2†)
            - lepra [penyakit Hansen] (A30.-†),
            Arthritis gonokokus (A54.4†)
M01.4*Arthritis rubella (B06.8†)
M01.5*Arthritis pada penyakit virus lain c.e.
            arthritis pada:
            - mumps (B26.8†)
            - demam O'nyong-nyong (A92.1†)
M01.6*Arthritis pada mikosis (B35-B49†)
M01.8*Arthritis pada penyakit infeksi dan parasit lain c.e.
M02    Arthropati reaktif
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     demam rematik (I00)
                  penyakit Behçet (M35.2)
M02.0  Arthropati menyusul operasi bypass usus
M02.1  Arthropati pascadisenteri
M02.2  Arthropati pascaimunisasi
M02.3  Penyakit Reiter
M02.8  Arthropati reaktif lainnya
M02.9  Arthropati reaktif, tak dijelaskan
M03*  Arthropati pascainfeksi dan reaktif pada penyakit c.e.
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali::    infeksi langsung sendi dari penyakit infeksi dan parasit c.e. (M01.-*)
M03.0*Arthritis postmeningokokus (A39.8†)
            Kecuali: arhritis meningokokus (M01.0*)
M03.1*Arthropati pascainfeksi pada sifilis
            Sendi Clutton (A50.5†)
Kecuali:           arthropati Charcot atau tabetik (M14.6*)
M03.2*Arthropati pascainfeksi lain pada penyakit c.e.
            Arthropati pascainfeksi pada:
            - enteritis akibat Yersinia enterocolitica (A04.6†)
            - hepatitis virus (B15-B19†)
Kecuali:           arthropati virus (M01.4-M01.5*)
M03.6*Arthropati reaktif pada penyakit lain c.e.
            Arthropati pada endokarditis infektif (I33.0†)
Poliarthropati inflamasi (M05-M14)
M05    Rematoid arthritis seropositif
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     demam rematik (I00),
                  arthritis rematoid (pada):
                  - remaja (M08.-)
                  - spina (M45)
M05.0  Sindroma Felty
            Arthritis rematoid dengan splenoadenomegali dan leukopenia
M05.1†Penyakit paru-paru rematoid (J99.0*)
M05.2  Vaskulitis rematoid
M05.3†Arthritis rematoid dengan keterlibatan organ dan sistem lain
            Polineuropati rematoid (G63.6*)
            Miopati rematoid (G73.7*)
            Pericarditis rematoid (I32.8*)
            Endokarditis rematoid (I39.-*)
            Miokarditis rematoid (I41.8*)
            Karditis rematoid (I52.8*)
M05.8  Arthritis rematoid seropositif lain
M05.9  Arthritis rematoid seropositif, tak dijelaskan
M06    Rematoid arthritis lain
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M06.0  Arthritis rematoid seronegatif
M06.1  Penyakit Still yang muncul pada usia dewasa
Kecuali:           penyakit Still NOS (M08.2)
M06.2  Bursitis rematoid
M06.3  Nodul rematoid
M06.4  Poliarthropati radang
Kecuali:           poliarthritis NOS (M13.0)
M06.8  Arthritis rematoid lain yang dijelaskan
M06.9  Arthritis rematoid, tak dijelaskan
M07*  Arthropati psoriatik dan enteropatik
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     arthropati psoriatik dan enteropatik remaja (M09.-*)
M07.0*Arthropati psoriatik interphalanx distal (L40.5†)
M07.1*Arthritis mutilans (L40.5†)
M07.2*Spondilitis psoriatik (L40.5†)
M07.3*Arthropati psoriatik lain(L40.5†)
M07.4*Arthropati pada penyakit Crohn [regional enteritis] (K50.-†)
M07.5*Arthropati pada kolitis ulseratif (K51.-†)
M07.6*Arthropati entropati lain
M08    Arthritis remaja [juvenile arthritis]
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Termasuk: arthritis anak, dimulai pada usia <16 tahun, berlangsung lebih dari 3 bulan
Kecuali:     sindroma Felty (M05.0)
                  dermatomyositis remaja (M33.0)
M08.0  Arthritis rematoid remaja
            Arthritis rematoid dengan atau tanpa faktor rheumatoid
M08.1  Ankylosing spondylitis pada remaja
Kecuali:           ankylosing spondylitis pada dewasa (M45)
M08.2  Arthritis remaja dengan yang onsetnya sistemik
            Penyakit Still NOS
Kecuali:           penyakit Still yang dimulai pada dewasa (M06.1)
M08.3  Poliarthritis remaja (seronegatif)
            Poliarthritis remaja kronis
M08.4  Arthritis remaja pauciarticularis
M08.8  Arthritis remaja lainnya
M08.9  Arthritis remaja, tak dijelaskan
M09*  Arthritis remaja pada penyakit c.e.
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     arthropati pada penyakit Whipple (M14.8*)
M09.0*Arthritis remaja pada psoriasis (L40.5†)
M09.1*Arthritis remaja pada penyakit Crohn [enteritis regionalis] (K50.-†)
M09.2*Arthritis remaja pada kolitis ulseratif (K51.-†)
M09.8*Arthritis remaja pada penyakit lain c.e.
M10     Gout
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M10.0  Gout idiopatik
            Bursitis gout
            Gout primer
            Tophus garam urat pada jantung† (I43.8*)
M10.1  Gout akibat timah hitam (Pb, lead)
M10.2  Gout akibat obat
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.
M10.3  Gout akibat kerusakan fungsi ginjal
M10.4  Gout sekunder lainnya
M10.9  Gout, tak dijelaskan
M11     Arthropati kristal lainnya
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M11.0  Penyakit deposisi hydroxyapatite
M11.1  Chondrocalcinosis keturunan
M11.2  Chondrocalcinosis lainnya
            Chondrocalcinosis NOS
M11.8  Arthropati kristal lain yang dijelaskan
M11.9  Arthropati kristal, tak dijelaskan
M12     Arthropati spesifik lainnya
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     arthropati NOS (M13.9)
                  arthrosis (M15-M19)
                  arthropati cricoarytenoid (J38.7)
M12.0  Arthropati kronis pasca-rematik [Jaccoud]
M12.1  Penyakit Kaschin-Beck
M12.2  Sinovitis villonodular (berpigment)
M12.3  Palindromic rheumatism
M12.4  Intermittent hydrarthrosis
M12.5  Arthropati traumatika
Kecuali:           arthrosis post-traumatika (dari):
              - panggul (M16.4-M16.5)
              - lutut (M17.2-M17.3),
              - sendi carpometacarpal pertama (M18.2-M18.3),
              - sendi tunggal lain (M19.1),
              - NOS (M19.1)
M12.8  Arthropati spesifik lainnya, not elsewhere classified
            Arthropati transient (sementara)
M13     Arthritis lain
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     arthrosis (M15-M19)
M13.0  Poliarthritis, tak dijelaskan
M13.1  Monoarthritis, not elsewhere classified
M13.8  Arthritis lain yang dijelaskan
            Arthritis alergika
M13.9  Arthritis, tak dijelaskan
            Arthropati NOS
M14*   Arthropati pada penyakit lain c.e.
Kecuali:     arthropati pada:
                  - penyakit neoplasma (M36.1*),
                  - kelainan darah (M36.2-M36.3*)
                  - reaksi hipersensitif (M36.4*),
                  spondilopati neuropatik (M49.4*)
                  arthropati psoriatik dan enteropatik (M07.-*)
                  arthropati psoriatik dan enteropatik remaja (M09.-*)
M14.0*Arthropati gout akibat cacad enzim dan kelainan keturunan lainnya
            Arthropati gout pada:
            - sindroma Lesch-Nyhan (E79.1†),
            - kelainan sickle-cell (D57.-†)

M14.1*       Crystal arthropati in other metabolic disorders
            Arthropati kristal pada hiperparatiroidisme (E21.-†)
M14.2*Arthropati diabetik (E10-E14† dengan karakter keempat .6)
Kecuali:           arthropati neuropatik diabetik (M14.6*)
M14.3*Dermatoarthritis lipoid (E78.8†)
M14.4*Arthropati pada amiloidosis (E85.-†)
M14.5*Arthropati pada kelainan lain endokrin, gizi dan metabolik
            Arthropati pada:
            - hipotiroid (E00-E03†)
            - tirotoksikosis [hipertiroid] (E05.-†)
            - akromegali dan gigantisme pituitary (E22.0†)
            - hemokromatosis (E83.1†),
M14.6*Arthropati neuropatik
            Arthropati Charcot atau tabetik (A52.1†)
            Arthropati neuropatik diabetis (E10-E14† dengan karakter keempat  .6)
M14.8*Arthropati pada penyakit yang dijelaskan yang c.e.
            Arthropati pada:
            - sarkoidosis (D86.8†)
            - eritema: multiforme (L51.-†),
            - eritema nodosum (L52†)
            - penyakit Whipple (K90.8†)
Arthrosis (M15-M19)
Catatan:     Pada blok ini istilah osteoarthritis digunakan sebagai sinonim arthrosis atau osteoarthrosis. Istilah primer digunakan sesuai dengan arti klinis yaitu tidak ditemukan kondisi dasar yang menyebabkan timbulnya penyakit ini
Kecuali:     osteoarthritis vertebra (M47.-)
M15     Poliarthrosis
Termasuk: arthrosis dengan disebutkan lebih dari satu situs
Kecuali:     keterlibatan sendi tunggal yang bilateral (M16-M19)
M15.0  (Osteo)arthrosis generalisata primer
M15.1  Nodus Heberden (dengan arthropati)
M15.2  Nodus Bouchard (dengan arthropati)
M15.3  Arthrosis multipel sekunder
            Poliarthrosis pasca-trauma
M15.4  (Osteo)arthrosis erosif
M15.8  Poliarthrosis lain
M15.9  Poliarthrosis, tak dijelaskan
            Osteoarthritis generalisata NOS
M16     Koksarthrosis [arthrosis panggul]
M16.0  Koksarthrosis primer, bilateral
M16.1  Koksarthrosis primer lainnya
            Koksarthrosis primer: NOS, unilateral
M16.2  Koksarthrosis akibat displasia, bilateral
M16.3  Koksarthrosis displasia lainnya
            Koksarthrosis displasia: NOS, unilateral
M16.4  Koksarthrosis pasca-trauma, bilateral
M16.5  Koksarthrosis pasca-trauma lainnya
            Koksarthrosis pasca-trauma: NOS, unilateral
M16.6  Koksarthrosis sekunder lainnya, bilateral
M16.7  Koksarthrosis sekunder lainnya:
            Koksarthrosis sekunder: NOS, unilateral
M16.9  Koksarthrosis, tak dijelaskan
M17     Gonarthrosis [arthrosis lutut]
M17.0  Gonarthrosis primer, bilateral
M17.1  Gonarthrosis primer lainnya
            Gonarthrosis primer: NOS, unilateral
M17.2  Gonarthrosis pasca-trauma, bilateral
M17.3  Gonarthrosis pasca-trauma lainnya
            Gonarthrosis pasca-trauma: NOS, unilateral
M17.4  Gonarthrosis sekunder lainnya, bilateral
M17.5  Gonarthrosis sekunder lainnya
            Gonarthrosis sekunder: NOS, unilateral
M17.9  Gonarthrosis, tak dijelaskan
M18     Arthrosis sendi carpometacarpal I
M18.0  Arthrosis primer sendi carpometacarpal I, bilateral
M18.1  Arthrosis primer sendi carpometacarpal I lainnya
            Arthrosis primer sendi carpometacarpal I: NOS, unilateral
M18.2  Arthrosis pasca-trauma sendi carpometacarpal I, bilateral
M18.3  Arthrosis pasca-trauma sendi carpometacarpal I lainnya
            Arthrosis pasca-trauma sendi carpometacarpal I: NOS, unilateral
M18.4  Arthrosis sekunder sendi carpometacarpal I lainnya, bilateral
M18.5  Arthrosis sekunder sendi carpometacarpal I lainnya
            Arthrosis sekunder sendi carpometacarpal I: NOS, unilateral
M18.9  Arthrosis sendi carpometacarpal I, tak dijelaskan
M19     Arthrosis lainnya
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:           arthrosis spina (M47.-)
hallux rigidus (M20.2)
                  polyarthrosis (M15.-)
M19.0  Arthrosis primer sendi lain
            Arthrosis primer NOS
M19.1  Arthrosis pasca-trauma sendi lain
            Arthrosis pasca-trauma, NOS
M19.2  Arthrosis sekunder lain
            Arthrosis sekunder, NOS
M19.8  Arthrosis lain yang dijelaskan
M19.9  Arthrosis, tak dijelaskan
Kelainan sendi lainnya (M20-M25)
Kecuali:     sendi-sendi vertebra (M40-M54)
M20    Deformitas didapat pada jari tangan dan kaki
Kecuali:     absen kongenital pada jari tangan dan kaki (Q71.3, Q72.3)
                  deformitas dan malformasi kongenital jari tangan dan kaki (Q66.-, Q68-Q70, Q74.-)
                  absen didapat pada jari tangan dan kaki (Z89.-),
M20.0  Deformitas jari tangan
            Deformitas Boutonniêre dan swan-neck (“leher angsa”)
Kecuali: trigger finger (M65.3)
              fibromatosis fasia palmaris [Dupuytren] (M72.0),
              clubbing of fingers (R68.3)
M20.1  Hallux valgus (didapat):
            Bunion
M20.2  Hallux rigidus
M20.3  Deformitas lain hallux (didapat):
            Hallux varus
M20.4  Jari kaki gada [hammertoes] lainnya (didapat)
M20.5  Deformitas lain jari kaki (didapat)
M20.6  Deformitas didapat jari kaki, tak dijelaskan
M21     Deformitas didapat lainnya pada anggota
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     deformitas didapat jari tangan atau kaki (M20.-)
                  coxa plana (M91.2)
                  deformitas dan malformasi kongenital angota (Q65-Q66, Q68-Q74)
                  absen kongenital anggota (Q71-Q73)
                  abses didapat anggota (Z89.-)
M21.0  Deformitas valgus, not elsewhere classified
Kecuali:           talipes calcaneovalgus (Q66.4)
              metatarsus valgus (Q66.6)
M21.1  Deformitas varus, not elsewhere classified
Kecuali:           tibia vara (M92.5)
              metatarsus varus (Q66.2)
M21.2  Deformitas flexi
M21.3  Wrist or foot drop (didapat) – [pergelangan atau kaki jatuh]
M21.4  Flat foot [pes planus] (didapat)
Kecuali:           congenital pes planus (Q66.5)
M21.5  Claw hand, clubhand, clawfoot dan clubfoot didapat
Kecuali:           clubfoot, tidak dinyatakan sebagai didapat (Q66.8)
M21.6  Deformitas didapat lain pada tumit dan kaki
Kecuali:           deformitas jari kaki (didapat) (M20.1-M20.6)
M21.7  Panjang anggota tidak sama (didapat)
M21.8  Deformitas didapat lain yang dijelaskan pada anggota
M21.9  Deformitas didapat pada anggota, tak dijelaskan
M22    Kelainan patella
Kecuali:     dislokasi patella (S83.0)
M22.0  Dislokasi rekuren pada patella
M22.1  Subluksasio rekuren pada patella
M22.2  Kelainan patellofemoralis
M22.3  Kelainan bentuk lain pada patella
M22.4  Kondromalacia patellae
M22.8  Kelainan lain pada patella
M22.9  Kelainan patella, tak dijelaskan
M23    Kerusakan internal lutut
                  Subklasifikasi tambahan untuk tempat keterlibatan berikut disediakan untuk pemakaian tambahan pada subkategori yang sesuai pada M23.-, lihat juga note pada awal bab ini.
0. Banyak tempat
1. Ligamen cruciata anterior atau Cornu anterior meniskus medialis,
2. Ligamen cruciata posterior atau Cornu posterior meniskus medialis,
3. Ligamen collateral medial atau Meniskus medialis yang lain atau tak dijelaskan
4. Ligamen collateral lateral atau Cornu anterior meniskus lateralis,
5. Cornu posterior meniskus lateralis,
6. Meniskus lateralis yang lain atau tak dijelaskan
7. Ligamen kapsularis
9. Ligamen tak dijelaskan atau Meniskus yang tak dijelaskan
Kecuali:     deformitas lutut (M21.-)
                  kelainan patella (M22.-)
                  dislokasi atau subluksasi rekurens patella (M22.0-M22.1)
                  dislokasi atau subluksasi rekurens (M24.4)
                  ankylosis (M24.6)
                  osteochondritis dissecans (M93.2)
                  cedera saat ini - lihat cedera lutut dan tungkai bawah (S80-S89)
M23.0  Meniskus sistikus
M23.1  Meniskus diskoid (congenital)
M23.2  Kerusakan meniskus akibat robek atau cedera lama
            Robekan lama pada ‘bucket-handle’
M23.3  Kerusakan lain pada meniskus
            Degenerasi                  }
            Detachment [lepas]     } meniskus
            Retensi [tertahan]        }
M23.4  Benda-benda lepas [loose body] di lutut
M23.5  Ketidakstabilan lutut kronis
M23.6  Kerusakan spontan lain pada ligamen lutut
M23.8  Kerusakan internal lain pada lutut
            Kelonggaran [laxity] ligamen lutut
            Snapping knee [retak, pecah]
M23.9  Kerusakan internal lutut, tak dijelaskan
M24    Kerusakan sendi spesifik lainnya
Kecuali:     cedera saat ini - lihat cedera sendi menurut bagian tubuh
                  kelainan sendi temporomandibularis (K07.6)
                  snapping knee (M23.8)
                  ganglion (M67.4)
M24.0  Benda-benda lepas pada sendi
            Kecuali: benda-benda lepas di lutut (M23.4)
M24.1  Kelainan rawan sendi lainnya
Kecuali:           ochronosis (E70.2)
              kalsifikasi metastatik (E83.5)
              chondrocalcinosis (M11.1-M11.2)
              kerusakan internal lutut (M23.-)
M24.2  Kelainan ligamen
            Ketidakstabilan akibat cedera lama pada ligamen
            Kelonggaran [laxity] ligamen NOS
Kecuali:           kelonggaran ligamen keturunan (M35.7)
              lutut (M23.5-M23.8)
M24.3  Dislokasi dan subluksasi patologis sendi, not elsewhere classified
Kecuali:           rekuren (M24.4)
              dislokasi atau pergeseran sendi kongenital - lihat malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeleton (Q65-Q79)
              dislokasi atau pergeseran sendi pada cedera sekarang - lihat cedera sendi dan ligamen menurut regio tubuh
M24.4  Dislokasi dan subluksasi rekurens sendi
Kecuali:           patella (M22.0-M22.1)
              subluksasi vertebral (M43.3-M43.5)
M24.5  Kontraktur sendi
Kecuali: deformitas didapat pada anggota (M20-M21)
              kontraktur (pelapis) tendon tanpa kontraktur sendi (M67.1)
              kontraktur Dupuytren (M72.0)
M24.6  Ankylosis sendi
Kecuali:           kekakuan sendi tanpa ankylosis (M25.6)
              ankylosis spina (M43.2)
M24.7  Protrusio acetabuli
M24.8  Kerusakan sendi spesifik lain, not elsewhere classified
            Irritable hip
M24.9  Kerusakan sendi, tak dijelaskan
M25    Kelainan lain pada sendi, not elsewhere classified
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     deformitas yang diklasifikasikan pada M20-M21,
                  kalsifikasi:
                  - bursa (M71.4)
                  - (sendi) bahu (M75.3)
                  - tendon (M65.2)
                  kelainan lenggang [gait] dan mobilitas (R26.-)
                  kesulitan berjalan (R26.2)
M25.0  Haemarthrosis
Kecuali:           cedera sekarang - lihat cedera sendi menurut regio tubuh
M25.1  Fistula sendi
M25.2  Flail joint – sendi tidak stabil
M25.3  Ketidakstabilan lain sendi
Kecuali:           ketidakstabilan sendi akibat:
              - cedera lama ligamen (M24.2)
              - pengangkatan prosthesis sendi (M96.8)
M25.4  Effusi sendi
Kecuali:           hydrarthrosis rahang (A66.6)
M25.5  Nyeri pada sendi
M25.6  Kekakuan sendi, not elsewhere classified
M25.7  Osteophyte – [pertumbuhan tulang]
M25.8  Kelainan lain sendi yang dijelaskan
M25.9  Kelainan sendi, tak dijelaskan
Kelainan jaringan ikat sistemik (M30-M36)
Termasuk: penyakit autoimmun:
                  - NOS
                  - sistemik
                  penyakit kolagen (vaskuler):
                  - NOS
                  - sistemik
Kecuali:     penyakit autoimmun, jenis organ tunggal atau sel tunggal (kode ke kategori kondisi yang relevant)
M30    Poliarteritis nodosa dan kondisi yang berhubungan
M30.0  Poliarteritis nodosa
M30.1  Poliarteritis dengan keterlibatan paru-paru [Churg-Strauss]
            Angiitis granulomatosa allergika
M30.2  Juvenile polyarteritis
M30.3  Sindroma kelenjar limfe mukokutan [Kawasaki]
M30.8  Kondisi lain yang berhubungan dengan poliarteritis nodosa
            Sindroma poliangiitis overlap
M31     Vaskulopati nekrotikans lain
M31.0  Angiitis hipersensitivitas
            Sindroma Goodpasture
M31.1  Mikroangiopati trombotik
            Thrombotic thrombocytopenic purpura
M31.2  Lethal midline granuloma
M31.3  Granulomatosis Wegener
            Necrotizing respiratory granulomatosis
M31.4  Sindroma arkus aorta [Takayasu]
M31.5  Giant cell arteritis dengan polymyalgia rheumatica
M31.6  Giant cell arteritis lainnya
M31.8  Vaskulopati nekrotikans lain yang dijelaskan
            Vaskulitis hipokomplementemia
M31.9  Vaskulopati nekrotikans, tak dijelaskan
M32    Systemic lupus erythematosus [SLE]
Kecuali:     lupus eritematosus (diskoid) (NOS) (L93.0)
M32.0  Systemic lupus erythematosus akibat obat
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
M32.1†Systemic lupus erythematosus dengan keterlibatan organ atau sistem
            Penyakit Libman-Sacks (I39.-*)
            Perikarditis lupus (I32.8*)
            Systemic lupus erythematosus dengan:
            - keterlibatan ginjal (N08.5*, N16.4*),
            - keterlibatan paru-paru (J99.1*)
M32.8  Bentuk lain systemic lupus erythematosus
M32.9  Systemic lupus erythematosus, tak dijelaskan
M33    Dermatopolimiositis
M33.0  Dermatomyositis remaja
M33.1  Dermatomiositis lainnya
M33.2  Polimiositis
M33.9  Dermatopolimiositis, tak dijelaskan
M34    Sklerosis sistemik
Termasuk: skleroderma
Kecuali:     skleroderma sirkumskripta (L94.0)
                  skleroderma neonatus (P83.8)
M34.0  Sklerosis sistemik progresif
M34.1  Sindroma CR(E)ST
            Kombinasi calcinosis, fenomena Raynaud, disfungsi esofagus, sklerodaktili, telangiectasia.

M34.2  Sklerosis sistemik akibat obat dan zat kimia
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi penyebab
M34.8  Bentuk lain sklerosis sistemik
            Sklerosis sistemik dengan:
            - myopati† (G73.7*)
            - melibatkan paru-paru† (J99.1*)
M34.9  Sklerosis sistemik, tak dijelaskan
M35    Ketelibatan jaringan ikat sistemik lainnya
Kecuali:     kolagenosis perforata reaktif (L87.1)
M35.0  Sindroma Sicca [Sjögren]
            Sindroma Sjögren dengan:
            - miopati† (G73.7*)
            - keratokonjungtivitis† (H19.3*),
            - keterlibatan paru-paru† (J99.1*)
            - kelainan tubulo-interstitial ginjal† (N16.4*)
M35.1  Sindorma overlap lain
            Penyakit jaringan ikat campuran
Kecuali:           polyangiitis overlap syndrome (M30.8)
M35.2  Penyakit Behçet
M35.3  Polimialgia rematika
Kecuali: polimialgia reumatika dengan giant cell arteritis (M31.5)
M35.4  Fasiitis diffusa (eosinophilic)
M35.5  Fibrosklerosis multifokus
M35.6  Relapsing panniculitis [Weber-Christian]
Kecuali: panniculitis: lupus (L93.2), NOS (M79.3)
M35.7  Sindroma hipermobilitas
            Familial ligamentous laxity [kelonggaran ligamen keturunan]
Kecuali: kelonggaran ligamen NOS (M24.2)
              sindroma Ehlers-Danlos (Q79.6)
M35.8  Ketelibatan jaringan ikat sistemik lain yang dijelaskan
M35.9  Ketelibatan jaringan ikat sistemik lain, tak dijelaskan
            Penyakit autoimmun (sistemik) NOS
            Penyakit kolagen (vaskular) NOS
M36*  Kelainan jaringan ikat sistemik pada penyakit c.e.
Kecuali:     arthropati pada penyakit c.e. (M14.-*)
M36.0*Dermato(poli)miositis in penyakit neoplastik (C00-D48†)
M36.1*Arthropati pada penyakit neoplastik (C00-D48†)
            Arthropati pada:
            - multiple myeloma (C90.0†)
            - leukaemia (C91-C95†)
            - histiositosis maligna (C96.1†),
M36.2* Arthropati hemofilik (D66-D68†)
M36.3*Arthropati pada kelainan darah lain (D50-D76†)
Kecuali: arthropati pada purpura Henoch(-Schönlein) (M36.4*)
M36.4*Arthropati pada reaksi hipersensitif c.e.
            Arthropati pada purpura Henoch(-Schönlein) (D69.0†)
M36.8*Kelainan sistemik jaringan ikat pada penyakit lain c.e.
            Kelainan sistemik jaringan ikat pada:
            - hypogammaglobulinaemia (D80.-†)
            - ochronosis (E70.2†)
Dorsopati (M40-M54)
                  Subklasifikasi tambahan untuk menunjukkan situs penyakit berikut ini disediakan untuk pilihan pemakaian pada kategori yang sesuai di dalam blok dorsopati, kecuali M50 dan M51. Lihat juga catatan di awal bab ini
                   0     Situs ganda pada vertebra
                   1     Regio oksipito-atlanto-axial
                   2     Regio servikalis
                   3     Regio servikotoraks
                   4     Regio toraks
                   5     Regio torakolumbalis
                   6     Regio lumbalis
                   7     Regio lumbosakrum
                   8     Regio sakrum dan sakrokoksigis
                   9     Situs tak dijelaskan
Dorsopati deformans (M40-M43)
M40    Kiposis dan lordosis
 [Lihat kode situs sebelum M40]
Kecuali:     kiposkoliosis (M41.-)
                  kiposis dan lordosis:
                  - kongenital (Q76.4)
                  - pasca-prosedur (M96.-)
M40.0  Kiposis postural
Kecuali: osteokondrosis vertebra (M42.-)
M40.1  Kiposis sekunder lain
M40.2  Kiposis lain dan tak dijelaskan
M40.3  Flatback syndrome [sindroma punggung datar]
M40.4  Lordosis lain
            Lordosis:
            - didapat
            - postural
M40.5  Lordosis, tak dijelaskan
M41     Scoliosis
 [Lihat kode situs sebelum M40]
Termasuk: kiposkoliosis
Kecuali:     skoliosis kongenital:
                  - NOS (Q67.5),
                  - postural (Q67.5),
                  - akibat malformasi tulang (Q76.3)
                  penyakit jantung kiposkoliosis (I27.1)
                  pasca-prosedur (M96.-)
M41.0  Skoliosis idiopatik infantil
M41.1  Skoliosis idiopatik remaja
            Skoliosis remaja
M41.2  Skoliosis idiopatik lain
M41.3  Skoliosis torakogenik
M41.4  Skoliosis neuromuskuler
            Skoliosis akibat cerebral palsy, ataxia Friedreich, poliomyelitis, dan kelainan neuromuskuler lain.
M41.5  Skoliosis sekunder lain
M41.8  Bentuk-bentuk lain skoliosis
M41.9  Skoliosis, tak dijelaskan
M42    Osteokondrosis vertebra
[Lihat kode situs sebelum M40]
Kecuali:     kiposis postural (M40.0)
M42.0  Osteokondrosis vertebra remaja:
            Penyakit Calvē
            Penyakit Scheuermann
Kecuali:           kiposis postural (M40.0)
M42.1  Osteokondrosis vertebra dewasa
M42.9  Osteokondrosis vertebra, tak dijelaskan
M43    Dorsopati deformans lainnya
[Lihat kode situs sebelum M40]
Kecuali:     spina bifida occulta (Q76.0)
                  sindroma Klippel-Feil (Q76.1)
                  spondilolisis dan spondilolistesis kongenital (Q76.2)
                  hemivertebra (Q76.3-Q76.4)
                  lumbarisasi dan sakralisasi (Q76.4)
                  platispondilisis (Q76.4)
                  kurvatura spina pada:
                  - osteoporosis (M80-M81),
                  - penyakit Paget tulang [osteitis deformans] (M88.-)
M43.0  Spondilolisis
M43.1  Spondilolistesis
M43.2  Fusi lain pada spina; ankilosis sendi spina
Kecuali:           ankylosing spondylitis (M45)
              pseudoarthrosis setelah fusi atau arthrodesis (M96.0)
              status arthrodesis (Z98.1)
M43.3  Subluksasio atlantoaxial rekuren dengan myelopati
M43.4  Subluksasio atlantoaxial rekuren lain
M43.5  Subluksasio vertebra rekuren lain
Kecuali:           lesi biomekanik NEC (M99.-)
M43.6  Tortikollis [leher tertarik ke satu sisi oleh m. sternocleidomastoideus]
Kecuali:           tortikollis:
- cedera sekarang – lihat cedera vertebra menurut regio tubuh
- psikogenik (F45.8)
- spasmodik (G24.3)
- akibat cedera lahir (P15.2)
- kongenital (sternomastoid) (Q68.0)
M43.8  Dorsopati deformans lain yang dijelaskan
Kecuali:           kyphosis dan lordosis (M40.-)
              skoliosis (M41.-)
M43.9  Dorsopati deformans, tak dijelaskan
            Kurvature spina NOS




Spondilopathi (M45-M49)
M45    Ankylosing spondylitis
[Lihat kode situs sebelum M40]
Arthritis rheumatoid vertebra
Kecuali:     arthropati pada penyakit Reiter (M02.3)
                  spondylitis (ankylosing) remaja (M08.1)
                  penyakit Behçet (M35.2)
M46    Spondylopati radang lain
[Lihat kode situs sebelum M40]
M46.0  Entesopati spina
            Kelainan perlekatan ligamen atau otot ke vertebra
M46.1  Sakroiliitis, not elsewhere classified
M46.2  Osteomielitis vertebra
M46.3  Infeksi diskus intervertebralis (pyogenic)
Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi
M46.4  Diskitis, tak dijelaskan
M46.5  Spondilopati infektif lainnya
M46.8  Spondilopati radang lain yang dijelaskan
M46.9  Spondilopati radang, tak dijelaskan
M47    Spondylosis
[Lihat kode situs sebelum M40]
[Kaku spina dan degenerasi diskus intevertebra, dengan osteoarthritis (sering pada orang tua)]
Termasuk: arthrosis atau osteoarthritis spina
                  degenerasi pertemuan sendi
M47.0†Sindroma kompresi arteri spinalis anterior dan arteri vertebralis (G99.2*)

M47.1  Spondylosis lain dengan myelopati
            Kompresi spondilogenik medulla spinalis† (G99.2*)
Kecuali: subluksasio vertebralis (M43.3-M43.5)
M47.2  Spondylosis lain dengan radiculopati
M47.8  Spondylosis lain
            Spondylosis servikal                }
            Spondylosis lumbosakral         } tanpa myelopati atau radikulopati
            Spondylosis thorakal                }
M47.9  Spondylosis, tak dijelaskan
M48    Spondilopati lainnya
[Lihat kode situs sebelum M40]
M48.0  Spinal stenosis
            Stenosis kaudalis
M48.1  Hiperostosis ankilosis [Forestier]
            Diffuse idiopathic skeletal hyperostosis [DISH]
M48.2  Kissing spine
M48.3  Spondilopati traumatika
M48.4  Fatigue fracture of vertebra
            Fraktur stress pada  vertebra
M48.5  Kolaps vertebra, NEC;
            Kolaps vertebra NOS
            Vertebra membentuk baji NOS

Kecuali:           kolaps vertebra pada osteoporosis (M80.-)
              cedera sekarang – lihat cedera vertebra menurut regio tubuh
M48.8  Spondilopati lain yang dijelaskan
            Osifikasi ligamen longitudinalis posterior
M48.9  Spondilopati, tak dijelaskan
M49*  Spondilopati pada penyakit c.e.
[[Lihat kode situs sebelum M40]
Kecuali:     arthropati psoriatik dan enteropatik (M07.-*, M09.-*)
M49.0*Tuberkulosis spina (A18.0†)
            Kurvatura Pott
M49.1*Spondilitis brusella (A23.-†)
M49.2*Spondilitis enterobakterium (A01-A04†)
M49.3*Spondilopati pada penyakit infeksi dan parasit c.e.
Kecuali:           spondilopati neuropatik pada tabes dorsalis (M49.4*)
M49.4*Spondilopati neuropatik
            Spondylopati neuropatik pada:
            - syringomyelia dan syringobulbia (G95.0†),
            - spondylopati pada tabes dorsalis (A52.1†)
M49.5*Kolaps vertebra pada penyakit c.e.
            Fraktur metastatik vertebra (C79.5†)
M49.8*Spondilopati pada penyakit lainc.e.
Dorsopati lain (M50-M54)
Kecuali:     cedera sekarang – lihat cedera menurut regio tubuh
                  diskitis NOS (M46.4)
M50    Kelainan diskus servikalis
Termasuk:                                       kelainan diskus servikalis dengan servikalgia,
                  kelainan diskus servikotorakalis
M50.0†Kelainan diskus servikalis dengan myelopati (G99.2*)
M50.1  Kelainan diskus servikalis dengan radiculopati
Kecuali: radikulitis brachialis NOS (M54.1)
M50.2  Pergeseran letak lain diskus servikalis
M50.3  Degenerasi lain diskus servikalis
M50.8  Kelainan diskus servikalis lainnya
M50.9  Kelainan diskus servikalis, tak dijelaskan
M51     Kelainan diskus intervertebralis lain
Termasuk: kelainan diskus torakalis, torakolumbalis dan lumbosakralis
M51.0†Kelainan diskus lumbalis dan intervetebralis lain dengan myelopati (G99.2*)
M51.1  Kelainan diskus lumbalis dan intervetebralis lain dengan radikulopati
            Sciatica akibat kelainan diskus intervertebralis
Kecuali:           radikulitis lumbalis NOS (M54.1)
M51.2  Pergeseran letak [displacement] diskus intervertebralis lain yang dijelaskan
            Lumbago akibat pergeseran letak diskus intervertebralis
M51.3  Degenerasi diskus intervertebralis lain yang dijelaskan
M51.4  Nodus Schmorl
M51.8  Kelainan diskus intervertebralis lain yang dijelaskan
M51.9  Kelainan diskus intervertebralis, tak dijelaskan

M53    Dorsopati lain, not elsewhere classified
M53.0  Sindroma servikokranialis;
            Sindroma simpatis servikalis posterior
M53.1  Sindroma servikobrakhialis
Kecuali:           kelainan diskus servikalis (M50.-)
              thoracic outlet syndrome (G54.0)
M53.2  Spinal instabilities [ketidakstabilan vertebra]
M53.3  Kelainan sakrokoksigeus, not elsewhere classified;
            Coccygodynia
M53.8  Dorsopati lain yang dijelaskan
M53.9  Dorsopati, tak dijelaskan
M54    Dorsalgia
Kecuali:     dorsalgia psikogenik (F45.4)
M54.0  Panniculitis yang mengganggu regio leher dan punggung
Kecuali:           panniculitis: lupus (L93.2)
              relapsing (M35.6)
              NOS (M79.3)
M54.1  Radikulopati
            Neuritis atau radiculitis:
            - brakialis NOS
            - lumbalis NOS
            - lumbosakralis NOS
            - torakalis NOS
            Radikulitis NOS
Kecuali:           neuralgia dan neuritis NOS (M79.2)
              radikulopati dengan:
              - spondylosis (M47.2)
              - kelainan diskus servikalis (M50.1)
              - kelainan diskus lumbalis dan intervertebralis lain (M51.1)
M54.2  Servikalgia
Kecuali:           servikalgia akibat kelainan diskus servikalis intervertebralis (M50.-)
M54.3  Sciatica
Kecuali:           lesi sciatic nerve (G57.0)
              sciatica akibat kelainan diskus intervertebralis (M51.1)
              sciatica dengan lumbago (M54.4)
M54.4  Lumbago dengan sciatica
Kecuali:           akibat kelainan diskus intervertebralis (M51.1)
M54.5  Low back pain
            Loin pain
            Low back strain
            Lumbago NOS
Kecuali:           lumbago akibat pergeseran diskus intervetebralis (M51.2),
              lumbago dengan sciatica (M54.4)
M54.6  Nyeri vertebra torakalis
Kecuali:           nyeri akibat kelainan diskus intervetebralis (M51.-)
M54.8  Dorsalgia lainnya
M54.9  Dorsalgia, tak dijelaskan
            Backache [sakit punggung] NOS
Kelainan Jaringan Junak (M60-M79)
Kelainan otot (M60-M63)
Kecuali:     distrofi otot dan miopati (G71-G72)
                  dermatopolimiositis (M33.-)
                  miopati pada:
                  - amyloidosis (E85.-),
                  - arthritis rheumatoid (M05.3)
                  - polyarteritis nodosa (M30.0)
                  - systemic lupus erythematosus (M32.-),
                  - scleroderma (M34.-)
                  - sindroma Sjögren's (M35.0)
M60    Miositis
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M60.0  Miositis infektif
            Piomiositis tropis
            Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi
M60.1  Miositis interstitialis
M60.2  Granuloma benda asing jaringan lunak, not elsewhere classified
Kecuali:           granuloma benda asing di kulit dan jaringan subkutis (L92.3)
M60.8  Miositis lain
M60.9  Miositis, tak dijelaskan
M61     Kalsifikasi dan ossifikasi otot
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M61.0  Miositis ossifikans akibat trauma
M61.1  Miositis ossifikans progresif
            Fibrodisplasia ossifikans progressif
M61.2  Kalsifikasi dan ossifikasi otot akibat paralisis
Miositis ossifikans akibat quadriplegia atau paraplegia
M61.3  Kalsifikasi dan ossifikasi otot akibat luka bakar
Miositis ossifikans akibat luka bakar
M61.4  Kalsifikasi lainnya pada otot
Kecuali: calcific tendinitis (M65.2)
              calcific tendinitis pada bahu (M75.3)
M61.5  Ossifikasi lain pada otot
M61.9  Kalsifikasi dan ossifikasi pada otot, tak dijelaskan
M62    Kelainan lain otot
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     sindroma stiff-man [orang kaku] (G25.8)
                  miopati alkoholik (G72.1)
                  miopati akibat obat (G72.0)
                  mialgia (M79.1)
                  kramp dan spasme (R25.2)
M62.0  Diastasis otot [pemisahan otot atas bagian-bagiannya]
M62.1  Ruptura lain pada otot (nontraumatika)
Kecuali: ruptur tendon (M66.-)
              ruptur otot karena trauma - lihat cedera otot menurut regio tubuh
M62.2  Infark iskemik otot
Kecuali: sindroma kompartemen (T79.6)
              iskemia traumatika otot (T79.6)
              kontraktur iskemik Volkmann (T79.6)
M62.3  Sindroma immobilitas (paraplegia)
M62.4  Kontraktur otot
Kecuali:           kontraktur sendi (M24.5)
M62.5  Penipisan (wasting) dan atrofi otot, not elsewhere classified
Disuse atrophy NEC
M62.6  Muscle strain
Kecuali:           cedera sekarang - lihat cedera otot menurut regio tubuh
M62.8  Kelainan otot lainnya yang dijelaskan
            Hernia (pembungkus [sheath]) otot
M62.9  Kelainan otot, tak dijelaskan
M63*  Kelainan otot pada penyakit yang diklasifikasikan di tempat lain [c.e. ]
Kecuali:     miopati pada:
                  - penyakit endokrin (G73.5*)
                  - penyakit metabolik (G73.6*)
M63.0*Miositis pada penyakit bakteri c.e.
            Miositis pada:
            - leprosy [penyakit Hansen] (A30.-†)
            - syphilis (A51.4†, A52.7†)
M63.1*Miositis pada infeksi protozoa dan parasit c.e.
            Miositis pada:
            - toxoplasmosis (B58.8†)
            - schistosomiasis (B65.-†),
            - cysticercosis (B69.8†)
            - trichinellosis (B75†)
M63.2*Miositis pada penyakit infeksi lain c.e.;
            Miositis pada mikosis (B35-B49†)
M63.3*Miositis pada sarkoidosis (D86.8†)
M63.8*Kelainan lain otot pada penyakit c.e.
Kelainan synovium dan tendon (M65-M68)
M65    Sinovitis dan tenosinovitis
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     sinovitis krepitan kronik pada tangan dan pergelangan (M70.0)
                  kelainan jaringan lunak akibat penggunaan, penggunaan berlebihan dan tekanan (M70.-)
                  cedera sekarang  - lihat cedera ligamen atau tendon menurut regio tubuh
M65.0  Abses pembungkus tendon
            Gunakan kode tambahan (B95-B96), kalau perlu, untuk identifikasi agen bakteri
M65.1  (Teno)sinovitis infektif lain
M65.2  Tendinitis kalsifik
Kecuali:           pada bahu (M75.3)
              tendinitis yang dijelaskan (M75-M77)
M65.3  Trigger finger
            Penyakit tendinosa nodularis
M65.4  Tenosinovitis stiloideus os. radialis [de Quervain]
M65.8  Sinovitis dan tenosinovitis lain
M65.9  Sinovitis dan tenosinovitis, tak dijelaskan
M66    Ruptur spontan sinovium dan tendon
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Termasuk: ruptur yang terjadi ketika tekanan normal diberikan pada jaringan yang kekuatannya dianggap di bawah normal
Kecuali:     rotator cuff syndrome (M75.1)
                  ruptur di tempat tekanan normal diberikan pada jaringan normal – lihat cedera tendon menurut regio tubuh
M66.0  Ruptur kista poplitea
M66.1  Ruptur sinovium
            Ruptur kista synovium
Kecuali:           ruptur kista poplitea (M66.0)
M66.2  Ruptur spontan tendon extensor
M66.3  Ruptur spontan tendon flexor
M66.4  Ruptur spontan tendon lainnya
M66.5  Ruptur spontan tendon yang tak dijelaskan
            Ruptur pada pertemuan musculotendinosa, nontraumatika
M67    Kelainan synovium dan tendon lain
Kecuali:     fibromatosis fasia palmaris [Dupuytren] (M72.0)
                  tendinitis NOS (M77.9)
                  xanthomatosis lokal pada tendon (E78.2)
M67.0  Tendon Achilles pendek (didapat)
M67.1  Kontraktur (pembungkus) tendon lain
Kecuali:           dengan kontractur sendi (M24.5)
M67.2  Hipertrofi sinovium, not elsewhere classified
Kecuali:           sinovitis villonodularis (berpigment) (M12.2)
M67.3  Synovitis sementara; synovitis toxik
Kecuali:           rheumatisme palindromik [berulang] (M12.3)
M67.4  Ganglion; ganglion sendi atau (pembungkus) tendon
Kecuali:           kista:
              - bursa (M71.2-M71.3)
              - synovium (M71.2-M71.3)
              ganglion pada yaws (A66.6)
M67.8  Kelainan lain synovium dan tendon yang dijelaskan
M67.9  Kelainan synovium dan tendon, tak dijelaskan
M68*  Kelainan synovium dan tendon pada penyakit c.e.
M68.0*Synovitis dan tenosynovitis pada penyakit bakteri c.e.
Synovitis dan tenosynovitis pada:
- tuberculosis (A18.0†)
- syphilis (A52.7†)
- gonorrhoea (A54.4†)
M68.8*Kelainan lain sinovium dan tendon pada penyakit c.e.
Kelainan lain jaringan lunak (M70-M79)
M70    Kelainan jaringan lunak akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Termasuk: kelainan jaringan lunak akibat pekerjaan
Kecuali:     bursitis (pada): NOS (M71.9), bahu (M75.5), entesopati (M76-M77)
M70.0  Sinovitis krepitan kronik pada tangan dan pergelangan
M70.1  Bursitis tangan
M70.2  Bursitis olekranon
M70.3  Bursitis lain pada siku
M70.4  Bursitis prepatella
M70.5  Bursitis lain pada lutut
M70.6  Bursitis trokanter
            Tendinitis trokanterik
M70.7  Bursitis lain pada panggul,
            Bursitis iskium
M70.8  Kelainan jaringan lunak lain akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan
M70.9  Kelainan jaringan lunak akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan, tak dijelaskan
M71     Bursopati lain
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     bunion (M20.1)
                  bursitis akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan (M70.-)
                  enthesopathies (M76-M77)
M71.0  Abses bursa
M71.1  Bursitis infektif lain
M71.2  Kista sinovium rongga poplitea [Baker]
Kecuali:           dengan ruptur (M66.0)
M71.3  Kista lain pada bursa
Kista sinovium NOS
Kecuali:           kista sinovium dengan ruptur (M66.1)
M71.4  Penumpukan kalsium di bursa
Kecuali:           pada bahu (M75.3)
M71.5  Bursitis lain, not elsewhere classified
Kecuali:           bursitis (pada):
              - NOS (M71.9),
              - bahu (M75.5)
              - kolateral tibia [Pellegrini-Stieda] (M76.4)
M71.8  Bursopati lain yang dijelaskan
M71.9  Bursopati yang tak dijelaskan
            Bursitis NOS
M72    Kelainan-kelainan fibroblastik
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     fibromatosis retroperitoneum (D48.3)
M72.0  Fibromatosis fasia palmaris [Dupuytren]
M72.1  Knuckle pads [tonjolan pada sendi tinju]
M72.2  Fibromatosis fasia plantaris
            Fasiitis plantaris
M72.3  Fasiitis nodularis
M72.4  Fibromatosis pseudosarkomatosa
M72.5  Fasiitis, not elsewhere classified
Kecuali:           fasciitis: diffusa (eosinofilik) (M35.4), plantaris (M72.2), nodularis (M72.3)
M72.6  Fasiitis nekrotikans
            Gunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi
M72.8  Kelainan fibroblastik lain
            Abses fasia    } ***
Kecuali: fasiitis:           }
              - diffusa (eosinofilik) (M35.4)           }
              - nekrotikans (M72.6)            }
              - nodularis (M72.4)    }
              - perirenal:     } ***
                - NOS (N13.5)        }
                - dengan infeksi (N13.6)      }
              - plantaris (M72.2)     }
M72.9  Kelainan fibroblastik, tak dijelaskan
            Fasiitis NOS ***
            Fibromatosis NOS ***
M73*  Kelainan jaringan lunak pada penyakit c.e.
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M73.0*Bursitis gonococcus (A54.4†)
M73.1*Bursitis sifilitika (A52.7†)
M73.8*Kelainan jaringan lunak lain pada penyakit c.e.
M75    Lesi bahu
Kecuali:     shoulder-hand syndrome (M89.0)
M75.0  Kapsulitis adhesif bahu
            Frozen shoulder
            Periarthritis bahu
M75.1  Rotator cuff syndrome
            Robek atau ruptur (komplit)(inkomplit) rotator cuff atau supraspinatus, tidak dinyatakan akibat trauma
            Sindroma supraspinatus
M75.2  Tendinitis biseps
M75.3  Tendinitis kalsifik bahu
            Kalsifikasi bursa bahu
M75.4  Impingement syndrome of shoulder
M75.5  Bursitis bahu
M75.8  Lesi lain pada bahu
M75.9  Lesi bahu, tak dijelaskan
M76    Enthesopati anggota bawah, kecuali kaki
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Note:         Istilah yang kelihatannya spesifik seperti bursitis, kapsulitis dan tendinitis cenderung digunakan seenaknya pada berbagai kelainan ligamen atau perlekatan otot perifer; hampir semua keadaan ini telah digabungkan sebagai enthesopati yang merupakan istilah umum untuk lesi di tempat-tempat ini.
Kecuali:     bursitis akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan (M70.-)
M76.0  Tendinitis gluteus
M76.1  Tendinitis psoas
M76.2  Spur krista iliaka
M76.3  Sindroma band iliotibialis
M76.4  Bursitis kolateral tibia [Pellegrini-Stieda]
M76.5  Tendinitis patella
M76.6  Tendinitis Achilles

            Bursitis Achilles
M76.7  Tendinitis peroneus
M76.8  Enthesopati lain anggota bawah, kecuali kaki
            Sindroma tibialis anterior
            Tensinitis tibialis posterior
M76.9  Enthesopati anggota bawah, tak dijelaskan
M77    Enthesopati lain
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     bursitis:
                  - akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan (M70.-)
                  - NOS (M71.9),
                  osteophyte (M25.7),
                  enthesopati spinal (M46.0)
M77.0  Epikondilitis medialis
M77.1  Epikondilitis lateralis
            Tennis elbow
M77.2  Periarthritis pergelangan
M77.3  Spur kalkaneus
M77.4  Metatarsalgia
Kecuali:           metatarsalgia Morton (G57.6)
M77.5  Enthesopati lain pada kaki
M77.8  Enthesopati lain, not elsewhere classified
M77.9  Enthesopati, tak dijelaskan
            Spur tulang NOS
            Kapsulitis NOS
            Periarthritis NOS
            Tendinitis NOS
M79    Kelainan jaringan lunak lain, not elsewhere classified
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     nyeri jaringan lunak, psikogenik (F45.4)
M79.0  Rheumatism, tak dijelaskan
            Fibromialgia
            Fibrositis
Kecuali: palindromic rheumatism (M12.3)
M79.1  Mialgia
Kecuali:           miositis (M60.-)
M79.2  Neuralgia dan neuritis, tak dijelaskan
Kecuali: radikulitis:     }
              - NOS            }
              - brakialis NOS         } NOS (M54.1)
              - lumbosakralis          }
              mononeuropathies (G56-G58)
              sciatica (M54.3-M54.4)
M79.3  Pannikulitis, tak dijelaskan
Kecuali:           panniculitis:
              - lupus (L93.2)
              - leher dan punggung (M54.0)
              - relapsing [Weber-Christian] (M35.6)
M79.4  Hipertrofi fat pad (infrapatella)
M79.5  Sisa benda asing di jaringan lunak
Kecuali:           granuloma benda asing di:
              - kulit dan subkutis (L92.3)
              - jaringan lunak (M60.2)
M79.6  Nyeri di anggota
M79.8  Kelainan lain jaringan lunak yang dijelaskan
M79.9  Kelainan jaringan lunak, tak dijelaskan
Osteopati dan Khondropati (M80-M94)
Kelainan kepadatan dan struktur tulang (M80-M85)
M80    Osteoporosis dengan fraktur patologis
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Termasuk: kolaps dan pembentukan baji pada vertebra osteoporosis
Kecuali:     kolaps vertebra NOS (M48.5)
                  pembentukan baji vertebra NOS (M48.5)
                  fraktur patologis NOS (M84.4),
M80.0  Osteoporosis post-menopause dengan fraktur patologis
M80.1  Osteoporosis post-oophorectomy dengan fraktur patologis
M80.2  Osteoporosis disuse (tak digunakan) dengan fraktur patologis
M80.3  Osteoporosis malabsorpsi pascabedah dengan fraktur patologis
M80.4  Osteoporosis akibat obat dengan fraktur patologis
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
M80.5  Osteoporosis idiopathic dengan fraktur patologis
M80.8  Osteoporosis lain dengan fraktur patologis
M80.9  Osteoporosis dengan fraktur patologis, tak dijelaskan
M81     Osteoporosis tanpa fraktur patologis
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     osteoporosis dengan fraktur patologis (M80.-)
M81.0  Osteoporosis postmenopause
M81.1  Osteoporosis postoophorectomy
M81.2  Osteoporosis disuse (tak digunakan)
            Kecuali: atrofi Sudeck (M89.0)
M81.3  Osteoporosis malabsorpsi pascabedah
M81.4  Osteoporosis akibat obat
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
M81.5  Osteoporosis idiopatik
M81.6  Osteoporosis terlokalisir [Lequesne]
Kecuali: atrofi Sudeck (M89.0)
M81.8  Osteoporosis lain
            Osteoporosis senilis
M81.9  Osteoporosis, tak dijelaskan
M82*  Osteoporosis in penyakit c.e.
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M82.0*Osteoporosis pada multiple myelomatosis (C90.0†)
M82.1*Osteoporosis pada kelainan endokrin (E00-E34†)
M82.8*Osteoporosis pada penyakit lain c.e.
M83    Osteomalasia dewasa
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     osteomalasia:
                  - bayi dan remaja (E55.0)
                  - vitamin-D-resistant (E83.3)
                  rickets (active) (E55.0)
                  - sequel (E64.3)
                  - vitamin-D-resistant (E83.3)
                  osteodistrofi ginjal (N25.0)
M83.0  Osteomalasia nifas
M83.1  Osteomalasia senilis
M83.2  Osteomalasia dewasa akibat malabsorpsi
            Osteomalasia malabsorpsi pascabedah pada dewasa
M83.3  Osteomalasia dewasa akibat malnutrisi
M83.4  Penyakit tulang akibat aluminium
M83.5  Osteomalasia lain akibat obat pada dewasa
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
M83.8  Osteomalasia dewasa lainnya
M83.9  Osteomalasia dewasa, tak dijelaskan
M84    Kelainan kontinuitas tulang
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M84.0  Malunion of fracture [penyatuan fraktur tidak benar]
M84.1  Nonunion of fracture [pseudarthrosis] [penyatuan fraktur tidak terjadi]
Kecuali:           pseudarthrosis setelah fusi atau arthrodesis (M96.0)
M84.2  Delayed union of fracture [penyatuan fraktur terlambat]
M84.3  Fraktur stress, not elsewhere classified
            Fraktur stress NOS
Kecuali:           fraktur stress pada vertebra (M48.4)
M84.4  Fraktur patologis, not elsewhere classified;
            Fraktur patologis NOS
Kecuali:           kolaps vertebra NEC (M48.5)
              fraktur patologis pada osteoporosis (M80.-)
M84.8  Kelainan lain kontinuitas tulang
M84.9  Kelainan kontinuitas tulang, tak dijelaskan
M85    Kelainan kepadatan dan struktur tulang
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     osteogenesis imperfecta (Q78.0)
                  polyostotic fibrous dysplasia (Q78.1)
                  osteopetrosis (Q78.2)
                  osteopoikilosis (Q78.8)
M85.0  Displasia fibrosa (monostotik)
Kecuali: displasia fibrosa pada rahang (K10.8)
M85.1  Fluorosis tulang
M85.2  Hiperostosis tengkorak
M85.3  Osteitis kondensans
M85.4  Kista soliter tulang
Kecuali:           kista soliter rahang (K09.1-K09.2)
M85.5  Kista aneurisma tulang
Kecuali:           kista aneurisma rahang (K09.2)
M85.6  Kista lain pada tulang
Kecuali:           kista rahang NEC (K09.1-K09.2)
              osteitis fibrosa kistika generalisata [penyakit tulang von Recklinghausen] (E21.0)
M85.8  Kelainan lain kepadatan dan struktur tulang yang dijelaskan
            Hiperostosis tulang, selain tengkorak
Kecuali:           diffuse idiopathic skeletal hyperostosis [DISH] (M48.1)
M85.9  Kelainan kepadatan dan struktur tulang, tak dijelaskan
Osteopati lain (M86-M90)
Kecuali:     osteopati pascaprosedur (M96.-)
M86    Osteomielitis
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Kecuali:     osteomielitis (pada):
                  - akibat salmonella (A01-A02)
                  - rahang (K10.2)
                  - vertebra (M46.2)
M86.0  Osteomielitis hematogen akut
M86.1  Osteomielitis akut lainnya
M86.2  Osteomielitis subakut
M86.3  Osteomielitis multifokus kronik
M86.4  Osteomielitis kronik dengan draining sinus
M86.5  Osteomielitis hematogen kronik lainnya
M86.6  Osteomielitis kronik lainnya
M86.8  Osteomielitis lain
Abses Brodie
M86.9  Osteomielitis, tak dijelaskan
Infeksi tulang NOS
Periostitis tanpa disebutkan osteomyelitis
M87    Osteonekrosis
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
Termasuk: nekrosis avaskuler tulang
Kecuali:     osteokondropati (M91-M93)
M87.0  Nekrosis aseptik idiopatik tulang
M87.1  Osteonekrosis akibat obat
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat
M87.2  Osteonekrosis akibat trauma sebelumnya
M87.3  Osteonekrosis sekunder lain
M87.8  Osteonekrosis lain
M87.9  Osteonekrosis, tak dijelaskan
M88    Penyakit Paget pada tulang [osteitis deformans]
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M88.0  Penyakit Paget tengkorak
M88.8  Penyakit Paget tulang lain
M88.9  Penyakit Paget tulang, tak dijelaskan
M89    Kelainan tulang lain
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M89.0  Algoneurodystrophy
            Shoulder-hand syndrome
            Atrofi Sudeck
            Distrofi reflex simpatis
M89.1  Epiphyseal arrest [pertumbuhan tulang di epifisis terhenti]
M89.2  Kelainan perkembangan dan pertumbuhan tulang lain
M89.3  Hipertrofi tulang
M89.4  Osteoarthropati hipertrofik lainnya
            Penyakit Marie-Bamberger
            Pachydermoperiostosis
M89.5  Osteolisis
M89.6  Osteopati setelah poliomielitis
M89.8  Kelainan tulang lain yang dijelaskan
            Hiperostosis korteks infantil
            Ossifikasi subperiosteum pascatrauma
M89.9  Kelainan tulang, tak dijelaskan
M90*  Osteopathies in penyakit c.e.
[Lihat kode situs pada awal bab ini]
M90.0*Tuberkulosis tulang (A18.0†)
Kecuali: tuberkulosis vertebra (M49.0*)
M90.1*Periostitis pada penyakit infeksi lain c.e.
            Periostitis sifilitika sekunder (A51.4†)
M90.2*Osteopati pada penyakt infeksi lain c.e.
            Osteomielitis:
            - salmonella (A02.2†)
            - gonokokus (A54.4†)
            - ekhinokokus (B67.2†)
            Osteopati atau osteokondropati sifilitika (A50.5†, A52.7†)
M90.3*Osteonekrosis pada penyakit caisson (T70.3 †)
M90.4*Osteonekrosis akibat haemoglobinopati (D50-D64†)
M90.5*Osteonekrosis pada penyakit lain c.e.
M90.6*Osteitis deformans pada penyakit neoplasma (C00-D48†)
            Osteitis deformans pada neoplasma ganas tulang (C40-C41†)
M90.7*Fraktur tulang pada penyakit neoplasma (C00-D48†)
Kecuali:           kolaps vertebra pada penyakit neoplasma (M49.5*)
M90.8*Osteopati padapenyakit lain c.e.
            Osteopati pada osteodystrophy ginjal (N25.0†)
Kondropati (M91-M94)
Kecuali:     Kondropati pasca-prosedur (M96.-)
M91     Osteokondrosis panggul dan pelvis remaja
Kecuali:     Epifisis femoralis atas bergeser (nontrauma) (M93.0)
M91.0  Osteokondrosis pelvis remaja
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - acetabulum
            - krista iliaka [Buchanan]
            - sinkondrosis iskiopubika [van Neck]
            - simfisis pubis [Pierson]
M91.1  Osteokondrosis kaput femoris remaja [Legg-Calv,-Perthes]
M91.2  Koxa plana
            Deformitas panggul akibat osteokondrosis remaja sebelumnya
M91.3  Pseudokoxalgia
M91.8  Osteokondrosis panggul dan pelvis remaja lain
            Osteokondrosis remaja setelah reduksi terhadap dislokasi kongenital panggul
M91.9  Osteokondrosis panggul dan pelvis remaja, tak dijelaskan
M92    Osteokondrosis remaja lain
M92.0  Osteokondrosis remaja pada humerus
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - kapitulum humeri [Panner]
            - kaput humeri[Haas]
M92.1  Osteokondrosis remaja pada radius dan ulna
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - ulna bawah [Burns]
            - kaput radii [Brailsford]
M92.2  Osteokondrosis remaja pada tangan
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - lunatum karpal [Kienböck]
            - kaput metakarpal [Mauclaire]
M92.3  Osteokondrosis remaja lain pada anggota atas
M92.4  Osteokondrosis remaja pada patella
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - pusat primer patella [Köhler]
            - pusat sekunder patella [Sinding-Larsen]
M92.5  Osteokondrosis remaja pada tibia dan fibula
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - tibia proximal [Blount]
            - tuberkulum tibiae [Osgood-Schlatter]
            - tibia vara
M92.6  Osteokondrosis remaja pada tarsus
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - os tibia externa [Haglund]
            - kalkaneus [Sever]
            - talus [Diaz]
            - navikularis tarsus [Köhler]
M92.7  Osteokondrosis remaja pada metatarsus
            Osteokondrosis (remaja) pada:
            - metatarsus II [Freiberg]
            - metatarsus V [Iselin]
M92.8  Osteokondrosis remaja lain yang dijelaskan
            Apofisitis kalkaneus
M92.9  Osteokondrosis remaja, tak dijelaskan
            Apofisitis          
Epifisitis                   } dinyatakan remaja,
            Osteokondritis            } situs tak dijelaskan
            Osteokondrosis           }
M93    Osteokondropati lainnya
Kecuali:     osteokondrosis vertebra (M42.-)
M93.0  Pergeseran epifisis femoralis atas (nontraumatika)
M93.1  Penyakit Kienböck dewasa
            Osteokondrosis lunatum karpal dewasa
M93.2  Osteokondritis dissekans
M93.8  Osteokondropati lain yang dijelaskan
M93.9  Osteokondropati, tak dijelaskan
            Apofisitis                    }
            Epifisitis                      } tidak dinyatakan dewasa atau remaja,
            Osteokondritis            } situs tak dijelaskan
            Osteokondrosis           }
M94    Kelainan tulang rawan lain
M94.0  Chondrocostal junction syndrome [Tietze]
M94.1  Relapsing polychondritis
M94.2  Kondromalasia
Kecuali:           kondromalasia patellae (M22.4)
M94.3  Kondrolisis
M94.8  Kelainan tulang rawan lain yang dijelaskan
M94.9  Kelainan tulang rawan, tak dijelaskan
Kelainan muskuloskeleton dan jaringan ikat lain (M95-M99)
M95    Deformitas didapat sistem muskuloskeleton system dan jaringan ikat lain
Kecuali:     kelainan dentofasialis [termasuk maloklusi] (K07.-)
                  deformitas anggota, didapat (M20-M21)
                  dorsopati deformans (M40-M43)
                  kelainan muskuloskeleton pascaprosedur (M96.-)
                  malformasi dan deformasi kongenital sistem musculoskeleton (Q65-Q79)
                  absen anggota dan organ, didapat (Z89-Z90)
M95.0  Deformitas hidung didapat
Kecuali:           deviasi septum hidung (J34.2)
M95.1  Cauliflower ear
Kecuali:           deformitas telinga didapat lain (H61.1)
M95.2  Deformitas kepala didapat lain
M95.3  Deformitas leher didapat
M95.4  Deformitas dada dan rusuk didapat
M95.5  Deformitas pelvis didapat
Kecuali:           asuhan ibu untuk disproporsi yang diketahui atau dicurigai (O33.-)
M95.8  Deformitas sistem muskuloskeleton didapat lain yang dijelaskan
M95.9  Deformitas sistem muskuloskeleton didapat, tak dijelaskan
M96    Kelainan muskuloskeleton pascaprosedur, not elsewhere classified
Kecuali:     arthropati setelah bypass usus (M02.0)
                  kelainan akibat osteoporosis (M80-M81)
                  kehadiran implant fungsional dan peralatan lain (Z95-Z97)
M96.0  Pseudarthrosis setelah fusi atau arthrodesis
M96.1  Sindroma pasca-laminectomi, not elsewhere classified
M96.2  Kifosis pasca-radiation
M96.3  Kifosis pasca-laminektomi
M96.4  Lordosis pasca-bedah
M96.5  Skoliosis pasca-radiasi
M96.6  Fraktur tulang setelah pemasangan implant ortopedi, prosethesis sendi,atau plat tulang
Kecuali: komplikasi peralatan, implant, atau graft ortopedik internal (T84.-)
M96.8  Kelainan muskuloskeleton pasca-prosedur lainnya
            Ketidakstabilan sendi akibat pembuangan prosthesis sendi
M96.9  Kelainan muskuloskeleton pasca-prosedur, tak dijelaskan








M99    Lesi biomekanis, not elsewhere classified
Note:         Kategori ini jangan dipakai kalau kondisi dapat diklasifikasikan di tempat lain.
Subklasifikasi tambahan yang menunjukkan situs lesi berikut disediakan untuk penggunaan pilihan dengan subkategori yang sesuai pada M99.-; lihat juga catatan pada awal bab ini.
            0     Daerah kepala      oksipitoservikalis
            1     Daerah leher         servikotorakalis
            2     Daerah toraks       torakolumbalis
            3     Daerah lumbalis   lumbosakralis
            4     Daerah sakrum     sakrokoksigis, sakroiliaka
            5     Daerah pelvik       panggul, pubis
            6     Anggota bawah
            7     Anggota atas         acromioklavikularis, sternoklavikularis
            8     Dada                     kostokondralis, kostovertebralis, sternokondralis
            9     Abdomen dan lainnya

M99.0  Disfungsi segmen dan somatik
M99.1  Kompleks subluksasio (vertebra)
M99.2  Stenosis subluksasio pada neural canal
M99.3  Stenosis osseosa pada neural canal
M99.4  Stenosis jaringan ikat pada neural canal
M99.5  Stenosis diskus intervertebralis pada neural canal
M99.6  Stenosis osseosa dan subluksasio pada foramina intervertebralis
M99.7  Stenosis jaringan ikat dan diskus pada foramina intervertebralis
M99.8  Lesi biomekanis lain
M99.9  Lesi biomekanis, tak dijelaskan
Previous
Next Post »
0 Komentar