TERJEMAHAN ICD 10 VOLUME 1 - BAB IX

         TERJEMAHAN ICD 10 VOLUME 1



BAB IX
PENYAKIT - PENYAKIT SISTEM SIRKULASI  (I00-I99)


Kecuali:          penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)
            neoplasma (C00-D48)
            menyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E90)
            serangan iskemik otak sementara dan sindroma yang terkait (G45.-)
            kelainan jaringan penyambung sistemik (M30-M36)
            komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)
            kondisi tertentu yang dimulai pada masa perinatal (P00-P96)
            malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)
            tanda, gejala, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, n.e.c. (R00-R99)
            cedera, keracunan dan konsekwensi lain tertentu dari penyebab luar (S00-T98)
Bab ini berisi blok-blok berikut:
I00-I02            Demam rematik akut
I05-I09            Penyakit jantung rematik kronik
I10-I15            Penyakit hipertensi
I20-I25            Penyakit jantung iskemik
I26-I28            Penyakit jantung paru dan penyakit sirkulasi paru-paru
I30-I52            Bentuk-bentuk lain penyakit jantung
I60-I69            Penyakit serebrovaskuler
I70-I79            Penyakit arteri, arteriol, dan kapiler
I80-I89            Penyakit vena, pembuluh limfe, dan kelenjar limfe, n.e.c.
I95-I99            Kelainan sistem sirkulasi lain dan tak dijelaskan
Kategori asterisk untuk bab ini tersedia sebagai berikut:
I32*     Perikarditis pada penyakit c. e.
I39*     Endokarditis dan kelainan katup jantung pada penyakit c. e.
I41*     Miokarditis pada penyakit c. e.
I43*     Kardiomiopati pada penyakit c. e.
I52*     Kelainan jantung lainnya pada penyakit c. e.
I68*     Kelainan serebrovaskuler pada penyakit c. e.
I79*     Kelainan arteri, arteriol dan kapiler pada penyakit c. e.
I98*     Kelainan sistem sirkulasi lain pada penyakit c. e.
Demam rematik akut (I00-I02)
I00       Demam rematik tanpa disebutkan keterlibatan jantung.
Arthritis rematik, akut atau subakut
I01       Demam rematik dengan keterlibatan jantung
Kecuali:     penyakit-penyakit kronik yang asal-usulnya rematik (I05-I09), kecuali kalau demam rematik terdapat pula atau kalau ada bukti munculnya kembali atau adanya aktifitas proses rematik. Pada kasus dengan keraguan tentang aktifitas rematik pada waktu kematian, rujuk aturan pengkodean mortalitas pada Volume 2.


Volume 2   Demam rematik (I00-I02) atau penyakit jantung rematik (I05-I09) yang dilaporkan ‘disebabkan oleh’ apa pun penyakit selain demam skarlet (A38), septikemia streptokokus (A40.-), radang farings karena streptokokus (J02.0), dan tonsilitis akut (J03.-) adalah sangat musykil,
                  Kalau tidak ada pernyataan bahwa proses rematik bersifat aktif pada saat kematian, anggap kondisi itu aktif kalau kondisi jantung (selain kondisi terminal dan endokarditis bakteri) yang dianggap rematik atau akibat demam rematik dinyatakan akut atau subakut. Tanpa pernyataan ini, istilah ‘karditis’, ‘endokarditis’, ‘penyakit jantung’, ‘miokarditis’, dan ‘pankarditis’ bisa dianggap akut kalau interval antara onset dan kematian <1 tahun, atau kalau interval tidak disebutkan, usia kematian di bawah 15 tahun. ‘Perikarditis’ dapat dianggap akut pada usia berapa saja.

I01.0   Perikarditis rematik akut
            Setiap kondisi pada I00 dengan perikarditis
            Perikarditis rematik (akut)
Kecuali:           kalau tidak dinyatakan rematik (I30.-)
I01.1   Endokarditis rematik akut
            Setiap kondisi pada I00 dengan endokarditis or valvulitis
            Valvulitis rematik akut
I01.2   Miokarditis rematik akut
            Setiap kondisi pada I00 dengan miokarditis
I01.8   Penyakit jantung rematik akut lainnya (termasuk keterlibatan ganda)
            Setiap kondisi pada I00 dengan jenis keterlibatan jantung lain atau ganda.
            Pankarditis rematik akut
I01.9   Penyakit jantung rematik akut, tak dijelaskan
            Setiap kondisi pada I00 dengan jenis keterlibatan jantung tak dijelaskan
            Karditis rematik, akut
            Penyakit jantung rematik, aktif atau akut
I02       Khorea rematik
Termasuk: khorea Sydenham
Kecuali:     khorea
                  - Huntington (G10)
                  - khorea NOS (G25.5)
I02.0   Khorea rematik yang keterlibatan jantung
            Khorea NOS yang melibatkan jantung
            Khorea rematik dengan semua jenis keterlibatan jantung yang diklasifikasi pada I01.-
I02.9   Khorea rematik tanpa keterlibatan jantung
            Khorea rematik NOS
Penyakit jantung rematik kronik (I05-I09)
I05       Penyakit katup mitral rematik
Termasuk: kondisi yang bisa diklasifikasikan pada I05.0 atau I05.2-I05.9, baik dinyatakan rematik atau tidak
Kecuali:     kalau dinyatakan bukan-rematik (I34.-)
I05.0   Stenosis mitral
            Obstruksi (katup) mitral (rematik)
I05.1   Insuffisiensi mitral rematik
            Inkompetensi mitral rematik
            Regurgitasi mitral rematik

I05.2   Stenosis mitral dengan insufisiensi
            Stenosis mitral dengan inkompetensi atau regurgitasi
I05.8   Penyakit katup mitral lainnya
            Kegagalan (katup) mitral
I05.9   Penyakit katup mitral, tak dijelaskan
            Kelainan (katup) mitral (kronik) NOS
I06       Penyakit katup aorta rematik
Kecuali:     kalau tidak dinyatakan rematik (I35.-)
I06.0   Stenosis aorta rematik
            Obstruksi (katup) aorta rematik
I06.1   Insuffisiensi aorta rematik
            Inkompetensi aorta rematik
            Regurgitasi aorta rematik
I06.2   Stenosis aorta rematik dengan insufisiensi
            Stenosis aorta rematik dengan inkompetensi atau regurgitasi
I06.8   Penyakit katup aorta rematik lainnya
I06.9   Penyakit katup aorta rematik, tak dijelaskan
            Penyakit (katup) aorta rematik NOS
I07       Penyakit katup trikuspid rematik
Termasuk:                                       baik dinyatakan rematik atau tidak
Kecuali:     kalau dinyatakan bukan-rematik (I36.-)
I07.0   Stenosis trikuspid
            Stenosis (katup) trikuspid (rematik)
I07.1   Insufisiensi trikuspid
            Insufisiensi (katup) trikuspid (rematik)
I07.2   Stenosis trikuspid dengan insufisiensi
I07.8   Penyakit katup trikuspid lainnya
I07.9   Penyakit katup trikuspid, tak dijelaskan
            Penyakit katup trikuspid NOS
I08       Penyakit katup ganda
Termasuk:                                       baik dinyatakan rematik atau tidak
Kecuali:     endokarditis, katup tak dijelaskan(I38)
                  penyakit rematik endokardium, katup tak dijelaskan (I09.1)

I08.0   Penyakit katup-katup mitral dan aorta
            Keterlibatan katup-katup mitral dengan aorta baik dinyatakan rematik atau tidak
I08.1   Penyakit katup-katup mitral dengan trikuspid
I08.2   Penyakit katup-katup aorta dengan trikuspid
I08.3   Kelainan gabungan katup-katup mitral, aorta dan trikuspid
I08.8   Penyakit katup ganda lainnya
I08.9   Penyakit katup ganda, tak dijelaskan
I09       Penyakit jantung rematik lainnya
I09.0   Miokarditis rematik
Kecuali:           miokarditis tidak dinyatakan sebagai rematik (I51.4)
I09.1   Penyakit rematik endokardium, katup tak dijelaskan
            Endokarditis rematik (kronik)
            Valvulitis rematik (kronik)
Kecuali:           endokarditis, katup tak dijelaskan (I38)
I09.2   Perikarditis rematik kronik
            Perikardium adherent rematik
            Mediastinoperikarditis rematik kronik
            Mioperikarditis rematik kronik
Kecuali:           kalau tidak dinyatakan sebagai rematik (I31.-)
I09.8   Penyakit jantung rematik lain yang dijelaskan
            Penyakit rematik pada katup pulmonalis
I09.9   Penyakit jantung rematik, tak dijelaskan
            Karditis rematik
            Gagal jantung rematik
Kecuali:           karditis rematoid (M05.3)
Penyakit-penyakit hipertensi (I10-I15)
Kecuali:     melibatkan pembuluh darah koroner (I20-I25)
                  hipertensi pulmonalis (I27.0)
                  mempersulit kehamilan, melahirkan dan nifas (O10-O11, O13-O16)
                  hipertensi neonatus (P29.2)
I10       Hipertensi essensial (primer)
Tekanan darah tinggi
Hipertensi (arteri)(esensial)(primer)(sistemik)(ringan)(berat)
Kecuali:     melibatkan pembuluh darah pada:
                  - mata (H35.0)
                  - otak (I60-I69),
I11        Penyakit jantung hipertensif
Termasuk:                                       semua keadaan pada I50.-, I51.4-I51.9 akibat hipertensi
I11.0   Penyakit jantung hipertensif dengan gagal jantung (kongestif)
            Gagal jantung hipertensif
I11.9   Penyakit jantung hipertensif tanpa kegagalan jantung (kongestif)
            Penyakit jantung hipertensif NOS
I12       Penyakit ginjal hipertensi
Termasuk:                                       semua keadaan pada N18.-, N19.- atau N26.- bersama kondisi I10
                  arteriosklerosis ginjal
                  nefritis arteriosklerotik (kronik) (intersitialis)
                  nefropati hipertensif
                  nefrosklerosis
Kecuali:     hipertensi sekunder (I15.-)
I12.0   Penyakit ginjal hipertensif dengan gagal ginjal
            Gagal ginjal hipertensif
I12.9   Penyakit ginjal hipertensif tanpa gagal ginjal
            Penyakit ginjal hipertensi NOS
I13       Penyakit jantung dan ginjal hipertensi
Termasuk:                                       semua kondisi pada I11.- bersama semua kondisi pada I12.-
            penyakit: kardiorenal
            penyakit ginjal kardiovaskular
I13.0   Penyakit jantung dan ginjal hipertensif dengan gagal jantung (kongestif)
I13.1   Penyakit jantung dan ginjal hipertensif dengan gagal ginjal
I13.2   Penyakit jantung dan ginjal hipertensif dengan gagal jantung (kongestif) serta gagal ginjal
I13.9   Penyakit jantung dan ginjal hipertensif, tak dijelaskan
I15       Hipertensi sekunder
Kecuali:     melibatkan pembuluh darah: mata (H35.0)
                  melibatkan pembuluh darah: otak (I60-I69)
I15.0   Hipertensi renovaskuler
I15.1   Hipertensi akibat kelainan ginjal lainnya
I15.2   Hipertensi akibat kelainan endokrin
I15.8   Hipertensi sekunder lain
I15.9   Hipertensi sekunder, tak dijelaskan
Penyakit jantung iskemia (I20-I25)
Catatan:     Untuk morbiditas, durasi yang dipakai pada katergori I21-I25 adalah interval antara onset episode iskemia dan admisi pengobatan. Untuk mortalitas, durasi adalah interval antara onset dan kematian.
Termasuk:                                       kalau disebutkan hipertensi (I10-I15)
Gunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi adanya hipertensi
I20       Angina pektoris
I20.0   Unstable angina
            Angina: crescendo, de novo effort, makin berat waktu bekerja
            Sindroma: koroner intermediate, preinfark
I20.1   Angina pektoris dengan spasme terdokumentasi
            Angina:
            - angiospastik
            - Prinzmetal
            - akibat spasme
            - variant
I20.8   Bentuk lain angina pektoris
            Angina ketika bekerja
            Stenokardia
I20.9   Angina pektoris, tak dijelaskan
            Angona: NOS, kardiak
            Sindroma angina
            Nyeri dada iskemik
I21       Infark miokardium akut – acute myocardial infarction (MCI)
Termasuk:                                       MCI yang dinyatakan akut, atau lamanya ≤4 mg (28 hari) sejak onset.
Kecuali:     komplikasi tertentu sekarang menyusul MCI akut (I23.-)
                  MCI:
                  - lama (I25.2)
                  - susulan (I22.-)
                  - dinyatakan kronik atau durasi > 4 mg (28 hari) sejak onset (I25.8)
                  sindroma pasca MCI (I24.1),
I21.0   MCI transmural akut dinding anterior jantung
            Infark transmural (akut)(pada):
            - (dinding) depan NOS
            - anteroapikal
            - anterolateral
            - anteroseptum
I21.1   MCI transmural akut dinding inferior jantung
            Infark transmural (akut)(pada):
            - dinding diafragmatika
            - (dinding) inferior NOS
            - inferolateral
            - inferoposterior
I21.2   MCI transmural akut pada bagian lain jantung
            Infark transmural (akut)(pada):
            - (dinding) lateral NOS, apical-lateral, basal-lateral, lateral tinggi
            - posterior (sejati), posterobasal, posterolateral, posteroseptal
            - septal NOS
I21.3   MCI transmural akut pada bagian jantung yang tak dijelaskan
            MCI transmural NOS
I21.4   MCI subendokardium akut,
            MCI non-transmural NOS
I21.9   MCI akut, tak dijelaskan
            MCI (akut) NOS
I22       MCI susulan
Termasuk:                                       MCI rekurent
Kecuali:     dinyatakan kronik atau durasi >4 minggu (28 hari) sejak onset (I25.8)
I22.0   MCI susulan dinding jantung bagian anterior
            Infark susulan (akut)(pada):
            - (dinding) anterior NOS
            - anteroapikal
            - anterolateral
            - anteroseptal
I22.1   MCI susulan dinding jantung bagian inferior
            Infark susulan (akut)(pada):
            - (dinding) inferior NOS
            - dinding diafragma
            - inferolateral
            - inferoposterior
I22.8   MCI susulan pada bagian lain
            Infark susulan (akut)(pada):
            - (dinding) lateral NOS, apical-lateral, basal-lateral, lateral tinggi
            - posterior (sejati), posterobasal, posterolateral, posteroseptal
            - septal NOS
I22.9    MCI susulan pada bagian yang tak dijelaskan
I23       Komplikasi tertentu sekarang menyusul MCI akut
Kecuali:     kondisi berikut ini, kalau:
                  - muncul bersama MCI akut (I21-I22)
                  - tidak dinyatakan sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut (I31.-, I51.-)
I23.0   Hemoperikardium sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
I23.1   Atrial septal defect (ASD) sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
I23.2   Ventricular septal defect (VSD) sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
I23.3   Ruptur dinding jantung tanpa hemoperikardium sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
            Kecuali: dengan hemoperikardium (I23.0)
I23.4   Ruptura khordae tendineae sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
I23.5   Ruptur m. papillaris sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
I23.6   Trombosis atrium, apendix aurikula, dan ventrikel sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut
I23.8   Komplikasi sekarang lainnya menyusul MCI akut
I24       Penyakit jantung iskemik akut lainnya
Kecuali:     angina pectoris (I20.-),
                  iskemia miokadium sementara pada bayi baru lahir (P29.4)
I24.0   Trombosis koroner yang tidak menyebabkan MCI
            Embolisme, oklusi, tromboembolisme (arteri)(vena) koronaria:
            yang tidak menyebabkan MCI
Kecuali: dinyatakan kronik atau durasi > 4 mg (28 hari) sejak onset (I25.8)
I24.1   Sindroma Dressler
            Sindorma pasca MCI
I24.8   Bentuk lain penyakit jantung iskemik akut:
            Kegagalan koroner
            Insufisiensi koroner
I24.9   Penyakit jantung iskemik akut, tak dijelaskan
Kecuali:           penyakit jantung iskemik (kronik) NOS (I25.9)
I25       Penyakit jantung iskemik kronik
Kecuali:     penyakit kardiovaskuler NOS (I51.6)
I25.0   Penyakit kardiovaskuler atherosklerotik, dinyatakan demikian
I25.1   Penyakit jantung atherosklerotik koroner
            Penyakit, sklerosis, ateroma, aterosklerosis:
            pada (arteri) koronaria
I25.2   MCI lama
            MCI sembuh
            MCI sebelumnya didiagnosa dengan ECG atau pemeriksaan khusus lain, tapi saat ini tidak menunjukkan gejala
I25.3   Aneurisma jantung
            Aneurisma: mural, ventrikel
I25.4   Aneurisma arteri koronaria
            Fistula arterio-vena koronaria, didapat
Kecuali: aneurisma (arteri) koronaria kongenital (Q24.5)
I25.5   Kardiomiopati iskemik
I25.6   Iskemia miokardium tenang (silent)
I25.8   Bentuk-bentuk lain penyakit jantung iskemik kronik
            Setiap kondisi pada I21-I22 dan I24.- yang dinyatakan sebagai kronik atau dengan durasi >4 mg (28 hari) sejak onset
I25.9   Penyakit jantung iskemik kronik, tak dijelaskan
            Penyakit jantung iskemik (kronik) NOS
Penyakit jantung-paru dan penyakit sirkulasi pulmonalis (I26-I28)
I26       Emboli pulmonalis
Termasuk:                                       (arteri)(vena) pulmonalis dengan:
                  - infark
-                 - tromboembolisme
                  - trombosis:
Kecuali:     mempersulit:
                  - abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.2)
                  - kehamilan, melahirkan dan nifas (O88.-)
I26.0   Emboli pulmonalis dengan disebutkan cor pulmonale akut
            Cor pulmonale akut NOS
I26.9   Emboli pulmonalis tanpa disebutkan cor pulmonale akut
            Emboli pulmonalis NOS

I27       Penyakit jantung-paru lainnya
I27.0   Hipertensi pulmonalis primer
            Hipertensi (arteri) pulmonalis (idiopatik)(primer)
I27.1   Penyakit jantung kifo-skoliotik
I27.2   Hipertensi pulmonalis sekunder lain ***
            Gunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi penyakit dasar ***.
I27.8   Penyakit jantung-paru lain yang dijelaskan
I27.9   Penyakit jantung-paru, tak dijelaskan
            Penyakit kardiopulmonalis kronik
            Kor pulmonale (kronik) NOS
I28       Penyakit pembuluh pulmonalis lain
I28.0   Fistula arteriovena pembuluh pulmonalis
I28.1   Aneurisma arteri pulmonalis
I28.8   Penyakit pembuluh pulmonalis lain yang dijelaskan:
            Ruptur, stenosis, striktura:
            pada pembuluh pulmonalis
I28.9   Penyakit pembuluh pulmonalis, tak dijelaskan
Bentuk-bentuk lain penyakit jantung (I30-I52)
I30       Perikarditis akut
Termasuk:                                       effusi perikardium akut
Kecuali:     perikarditis rematik (akut) (I01.0)
I30.0   Perikarditis idiopatik nonspesifik akut
I30.1   Perikarditis infeksi
            Pericarditis: pneumokokus, stafilokokus, streptokokus, purulenta, virus
            Pioperikarditis
            Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi.
I30.8   Bentuk-bentuk lain perikarditis akut
I30.9   Perikarditis akut, tak dijelaskan
I31       Penyakit lain pada perikardium
Kecuali:     kalau dinyatakan rematik (I09.2)
                  komplikasi sekarang menyusul MCI akut (I23.-),
                  sindroma pasca-kardiotomi (I97.0)
                  trauma (S26.-)
I31.0   Perikarditis adhesif kronik
            Accretio cordis
            Perikardium adherent
            Mediastinoperikarditis adhesif
I31.1   Perikarditis konstriktif kronik
            Concretio cordis
            Kalsifikasi perikardium
I31.2   Hemoperikardium, n.e.c.
I31.3   Effusi perikardium (bukan radang)
            Chylopericardium
I31.8   Penyakit lain perikardium yang dijelaskan
            Plaque epikardium
            Adhesi perikardium pada fokus tertentu

I31.9   Penyakit perikardium, tak dijelaskan
            Cardiac tamponade
            Perikarditis (kronik) NOS
I32*     Perikarditis pada penyakit c. e.
I32.0*  Perikarditis pada penyakit bakteri c. e.
            Pericarditis:
            - TB (A18.8†)
            - meningokokus (A39.5†)
            - sifilis (A52.0†)
            - gonokokus (A54.8†)
I32.1*  Perikarditis pada penyakit infeksi atau parasit lain c. e.
I32.8*  Perikarditis pada penyakit lain c. e.
            Perikarditis (pada ):
            - rematoid (M05.3†)
            - systemic lupus erythematosus (M32.1†)
            - uremik (N18.8†)
I33       Endokarditis akut dan subakut
Kecuali:     endokarditis rematik akut (I01.1)
                  endokarditis NOS (I38)
I33.0   Endokarditis infeksi akut dan subakut
            Endokarditis (akut)(subakut):
            - bakteri
            - infektif NOS
            - lenta
            - ulseratif
            - malignant
            - septik
I33.9   Endokarditis akut, tak dijelaskan
            Endokarditis, mioendokarditis, periendokarditis:
            akut atau subakut
I34       Kelainan katup mitral non-rematik
Kecuali:     kalau dinyatakan rematik (I05.-)
                  katup mitral dengan:
                  - stenosis (I05.0)
                  - kegagalan (I05.8)
                  - penyakit (I05.9)
                  kalau penyebab tidak jelas, tapi disebutkan:
                  - stenosis atau obstruksi mitral (I05.0)
                  - penyakit katup aorta (I08.0)
I34.0   Insufisiensi (katup) mitral
            Inkompetensi atau regurgitasi (katup) mitral:
            NOS atau penyebab dijelaskan selain rematik
I34.1   Prolapsus (katup) mitral
            Sindroma katup mitral lembek [floppy]
Kecuali:           sindroma Marfan (Q87.4)
I34.2   Stenosis (katup) mitral non-rematik
I34.8   Kelainan katup mitral non-rematik lain
I34.9   Kelainan lain katup mitral non-rematik, tak dijelaskan
I35       Kelainan katup aorta non-rematik
Kecuali:     kalau dinyatakan rematik (I06.-)
                  stenosis subaorta hipertrofik (I42.1)
                  kalau sebab tak dijelaskan tapi disebutkan penyakit katup mitral (I08.0)
I35.0   Stenosis (katup) aorta
I35.1   Insufisiensi (katup) aorta
            Inkompetensi atau regurgitasi (katup) aorta:
            NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik
I35.2   Stenosis (katup) aorta dengan insufisiensi
I35.8   Kelainan katup aorta lain
I35.9   Kelainan katup aorta, tak dijelaskan
I36       Kelainan katup trikuspid non-rematik
Kecuali:     kalau dinyatakan rematik (I07.-)
                  kalau penyebab tak dijelaskan (I07.-)
I36.0   Stenosis (katup) trikuspid non-rematik
I36.1   Insufisiensi (katup) trikuspid non-rematik
            Inkompetensi atau regurgitasi (katup) trikuspid:
            penyebab dijelaskan, selain rematik
I36.2   Stenosis (katup) trikuspid non-rematik dengan insufisiensi
I36.8   Kelainan katup trikuspid non-rematik lainnya
I36.9   Kelainan katup trikuspid non-rematik, tak dijelaskan
I37       Kelainan katup pulmonalis
Kecuali:     kalau dinyatakan rematik (I09.8)
I37.0   Stenosis katup pulmonalis
I37.1   Insufisiensi katup pulmonalis
            Inkompetensi atau regurgitasi (katup) pulmonalis:
             NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik
I37.2   Stenosis katup pulmonalis dengan insufisiensi
I37.8   Kelainan katup pulmonalis lain
I37.9   Kelainan katup pulmonalis, tak dijelaskan
I38       Endokarditis, katup tak dijelaskan
Endokarditis (kronik) NOS
Inkompetensi, insufisiensi, regurgitasi, atau stenosis katup:
                  jenis katup tidak disebutkan
                  NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik
Valvulitis (kronik), katup tidak disebutkan; NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik
Kecuali:     fibroelastosis endokardium (I42.4)
                  kalau dinyatakan rematik (I09.1)
I39*     Endokarditis dan kelainan katup pada penyakit c. e.
Termasuk:                                       keterlibatan endokardium pada:
                  - demam tifoid (A01.0†)
                  - TB (A38.8†)
                  - infeksi meningokokus (A39.5†)
                  - sifilis (A52.0†)
                  - infeksi gonokokus (A54.8†)
                  - infeksi kandida (B37.6†),
                  - arthritis rematoid (M05.3†),
                  - penyakit Libman Sacks (M32.1†)
I39.0*  Kelainan katup mitral pada penyakit c. e.
I39.1*  Kelainan katup aorta pada penyakit c. e.
I39.2*  Kelainan katup trikuspid pada penyakit c. e.
I39.3*  Kelainan katup pulmonalis pada penyakit c. e.
I39.4*  Kelainan katup ganda pada penyakit c. e.
I39.8*  Endokarditis, katup tidak jelas, pada peny. c. e.
I40       Miokarditis akut
I40.0   Miokarditis infeksi
            Miokarditis septik
            Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi.
I40.1   Miokarditis tersendiri (isolated)
I40.8   Miokarditis akut lain
I40.9   Miokarditis akut, tak dijelaskan
I41*     Miokarditis pada penyakit c. e.
I41.0*  Miokarditis pada penyakit bakteri c. e.
            Miokarditis:
            - TB (A18.8†)
            - difteria (A36.8†)
            - meningokokus (A39.5†)
            - sifilis (A52.0†)
            - gonokokus (A54.8†)
I41.1*  Miokarditis pada penyakit virus c. e..
            Miokarditis influenza (akut):
            - virus diidentifikasi (J10.8†)
            - virus tak diidentifikasi (J11.8†)
            Miocarditis mumps (B26.8†)
I41.2*  Miokarditis pada peny. infeksi dan parasit c. e.
            Miokarditis pada:
            - penyakit Chagas: akut (B57.0†), (kronik) (B57.2†)
            - toxoplasmosis (B58.8†)
I41.8*  Miokarditis pada penyakit lain c. e.
            Miokarditis sarkoid (D86.8†)
            Miokarditis rematoid (M05.3†)
I42       Kardiomiopati
Kecuali:     kardiomiopati yang mempersulit:
                  - nifas (O90.3)
                  - kehamilan (O99.4)
                  kardiomiopati iskemik (I25.5)
I42.0   Kardiomiopati dilatasi
            Kardiomiopati kongestif ***
I42.1   Kardiomiopati hipertrofik obstruktif
            Stenosis subaorta hipertrofik
I42.2   Kardiomiopati hipertrofik lainnya
            Kardiomiopati hipertrofik non-obstruktif
I42.3   Penyakit endomiokardium (eosinofilik)
            Fibrosis endomiokardium (tropik)
            Endokarditis Löffler
I42.4   Fibroelastosis endokardium
            Kardiomiopati kongenital
I42.5   Kardiomiopati restriktif lainnya
            Kardiomiopati konstriktif NOS ***
I42.6   Kardiomiopati alkoholik
I42.7   Kardiomiopati akibat drugs dan agen luar lainnya
            Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi penyebab.
I42.8   Kardiomiopati lain
I42.9   Kardiomiopati, tak dijelaskan
            Kardiomiopati (primer) (sekunder) NOS
I43*     Kardiomiopati pada penyakit c. e.
I43.0*  Kardiomiopati pada penyakit infeksi dan parasit c.e.
            Kardiomiopati pada difteria (A36.8†)
I43.1*  Kardiomiopati pada penyakit metabolik
            Amiloidosis jantung (E85.-†)
I43.2*  Kardiomiopati pada penyakit gizi
            Kardiomiopati nutrisi NOS (E63.9†)
I43.8*  Kardiomiopati pada penyakit lain c. e.
            Penyakit jantung tirotoksikosis (E05.9†),
            Tofi gout pada jantung (M10.0†)
I44       Blok atrioventrikel dan cabang bundel kiri

I44.0   Blok atrioventrikel, tingkat pertama
I44.1   Blok atrioventrikel, tingkat kedua
            Blok atrioventrikel tipe I dan II
            Blok tingkat kedua, tipe I dan II
            Blok Möbitz tipe I dan II
            Blok Wenckebach
I44.2   Blok atrioventrikel komplit
            Blok jantung komplit NOS
            Blok tingkat ketiga
I44.3   Blok atrioventrikel lain dan tak dijelaskan
            Blok atrioventrikel NOS
I44.4   Blok fasikulus anterior kiri
I44.5   Blok fasikulus posterior kiri
I44.6   Blok fasikulus lain dan tak dijelaskan
            Hemiblok cabang bundel kiri NOS
I44.7   Blok cabang bundel kiri, tak dijelaskan
I45       Kelainan konduksi lain
I45.0   Blok fasikulus kanan
I45.1   Blok cabang bundel kanan lain dan tak dijelaskan
            Blok cabang bundel kanan NOS
I45.2   Blok bifasikulus
I45.3   Blok trifasikulus
I45.4   Blok intraventrikel non-spesifik
            Blok cabang bundel NOS
I45.5   Blok jantung lain yang dijelaskan
            Blok sinoatrium
            Blok sinoaurikulum
Kecuali:           blok jantung NOS (I45.9)
I45.6   Sindroma pre-eksitasi
            Eksitasi atrioventrikel anomali
            Konduksi atrioventrikel:
            - dipercepat
            - tambahan
            - pre-eksitasi
            Sindroma Lown-Ganong-Levine
            Sindroma Wolff-Parkinson-White
I45.8   Kelainan konduksi lain yang dijelaskan
            Disosiasi atrioventrikel
            Disosiasi interferensi
I45.9   Kelainan konduksi, tak dijelaskan
            Blok jantung NOS
            Sindroma Stokes-Adams
I46       Cardiac arrest
Kecuali:     mempersulit:
                  - abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)
                  - bedah dan prosedur obstetri (O75.4)
                  syok kardiogenik (R57.0)
I46.0   Cardiac arrest dengan resusitasi berhasil
I46.1   Sudden cardiac death; begitu dituliskan
Kecuali:           mati mendadak NOS (R96.-)
      mati mendadak dengan::
      - infark miokardium (I21-I22)
      - kelainan konduksi (I44-I45)
I46.9   Cardiac arrest, tak dijelaskan
I47       Takikardia paroxismal
Kecuali:     mempersulit:
                  - abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)
                  - bedah dan prosedur obstetri (O75.4)
                  takikardia NOS (R00.0)
I47.0   Aritmia ventrikel re-entri
I47.1   Takikardia supraventrikel
            Takikardia paroksismal:
            - atrium
            - atrioventrikel (AV)
            - junction [bundel His dan fasikulus]
            - nodus
I47.2   Takikardia ventrikel
I47.9   Takikardia paroksismal, tak dijelaskan
            Sindroma Bouveret(-Hoffmann)
I48       Fibrillasi dan flutter atrium
I49       Aritmia jantung lainnya
Kecuali:     disritmia neonatus (P29.1)
                  bradikardia NOS (R00.1)
                  mempersulit:
                  - abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)
                  - bedah dan prosedur obstetri (O75.4)
I49.0   Fibrillasi dan flutter ventrikel
I49.1   Depolarisasi prematur atrium
            Denyut prematur atrium
I49.2   Depolarisasi prematur junction
I49.3   Depolarisasi prematur ventrikel
I49.4   Depolarisasi prematur lain dan tak dijelaskan:
            Denyut ektopik
            Ekstrasistole
            Aritmia ekstrasistolik
            Denyut prematur NOS
            Kontraksi prematur
I49.5   Sick sinus syndrome
            Sindroma takikardia-bradikardia
I49.8   Aritmia jantung lainnya yang dijelaskan
            Gangguan irama:
            - nodus
            - sinus koronaria
            - ektopik,
I49.9   Aritmia jantung, tak dijelaskan
            Aritmia (jantung) NOS
I50       Heart failure
Kecuali:     akibat hipertensi (I11.0)
                  akibat hipertensi dengan penyakit ginjal (I13.-)
                  setelah bedah jantung atau akibat adanya prostesis jantung (I97.1)
                  mempersulit:
                  - abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)
                  - bedah dan prosedur obstetri (O75.4)
                  kegagalan jantung neonatus (P29.0)
I50.0   Payah jantung kongestif
            Penyakit jantung kongestif
            Payah ventrikel kanan (akibat payah jantung kiri)
I50.1   Payah ventrikel kiri
            Edema paru-paru akut dengan disebutkan penyakit jantung NOS atau payah jantung
            Asma jantung
            Payah jantung kiri
I50.9   Payah jantung, tak dijelaskan
            Payah kardiak, jantung atau miokardium NOS
I51       Komplikasi penyakit jantung dan penyakit jantung yang deskripsinya kabur
Kecuali:     setiap kondisi pada I51.4-I51.9 akibat hipertensi (I11.-),
                  - dengan penyakit ginjal (I13.-)
                  kalau dinyatakan rematik (I00-I09)
                  komplikasi yang timbul menyusul MCI akut (I23.-);
I51.0   Cacad septum jantung, didapat
            Cacad septum didapat (lama):
            - atrium
            - aurikuler
            - ventrikel
I51.1   Ruptur chordae tendineae, not elsewhere classified
I51.2   Ruptur m. papillaris, not elsewhere classified
I51.3   Rhrombosis intracardiak, not elsewhere classified
            Thrombosis (lama):
            - apex
            - atrium
            - aurikuler
            - ventrikel
I51.4   Miokarditis, tak dijelaskan
            Fibrosis miokardium
            Miokarditis:
            - NOS
            - kronik (interstitium)
I51.5   Degenerasi miokardium
            Degenerasi lemak pada jantung atau miokardium
            Degenerasi senilis pada jantung atau miokardium
            Penyakit miokardium
I51.6   Penyakit kardiovaskuler, tak dijelaskan
            Cardiovascular accident NOS
Kecuali: penyakit kardiovaskuler aterosklerotik, begitu dituliskan (I25.0)
I51.7   Kardiomegali
            Dilatasi jantung,
            Hipertrofi jantung,
            Dilatasi ventrikel
I51.8   Penyakit jantung lain yang tidak jelas
            Karditis (akut)(kronik)
            Pankarditis (akut)(kronik)
I51.9   Penyakit jantung, tak dijelaskan
I52*     Kelainan jantung lain pada penyakit c. e.
Kecuali:     Kelainan kardiovascular NOS pada penyakit c. e. (I98.-*)
I52.0*  Kelainan jantung lain pada penyakit bakteri c. e.
            Karditis meningokokus NEC (A39.5†)
I52.1*  Kelainan jantung lain pada penyakit infeksi dan parasit lain c. e.
            Penyakit jantung-paru pada skhistosomiasis (B65.-†)
I52.8*  Kelainan jantung lain pada penyakit lain c. e.
            Karditis rematoid (M05.3†)
Penyakit-penyakit serebrovaskuler (I60-I69)
Termasuk: dengan disebutkan hipertensi (konditsi pada I10 dan I15.-)
Gunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi adanya hipertensi
Kecuali:     dementia vaskuler (F01.-)
                  serangan iskemia otak sementara dan sindroma yang terkait (G45.-)
                  perdarahan intrakranium akibat trauma (S06.-)
I60       Perdarahan subarakhnoid
Termasuk: ruptur aneurisma serebri
Kecuali:     sequelae perdarahan subarakhnoid (I69.0)
I60.0   Perdarahan subarakhnoid dari aliran dan percabangan karotid
I60.1   Perdarahan subarakhnoid dari a. serebri media
I60.2   Perdarahan subarakhnoid dari a. komunikans anterior
I60.3   Perdarahan subarakhnoid dari a. komunikans posterior
I60.4   Perdarahan subarakhnoid dari a. basilaris
I60.5   Perdarahan subarakhnoid dari a. vertebralis
I60.6   Perdarahan subarakhnoid dari arteri intrakranium lain
            Keterlibatan ganda arteri-arteri intrakranium
I60.7   Perdarahan subarakhnoid dari arteri intrakranium, tak dijelaskan
            Ruptura aneurisma berry (kongenital) NOS
            Perdarahan subarakhnoid dari:
            - arteri serebri NOS
            - arteri komunikans NOS
I60.8   Perdarahan subarakhnoid lain
            Perdarahan meningen
            Ruptur malformasi arteriovena serebri
I60.9   Perdarahan subarakhnoid, tak dijelaskan
            Ruptura aneurisma serebri (kongenital) NOS
I61       Perdarahan intraserebri
Kecuali:     sequelae perdarahan intraserebri (I69.1)
I61.0   Perdarahan intraserebri di hemisfer, subkorteks
            Perdarahan intraserebri profunda
I61.1   Perdarahan intraserebri di hemisfer, korteks
            Perdarahan lobus serebri
            Perdarahan intraserebri superfisialis
I61.2   Perdarahan intraserebri di hemisfer, tak dijelaskan
I61.3   Perdarahan intraserebri di batang otak
I61.4   Perdarahan intraserebri di serebellum
I61.5   Perdarahan intraserebri, intraventrikel
I61.6   Perdarahan intraserebri, lokalisasi ganda
I61.8   Perdarahan intraserebri lain
I61.9   Perdarahan intraserebri, tak dijelaskan
I62       Perdarahan intrakranium non-traumatika lainnya
Kecuali:     sequelae perdarahan intrakranium (I69.2)
I62.0   Perdarahan subdura (akut) (non-traumatika)
I62.1   Perdarahan extradura non-traumatika
            Perdarahan epidura non-traumatika
I62.9   Perdarahan intrakranium (non-traumatika), tak dijelaskan
I63       Infark serebri
Termasuk:                                       oklusi dan stenosis arteri-arteri serebri dan preserebri, menyebabkan infark serebri
Kecuali:     sequelae infark serebri (I69.3)
I63.0   Infark serebri akibat trombosis arteri preserebralis
I63.1   Infark serebri akibat embolisme arteri preserebralis
I63.2   Infark serebri akibat oklusi atau stenosis yang tak jelas pada arteri preserebralis
I63.3   Infark serebri akibat trombosis arteri serebralis
I63.4   Infark serebri akibat embolism arteri serebralis
I63.5   Infark serebri akibat oklusi atau stenosis yang tak jelas pada arteri serebralis
I63.6   Infark serebri akibat trombosis vena serebralis, nonpyogenic
I63.8   Infark serebri lain
I63.9   Infark serebri, tak dijelaskan
I64       Stroke, tak dijelaskan sebagai perdarahan atau infark
Cerebrovascular accident NOS
Kecuali:     sequelae stroke (I69.4)
I65       Oklusi dan stenosis arteri preserebralis, tidak menyebabkan infark serebri
Termasuk: embolisme, penyempitan, obstruksi (komplit)(parsial) atau trombosis, pada
                  aa. basilaris, karotis, atau vertebralis, yang tidak menyebabkan infark serebri
Kecuali:     kalau menyebabkan infark serebri (I63.-)
I65.0   Oklusi dan stenosis a. vertebralis
I65.1   Oklusi dan stenosis a. basilaris
I65.2   Oklusi dan stenosis a. karotid
I65.3   Oklusi dan stenosis arteri-arteri preserebralis ganda dan bilateral
I65.8   Oklusi dan stenosis arteri preserebralis lain
I65.9   Oklusi dan stenosis arteri preserebralis yang tak dijelaskan
            Oklusi dan stenosis arteri preserebralis NOS
I66       Oklusi dan stenosis arteri serebralis, tidak menyebabkan infark serebri
Termasuk: embolisme, penyempitan, obstruksi (komplit)(parsial) atau trombosis,
                  pada aa. serebrales media, anterior, dan posterior, serta aa. serebellares,
                  yang tidak menyebabkan infark serebri
Kecuali:     kalau menyebabkan infark serebri (I63.-)
I66.0   Oklusi dan stenosis a. serebralis media
I66.1   Oklusi dan stenosis a. serebralis anterior
I66.2   Oklusi dan stenosis a. serebralis posterior
I66.3   Oklusi dan stenosis aa. serebellares
I66.4   Oklusi dan stenosis arteri otak ganda dan bilateral
I66.8   Oklusi dan stenosis arteri otak lain
            Oklusi dan stenosis arteriae perforans
I66.9   Oklusi dan stenosis arteri otak yang tak dijelaskan
I67       Penyakit-penyakit serebrovaskuler lain
Kecuali:     sequelae dari kondisi pada daftar berikut (I69.8)
I67.0   Disseksi arteri-arteri serebri, tidak ruptur
Kecuali:           ruptur arteri-arteri serebri (I60.7)
I67.1   Aneurisma otak, tidak ruptur
            Aneurisma otak NOS
            Fistula arteriovena serebri, didapat
Kecuali:           aneurisma serebri kongenital, tidak ruptur (Q28.-)
      ruptur aneurisma serebri (I60.9)
I67.2   Aterosklerosis serebri
            Ateroma arteri serebralis
I67.3   Leukoensefalopati vaskuler progresif
            Penyakit Binswanger
Kecuali:           dementia vaskuler subkorteks (F01.2)
I67.4   Ensefalopati hipertensif
I67.5   Penyakit Moyamoya
I67.6   Trombosis non-piogenik pada sistem vena intrakranium
            Trombosis non-piogenik pada:
            - vena otak
            - sinus vena intrakranium
Kecuali:           kalau meimbulkan infark (I63.6)
I67.7   Arteritis serebri, not elsewhere classified
I67.8   Penyakit serebrovaskuler lain yang dijelaskan
            Insufisiensi serebrovaskuler akut NOS
            Iskemia serebri (kronik)
I67.9   Penyakit serebrovaskuler, tak dijelaskan
I68*     Kelainan-kelainan serebrovaskuler pada penyakit c. e.
I68.0*  Angiopathy amyloid otak(E85.-†)
I68.1*  Arteritis serebri pada penyakit infeksi dan parasit c. e.
            Arteritis serebri pada:
            - TB (A18.8†)
            - listeria (A32.8†)
            - sifilis (A52.0†)
I68.2*  Arteritis serebri pada penyakit lain c. e.
Arteritis serebri pada systemic lupus erythematosus (M32.1†)
I68.8*  Kelainan serebrovaskuler lain pada penyakit c. e..
I69       Sequelae penyakit serebrovaskuler
Catatan:     Kategori ini digunakan untuk menunjukkan kondisi-kondisi pada I60-I67 sebagai penyebab sekuel, yang mereka sendiri diklasifikasikan di bagian lain. Sekuel mencakup kondisi yang disebut demikian atau efek jangka panjang, atau terdapat satu tahun atau lebih setelah onset kondisi penyebab.
I69.0   Sekuel perdarahan subarakhnoid
I69.1   Sekuel perdarahan intraserebri
I69.2   Sekuel perdarahan intrakranium non-traumatika lain
I69.3   Sekuel infark serebri
I69.4   Sekuel stroke, yang tidak dinyatakan sebagai perdarahan atau infark
I69.8   Sekuel penyakit serebrovaskuler lain dan tak dijelaskan
Penyakit-penyakit arteri, arteriol dan kapiler (I70-I79)
I70       Aterosklerosis
Termasuk:                                       arteriolosklerosis
                  arteriosklerosis
                  penyakit vaskuler arteriosklerotik
                  ateroma
                  endarteritis deformans atau obliterans
                  arteritis senilis
                  endarteritis senilis
                  degenerasi: arteri, arteriovaskuler, vaskuler
Kecuali:     koronaria (I25.1)
                  pulmonalis (I27.0)
                  serebralis (I67.2)
                  mesenterika (K55.1)
I70.0   Aterosklerosis aorta
I70.1   Aterosklerosis a. renalis
            Ginjal Goldblatt
Kecuali:           aterosklerosis arteriol ginjal (I12.-)
I70.2   Aterosklerosis arteri anggota
            Gangren aterosklerosis
            Sklerosis (medial) Mönckeberg's
I70.8   Aterosklerosis arteri lainnya
I70.9   Aterosklerosis generalisata dan tak dijelaskan
I71       Aneurisma dan disseksi aorta
I71.0   Disseksi aorta (semua bagian)
            Aneurisma dissekans aorta (ruptur)[semua bagian]
I71.1   Aneurisma aorta torakalis, ruptur
I71.2   Aneurisma aorta torakalis, tanpa disebutkan ruptur
I71.3   Aneurisma aorta abdominalis, ruptur
I71.4   Aneurisma aorta abdominalis, tanpa disebutkan ruptur
I71.5   Aneurisma aorta torako-abdominalis, ruptur
I71.6   Aneurisma aorta torako-abdominals, tanpa disebutkan ruptur
I71.8   Aneurisma aorta dengan situs tak dijelaskan, ruptur;
            Ruptur aorta NOS
I71.9   Aneurisma aorta dengan situs tak dijelaskan, tanpa disebutkan ruptur
            Aneurisma aorta
            Dilatasi aorta
            Nekrosis hialin aorta
I72       Aneurisma lain
Termasuk: aneurisma (cirsoid)(palsu)(ruptur)
Kecuali:     aneurisma (pada):
                  - retina (H35.0)
                  - jantung (I25.3)
                  - koronaria (I25.4)
                  - a. pulmonalis (I28.1),
                  - serebri ruptur (I60.-)
                  - serebri (nonruptur) (I67.1)
                  - aorta (I71.-)
                  - varicose (I77.0)
                  - arteriovena: NOS (Q27.3), didapat (I77.0)
I72.0   Aneurisma a. karotid
I72.1   Aneurisma a. anggota atas
I72.2   Aneurisma a. renalis
I72.3   Aneurisma a. iliaka
I72.4   Aneurisma arteri anggota bawah
I72.8   Aneurisma arteri lain yang dijelaskan
I72.9   Aneurisma pada situs yang tak dijelaskan
I73       Penyakit pembuluh darah perifer lainnya
Kecuali:     spasma arteri otak (G45.9),
                  frostbite (T33-T35)
                  immersi tangan atau kaki (T69.0)
                  chilblains (T69.1) [merah, bengkak, gatal pada jari, hidung, telinga karena dingin]
I73.0   Sindroma Raynaud
            Penyakit, gangren, atau fenomenon (sekunder): Raynaud
I73.1   Thromboangiitis obliterans [Buerger]
I73.8   Penyakit pembuluh darah perifer lain yang dijelaskan
            Acrocyanosis
            Acroparaesthesia: simple [tipe Schultze], vasomotor [tipe Nothnagel]
            Erythrocyanosis [garis-garis merah ungu di paha, sering bersama chilblain]
            Erythromelalgia [pelebaran nyeri pada pembuluh darah anggota]
I73.9   Penyakit pembuluh darah perifer, tak dijelaskan
            Claudicatio intermittent
            Spasme arteri
I74       Embolisme dan trombosis arteri
Termasuk:                                       infark: embolik, trombotik
                  oklusi: embolik, trombotik
Kecuali:     embolisme dan trombosis:
                  - retina (H34.-)
                  - koronaria (I21-I25)
                  - pulmonalis (I26.-),
                  - renalis (N28.0)
                  - vertebralis (I63.0-I63.2, I65.0)
                  - basilaris (I63.0-I63.2, I65.1),
                  - karotid (I63.0-I63.2, I65.2)
                  - preserebri (I63.0-I63.2, I65.9)
                  - serebri (I63.3-I63.5, I66.9),
                  - mesenterika (K55.0)
                  - mempersulit abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.2)
                  - mempersulit hamil, melahirkan dan nifas (O88.-)
I74.0   Embolisme dan trombosis aorta abdominalis
            Sindroma bifurkatio aorta
            Sindroma Leriche
I74.1   Embolisme dan trombosis bagian aorta lain dan tak dijelaskan
I74.2   Embolisme dan trombosis arteri anggota atas
I74.3   Embolisme dan trombosis arteri anggota bawah
I74.4   Embolisme dan trombosis arteri anggota, tak dijelaskan
            Embolisme arteri perifer
I74.5   Embolisme dan trombosis arteri iliaka
I74.8   Embolisme dan trombosis arteri lain
I74.9   Embolisme dan trombosis arteri yang tak dijelaskan
I77       Kelainan lain arteri dan arteriol
Kecuali:     a. pulmonalis (I28.-)
                  angiitis hipersensitivitas (M31.0)
                  penyakit kolagen (vaskuler) (M30-M36)
I77.0   Fistula arterio-vena, didapat
            Varix dengan aneurisma
            Aneurisma arterio-vena, didapat
Kecuali:           koronaria (I25.4)
      serebri (I67.1)
      aneurisma arteriovena NOS (Q27.3)
      traumatika - lihat cedera pembuluh darah menurut regio tubuh.
I77.1   Striktura arteri
I77.2   Ruptura arteri
            Erosi, fistula, ulkus: pada arteri
Kecuali: ruptur trauma arteri; lihat cedera pembuluh darah menurut regio tubuh
I77.3   Displasia fibromuskuler arteri
I77.4   Sindroma kompresi arteri seliaka [Coeliac artery]
I77.5   Nekrosis arteri
I77.6   Arteritis, tak dijelaskan
            Aortitis NOS
            Endarteritis NOS
Kecuali:           arteritis or endarteritis:
      - koroner (I25.8)
      - serebri NEC (I67.7)
      - senilis (I70.-), deformans (I70.-), obliterans (I70.-)
      - arkus aorta [Takayasu] (M31.4)
      - giant cell (M31.5-M31.6)
I77.8   Kelainan arteri dan arteriol lain yang dijelaskan
I77.9   Kelainan arteri dan arteriol, tak dijelaskan
I78       Penyakit-penyakit kapiler
I78.0   Telangiektasi hemoragika herediter
            Penyakit Rendu-Osler-Weber
I78.1   Naevus, non-neoplastic
            Naevus: araneus, spider, stellar
Kecuali: naevus: NOS, biru, melanositik, berambut, berpigmen (D22.-)
      naevus:
      - flammeus, portwine, sanguinosa, strawberry, verrucosa (Q82.5)
      - vascular NOS (Q82.5)
I78.8   Penyakit-penyakit kapiler lain
I78.9   Penyakit-penyakit kapiler, tak dijelaskan
I79*     Kelainan arteri, arteriol, dan kapiler pada penyakit c. e..
I79.0*  Aneurisma aorta pada penyakit c. e..
            Aneurisma aorta sifilitika (A52.0†)
I79.1*  Aortitis pada penyakit c. e.
            Aortitis sifilitika (A52.0†)
I79.2*  Angiopati perifer pada penyakit c. e..
            Angiopati perifer diabetetika (E10-E14† dengan karakter keempat .5)
I79.8*  Kelainan arteri, arteriol dan kapiler lain pada penyakit c. e.
Penyakit vena, pembuluh limfatik dan kelenjar limfe, NEC (I80-I89)
I80       Flebitis dan tromboflebitis
Termasuk: endoflebitis
                  periflebitis
                  flebitis supuratif
                  radang vena
Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat,
kalau akibat obat
Kecuali:     tromboflebitis migrans (I82.1)
                  sindroma postflebitik (I87.0)
                  flebitis and tromboflebitis (pada):
                  intrakranium dan intraspinal, septik atau NOS (G08)
                  intraspinal, nonpiogenik (G95.1)
                  intrakranium, nonpiogenik (I67.6)
                  (vena) porta (K75.1)
                  mempersulit abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.7)
                  mempersulit hamil, melahirkan dan nifas (O22.-, O87.-)
I80.0   Flebitis dan tromboflebitis vena superfisialis anggota bawah
I80.1   Flebitis dan tromboflebitis vena femoralis
I80.2   Flebitis dan tromboflebitis vena profunda lain anggota bawah
            Deep vein thrombosis NOS
I80.3   Flebitis dan tromboflebitis anggota bawah, tak dijelaskan
            Embolisme dan trombosis anggota bawah NOS
I80.8   Flebitis dan tromboflebitis pada situs lain
I80.9   Flebitis dan tromboflebitis pada situs yang tak dijelaskansite
I81       Trombosis vena porta
Obstruksi (vena) porta
Kecuali:     flebitis vena porta (K75.1)
I82       Embolisme dan trombosis vena lainnya
Kecuali:     embolisme dan trombosis vena (pada):
                  - intrakranium dan intraspinal, septik atau NOS (G08),
                  - intraspinal, nonpiogenik (G95.1),
                  - intrakranium, nonpiogenik (I67.6)
                  - koronaria (I21-I25),
                  - pulmonalis (I26.-),
                  - otak (I63.6, I67.6)
                  - anggota bawah (I80.-),
                  - porta (I81),
                  - mesenterika (K55.0)
                  - mempersulit abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.7)
                  - mempersulit hamil, melahirkan dan nifas (O22.-, O87.-)
I82.0   Sindroma Budd-Chiari
I82.1   Thromboflebitis migrans
I82.2   Embolisme dan thrombosis vena cava
I82.3   Embolisme dan thrombosis v. renalis
I82.8   Embolisme dan thrombosis vena lain yang dijelaskan
I82.9   Embolisme dan thrombosis pada vena, tak dijelaskan
            Embolisme vena NOS
            Thrombosis (vena) NOS
I83       Varises vena anggota bawah
Kecuali:     komplikasi:
                  - kehamilan (O22.0)
                  - nifas (O87.8)
I83.0   Varises vena anggota bawah dengan ulkus
            Setiap kondisi pada I83.9 dengan ulkus atau dinyatakan bertukak
            Varicose ulcer (anggota bawah, semua bagian)
I83.1   Varises vena anggota bawah dengan peradangan
            Setiap kondisi pada I83.9 dengan peradangan atau dinyatakan meradang
            Stasis dermatitis NOS
I83.2   Varises vena anggota bawah dengan ulkus serta peradangan
            Setiap kondisi pada I83.9 dengan ulkus dan peradangan
I83.9   Varises vena anggota bawah tanpa ulkus atau peradangan
            Flebektasia pada anggota bawah atau situs yang tak dijelaskan
            Varises vena pada anggota bawah atau situs yang tak dijelaskan
            Varix pada anggota bawah atau situs yang tak dijelaskan
I84       Haemoroid
Termasuk:                                       piles
                  varises vena anus dan rektum
Kecuali:     mempersulit:
                  - kehamilan (O22.4)
                  - melahirkan dan nifas (O87.2)
I84.0   Haemoroid internal dengan trombosis
I84.1   Haemoroid internal dengan komplikasi lain
            Haemoroid internal dengan:
            - perdarahan
            - prolaps
            - strangulata
            - ulserasi
I84.2   Haemoroid internal tanpa komplikasi
            Haemoroid internal NOS
I84.3   Haemoroid external dengan trombosis
I84.4   Haemoroid external dengan komplikasi lain
            Haemoroid external dengan:
            - perdarahan. prolaps
            - strangulata
            - ulserasi
I84.5   Haemoroid external tanpa komplikasi
            Haemoroid external NOS
I84.6   Tonjolan kulit (skin tags) sisa haemoroid
            Skin tags pada anus atau rektum
I84.7   Haemoroid dengan trombosis yang tak dijelaskan
            Haemoroid dengan trombosis, tak dijelaskan internal atau  external
I84.8   Haemoroid yang tak dijelaskan dengan komplikasi lain
            Haemoroid yang tak dijelaskan internal atau  external dengan:
            - perdarahan
            - prolaps
            - strangulata
            - ulserasi
I84.9   Haemoroid yang tak dijelaskan tanpa komplikasi
            Haemoroid NOS
I85       Varises esofagus
I85.0   Varises esofagus dengan perdarahan
I85.9   Varises esofagus tanpa perdarahan
            Varises esofagus NOS
I86       Varises vena pada situs lain
Kecuali:     varises retina (H35.0)
                  varises vena pada situs yang tak dijelaskan (I83.9)
I86.0   Varices sublingualis
I86.1   Varices skrotum
            Varicocele
I86.2   Varices pelvis
I86.3   Varices vulva
Kecuali: mempersulit hamil (O22.1)
      mempersulit melahirkan dan nifas (O87.8)
I86.4   Varises lambung
I86.8   Varises vena pada situs lain yang dijelaskan
            Varises vena pada septum hidung
I87       Kelainan vena lain
I87.0   Sindroma pasca-flebitis
I87.1   Kompresi vena
            Striktura vena
            Sindroma vena kava (inferior) (superior)
Kecuali:           pulmonalis (I28.8)
I87.2   Insuffisiensi vena (kronik) (periferal)
I87.8   Kelainan vena lain yang dijelaskan
I87.9   Kelainan vena, tak dijelaskan
I88       Limfadenitis nonspesifik
Kecuali:     penyakit HIV yang menyebabkan limfadenopati umum (B23.1)
                  limfadenitis akut, selain mesenterika (L04.-)
                  pembesaran nodus limfe NOS (R59.-)
I88.0   Limfadenitis mesenterika nonspesifik
            Limfadenitis mesenterika (akut)(kronik)
I88.1   Limfadenitis kronik, selain mesenterika
            Adenitis kronik pada semua nodus limfe selain mesenterika
            Limfadenitis kronik, pada semua nodus limfe selain mesenterika
I88.8   Limfadenitis nonspesifik lain
I88.9   Limfadenitis nonspesifik, tak dijelaskan
            Limfadenitis NOS
I89       Kelainan non-infektif lain pembuluh limfatik dan nodus limfe
Kecuali:     chylocele:
                  - filaria (B74.-)
                  - tunica vaginalis (non-filaria) NOS (N50.8)
                  limfoedema pasca-mastektomi (I97.2)
                  limfoedema herediter (Q82.0)
                  pembesaran kelenjar limfe NOS (R59.-)
I89.0   Limfoedema, not elsewhere classified
            Limfangiektasis
I89.1   Limfangitis
            Limfangitis: NOS, kronik, subakut
Kecuali:           limfangitis akut(L03.-)
I89.8   Kelainan non-infektif pembuluh limfatik dan kelenjar limfe lain yang dijelaskan
            Chylocele (nonfilaria), retikulosis lipomelanotik
I89.9   Kelainan non-infektif pembuluh limfatik dan kelenjar limfe, tak dijelaskan
            Penyakit pembuluh limfatik NOS
Kelainan lain dan tak dijelaskan pada sistem sirkulasi (I95-I99)
I95       Hipotensi
Kecuali:     sindroma hipotensi maternal (O26.5)
                  kolaps kardiovaskuler (R57.9)
                  pembacaan tekanan darah rendah non-spesifik NOS (R03.1)
I95.0   Hipotensi idiopatik
I95.1   Hipotensi ortostatik
            Hipotensi, postural
Kecuali:           hipotensi ortostatik neurogenik [Shy-Drager] (G90.3)
I95.2   Hipotensi akibat obat
I95.8   Hipotensi lain
            Hipotensi kronik
I95.9   Hipotensi, tak dijelaskan

I97       Kelainan sistem sirkulasi pasca-prosedur, not elsewhere classified
Kecuali:     syok pasca-bedah (T81.1)
I97.0   Sindroma pasca-kardiotomi
I97.1   Kekacauan fungsional lain menyusul operasi jantung
            Insufisiensi jantung menyusul bedah jantung atau akibat adanya prostesis jantung
            Payah jantung menyusul bedah jantung atau akibat adanya prostesis jantung
I97.2   Sindroma limfoedema pasca-mastektomi
            Elefantiasis akibat mastektomi
            Obliterasi pembuluh limfatik akibat mastektomi
I97.8   Kelainan pasca-prosedur sistem sirkulasi lain, not elsewhere classified
I97.9   Kelainan pasca-prosedur sistem sirkulasi, tak dijelaskan
I98*     Kelainan lain sistem sirkulasi pada penyakit c. e.
Kecuali:     kelainan yang diklasifikasikan pada kategori asterisk lain di dalam bab ini
I98.0*  Sifilis kardiovaskuler
            Sifilis kardiovaskuler:
            - kongenital, lanjut (A50.5†)
            - NOS (A52.0†)
I98.1*  Kelainan kardiovaskuler pada penyakit infeksi dan parasit lain c. e..
            Keterlibatan kardiovaskuler pada penyakit Chagas (kronik) NEC (B57.2†)
            Lesi kardiovaskuler pada pinta [carate] (A67.2†),
I98.2*  Varises oesofagus pada penyakit c. e.
            Varises oesofagus pada:
            - skistosomiasis (B65.-†),
            - kelainan hati (K70-K71†, K74.-†)
I98.8*  Kelainan sistem sirkulasi lain yang dijelaskan pada penyakit c. e.
I99       Kelainan sistem sirkulasi lain dan tak dijelaskan
Previous
Next Post »
0 Komentar