BAB XVIII
Gejala, tanda, dan hasil abnormal
klinis dan laboratorium, not elsewhere classified (R00-R99)
Bab ini
berisi gejala, tanda, hasil pemeriksaan yang abnormal dari prosedur klinis dan
penyelidikan lain, dan kondisi tidak jelas tanpa diagnosis yang bisa
diklasifikasi di bagian lain.
Tanda dan
gejala yang memberi diagnosis diletakkan pada suatu kategori pada bab lain.
Secara umum, kategori pada bab ini mencakup kondisi dan gejala yang kabur,
sehingga tanpa pemeriksaan lebih lanjut kasus ini mungkin memiliki diagnosis
yang seimbang pada dua atau lebih penyakit atau sistem tubuh. Hampir semua kategori dalam bab ini bisa
dianggap “NOS”, “etiologi tak diketahui” atau “sementara”. Indeks Alfabet harus
dirujuk untuk menentukan gejala dan tanda yang akan dialokasikan pada bab ini
atau bab lain. Subkategori sisa, ”.8”, umumnya disediakan untuk gejala relevan
lain yang tidak bisa diklasifikasi di tempat lain.
Kondisi dan tanda
atau gejala yang termasuk dalam kategori R00-R99 terdiri dari:
a. kasus yang tidak bisa diberi diagnosis yang
lebih spesifik setelah semua fakta yang berhubungan dengan kasus ini diperiksa,
b. tanda atau gejala yang ditemukan pada
pemeriksaan awal ternyata bersifat sementara dan penyebabnya tidak bisa
ditentukan,
c. diagnosis sementara pada pasien yang tidak
kembali untuk pemeriksaan atau asuhan lebih lanjut,
d. kasus yang dirujuk ke tempat lain untuk
penyelidikan atau pengobatan sebelum diagnosis berdiri,
e. kasus yang karena suatu alasan tidak bisa
diberi diagnosis yang lebih tepat,
f. gejala tertentu, yang memiliki informasi
tambahan, yang merupakan masalah penting
tersendiri dalam asuhan medis.
Kecuali: penemuan abnormal pada
pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)
kondisi tertentu yang berasal
dari masa perinatal (P00-P96)
Blok-blok dalam bab
ini adalah sebagai berikut:
R00-R09 Tanda dan gejala pada sistem sirkulasi dan
pernafasan
R10-R19 Tanda dan gejala pada sistem pencernaan dan
abdomen
R20-R23 Tanda dan gejala pada kulit dan jaringan
subkutis
R25-R29 Tanda dan gejala pada sistem syaraf dan
muskuloskeleton
R30-R39 Tanda dan gejala pada sistem perkemihan
R40-R46 Tanda dan gejala pada kognisi, persepsi,
emosi dan tingkah laku
R47-R49 Tanda dan gejala pada bicara dan suara
R50-R69 Tanda dan gejala umum
R70-R79 Hasil abnormal pada pemeriksaan darah, tanpa
diagnosis
R80-R82 Hasil abnormal pada pemeriksaan urin, tanpa
diagnosis
R83-R89 Hasil abnormal pada pemeriksaan cairan
tubuh, zat dan jaringan lain, tanpa diagnosis
R90-R94 Hasil abnormal pada citra diagnostik dan
pemeriksaan fungsi, tanpa diagnosis
R95-R99 Penyebab kematian yang kabur dan tidak
diketahui
Tanda dan gejala
pada sistem sirkulasi dan pernafasan (R00-R09)
R00 Kelainan denyut jantung
Kecuali: kelainan yang dimulai pada masa
perinatal (P29.1)
arrhythmias yang dijelaskan (I47-I49)
R00.0 Takikardia, tidak dijelaskan
Denyut
jantung cepat
Takikardia:
-
sinoaurikuler NOS
- sinus
NOS
R00.1 Bradikardia, tidak dijelaskan
Denyut
jantung lambat
Bradikardia:
-
sinoatrial
- sinus
- vagus
Gunakan kode
tambahan (Bab XX) untuk identifikasi obat, kalau disebabkan obat
R00.2 Palpitasi
Sadar
akan denyut jantungt
R00.8 Kelainan denyut jantung lain dan tidak
dijelaskan
R01 Cardiac murmurs [bising jantung] dan suara
jantung lainnya
Kecuali: yang dimulai pada masa perinatal
(P29.8)
R01.0 Cardiac murmurs ringan dan tidak berbahaya
Cardiac
murmurs fungsional
R01.1 Cardiac murmur, tidak dijelaskan
Cardiac
bruit NOS
R01.2 Suara jantung lainnya
Cardiac
dullness [pekak jantung], meningkat atau menurun;
Friksi
prekordial
R02 Gangrene, not elsewhere classified
Kecuali: gas
gangrene (A48.0)
pyoderma gangrenosum (L88)
gangrene pada:
- diabetes mellitus (E10-E14
dengan karakter keempat .5)
-
atherosclerosis (I70.2)
-
penyakit pembuluh darah perifer lain (I73.-)
gangrene
pada situs tertentu yang dijelaskan - lihat Index Alfabet
R03 Pembacaan
tekanan darah abnormal, tanpa diagnosis
R03.0 Tekanan darah terbaca meningkat, tanpa
diagnosis hipertensi
Note: kategori ini digunakan untuk
mencatatat episode peningkatan tekanan darah pada pasien yang tidak mendapatkan
diagnosa hipertensi, atau sebagai penemuan insidentil terpisah.
R03.1 Tekanan darah terbaca rendah yang tidak
spesifik
Kecuali: hipotensi (I95.-)
hipotensi neurogenik orthostatik (G90.3)
sindroma hipotensi maternal (O26.5)
R04 Perdarahan dari saluran pernafasan
R04.0 Epistaxis
Perdarahan
dari hidung
Mimisan
R04.1 Perdarahan dari tenggorokan
Kecuali: haemoptysis
(R04.2)
R04.2 Haemoptysis
Sputum
bercampur darah
Batuk
dengan perdarahan
R04.8 Perdarahan dari situs lain pada saluran
pernafasan
Perdarahan
paru-paru NOS
Kecuali: perdarahan paru-paru perinatal
(P26.-)
R04.9 Perdarahan dari saluran pernafasan, tidak
dijelaskan
R05 Batuk
Kecuali: batuk psikogenik (F45.3)
batuk dengan perdarahan (R04.2)
R06 Kelainan pernafasan
Kecuali: respiratory:
- arrest (R09.2)
- distress (syndrome)(of):
- adult (J80)
-
newborn (P22.-)
-
failure (J96.-)
-
of newborn (P28.5)
R06.0 Dyspnoea
Orthopnoea
Shortness of breath [sesak nafas]
Kecuali: sesak
nafas sementara pada bayi neonatus (P22.1)
R06.1 Stridor [nafas berbunyi seperti air
menggelegak]
Kecuali: laryngismus
(stridulus) (J38.5)
stridor larynx kongenital (P28.8)
R06.2 Wheezing [nafas menciok]
R06.3 Periodic breathing [nafas periodik]
Pernafasan
Cheyne-Stokes
R06.4 Hyperventilasi [nafas dalam]
Kecuali: hiperventilasi
psikogenik (F45.3)
R06.5 Mouth breathing
Snoring
[bunyi mendengkur, nafas melalui mulut]
Kecuali: mulut
kering NOS (R68.2)
R06.6 Hiccough [‘sadu?’]
Kecuali: hiccough
psikogenik (F45.3)
R06.7 Sneezing [bersin]
R06.8 Kelainan bernafas lain dan tidak dijelaskan
Apnoea
NOS [nafas berhenti]
Breath-holding
(spells) [menahan nafas]
Choking
sensation [rasa tercekik]
Sighing
[nafas bunyi mengeluh]
Kecuali: apnoea (pada):
- tidur (G47.3)
- neonatus (primer) (P28.3)
- neonatus (P28.4),
R07 Nyeri tenggorokan dan rongga dada
Kecuali: mialgia epidemik (B33.0)
sore throat (akut) NOS (J02.9)
nyeri pada:
- leher (M54.2)
- mammae (N64.4)
disfagia (R13)
R07.0 Nyeri tenggorokan
R07.1 Nyeri rongga dada ketika bernafas
Painful
respiration
R07.2 Nyeri precordial
R07.3 Nyeri rongga dada lainnya
Nyeri
dinding depan rongga dada NOS
R07.4 Nyeri rongga dada, tidak dijelaskan
R09 Tanda dan gejala lain yang melibatkan
sistem sirkulasi dan pernafasan
Kecuali: respiratory
-
distress (syndrome)(of):
-
adult (J80)
-
newborn (P22.-)
-
respiratory: failure (J96.-)
-
of newborn (P28.5)
R09.0 Asphyxia
[tercekik]
Kecuali: asphyxia (akibat):
- intrauterus
(P20.-)
-
asphyxia lahir (P21.-)
-
benda asing do saluran pernafasan (T17.-)
- trauma (T71)
- karbon monoxida (T58)
R09.1 Pleurisy [pleuritis]
Kecuali: pleurisy dengan effusi (J90)
R09.2 Respiratory
arrest
Cardiorespiratory failure
[kegagalan kardiorespirasi]
R09.3 Sputum
abnormal
Kelainan: jumlah, warna, bau
Sputum berlebihan
Kecuali: sputum campur darah (R04.2)
R09.8 Tanda dan gejala lain yang dijelaskan pada
sistem sirkulasi dan pernafasan
Bruit (arterial)
Rales [rhonchi]
Weak pulse [nadi lemah]
Rongga dada dengan:
- suara perkusi abnormal
- suara friksi (bunyi gesekan)
-
timpani
Tanda dan gejala
pada sistem pencernaan dan abdomen (R10-R19)
Kecuali: pylorospasme
(K31.3)
- kongenital atau infantil
(Q40.0)
obstruksi usus (K56.-),
-
bayi (P76.-)
perdarahan gastrointestinum
(K92.0-K92.2)
- pada bayi (P54.0-P54.3),
gejala yang dapat dirujuk ke
organ genital:
- pria (N48-N50)
- wanita (N94.-)
tanda dan gejala yang
melibatkan sistem perkemihan (R30-R39)
R10 Nyeri abdomen dan pelvis
Kecuali: dorsalgia
(M54.-)
kolik ginjal (N23)
kembung dan kondisi terkait
(R14)
R10.0 Acute abdomen
Nyeri hebat abdomen (umum)(lokal)(dengan
kejang abdomen)
R10.1 Nyeri lokal di abdomen atas
Nyeri epigastrium
R10.2 Nyeri pelvis dan perineum
R10.3 Nyeri lokal di bagian lain abdomen bawah
R10.4 Nyeri abdomen lain dan tidak dijelaskan
Abdominal tenderness [nyeri
tekan] NOS
Kolik:
- NOS
- kolik infantil
R11 Mual dan muntah
Kecuali: haematemesis
(K92.0),
- haematemesis neonatus
(P54.0)
muntah (pada):
- psikogenik (F50.5),
- setelah operasi
gastrointestinum (K91.0)
- muntah berlebihan: pada kehamilan (O21.-)
- muntah pada bayi (P92.0)
R12 Heartburn
Kecuali: dyspepsia (K30)
R13 Dysphagia
Sulit menelan
R14 Flatulence [kembung] dan kondisi terkait
Distensi
perut (berisi gas)
Bloating
Eructation
Gas pain
Tympanites
(perut)(usus)
Kecuali: aerophagy psikogenik (F45.3)
R15 Faecal incontinence
Encopresis NOS
Kecuali: yang penyebabnya nonorganik (F98.1)
R16 Hepatomegali dan splenomegali, not
elsewhere classified
R16.0 Hepatomegaly,
not elsewhere classified
Hepatomegaly
NOS
R16.1 Splenomegaly,
not elsewhere classified
Splenomegaly
NOS
R16.2 Hepatomegaly
dengan splenomegaly, not elsewhere classified
Hepatosplenomegaly
NOS
R17 Jaundice
yang tidak dijelaskan
Kecuali: Jaundice
neonatus (P55, P57-P59)
R18 Ascites
Cairan
dalam rongga peritoneum
R19 Tanda dan gejala lain pada sistem pencernaan
dan abdomen
Kecuali: acute
abdomen (R10.0)
R19.0 Sembab, massa atau bengkak intraabdomen dan
pelvik
Sembab atau bengkak difus atau
umum:
- intra-abdomen NOS
- pelvik NOS
- umbilikus
Kecuali: distensi
abdomen (gas) (R14)
ascites (R18)
R19.1 Abnormal
bowel sounds [bising usus abnormal]
Bisng
usus absen
Bising
usus hiperaktif
R19.2 Visible
peristalsis [peristalsis terlihat]
Hiperperistalsis
R19.3 Abdominal rigidity [kejang abdomen]
Kecuali: yang
disertai nyeri hebat abdomen (R10.0)
R19.4 Change in bowel habit [perubahan kebiasaan
usus]
Kecuali: konstipasi
(K59.0)
diare fungsional (K59.1)
R19.5 Kelainan feses lainnya
Warna feses abnormal, feses
banyak sekali, mukus pada feses
Kecuali: melaena (K92.1)
- pada neonatus (P54.1)
R19.6 Halitosis [bau nafas tidak menyenangkan]
R19.8 Tanda dan gejala lain yang dijelaskan pada
sistem pencernaan dan abdomen
Tanda dan gejala
gejala pada kulit dan jaringan subkutis (R20-R23)
R20 Kekacauan sensasi kulit
Kecuali: anestesia dan kehilangan sensasi
disosiatif (F44.6)
kekacauan psikogenik (F45.8)
R20.0 Anaesthesia kulit
R20.1 Hypoaesthesia kulit
R20.2 Paraesthesia kulit kesemutan]
Formikasi
Pins
and needles’
Tingling
skin
Kecuali: acroparaesthesia (I73.8)
R20.3 Hyperaesthesia
R20.8 Kekacauan
sensasi kulit lain dan tidak dijelaskan
R21 Rash
dan erupsi kulit nonspesifik lain
R22 Sembab, massa dan benjol lokal pada kulit
dan jaringan subkutis
Termasuk: nodul subkutis
(lokal)(superficial)
Kecuali: adipositas lokal (E65)
pembesaran kelenjar limfe
(R59.-)
oedema (R60.-)
massa dan bengkak pada:
- breast (N63)
- intra-abdomen atau pelvik
(R19.0)
sembab (pada):
- joint (M25.4)
- intra-abdomen atau pelvik
(R19.0)
hasil abnormal pada citra
diagnostik (R90-R93).
R22.0 Sembab, massa dan benjol lokal pada kepala
R22.1 Sembab, massa dan benjol lokal pada leher
R22.2 Sembab, massa dan benjol lokal pada badan
R22.3 Sembab, massa dan benjol lokal pada anggota
atas
R22.4 Sembab, massa dan benjol lokal pada anggota
bawah
R22.7 Sembab, massa dan benjol lokal pada situs
ganda
R22.9 Sembab, massa dan benjol lokal, tidak
dijelaskan
R23 Perubahan kulit lainnya
R23.0 Cyanosis
Kecuali: acrocyanosis (I73.8)
serangan sianosis pada neonatus
(P28.2)
R23.1 Pallor [pucat]
Clammy skin
R23.2 Flushing [kemerahan menjalar]
Blushing berlebihan
Kecuali: pada keadaan menopause dan
klimakterik wanita (N95.1)
R23.3 Ecchymoses spontan
Petechiae
Kecuali: purpura (D69.-), ecchymoses pada janin dan bayi (P54.5),
R23.4 Perubahan texture kulit
Desquamasi [epitel epidermis
lepas]
Indurasi [pengerasan]
Scaling [sisik]
Kecuali: penebalan epidermis NOS (L85.9)
R23.8 Perubahan kulit lainnya dan tidak dijelaskan
Tanda dan gejala
pada sistem syaraf dan muskuloskeleton (R25-R29)
R25 Pergerakan bawah sadar abnormal
Kecuali: kelainan
tic (F95.-), kelainan pergerakan stereotype (F98.4)
kelainan pergerakan spesifik (G20-G26)
R25.0 Pergerakan abnormal kepala
R25.1 Tremor, tidak dijelaskan
Kecuali: chorea
NOS (G25.5)
tremor:
-
hysterical (F44.4)
-
essential (G25.0)
-
intention (G25.2)
R25.2 Cramp
and spasm
Kecuali: spasme karpopedal (R29.0)
spasme infantil (G40.4)
R25.3 Fasciculation
Twitching NOS
R25.8 Pergerakan bawah sadar abnormal lain dan yang
tidak dijelaskan
R26 Kelainan gait dan mobilitas
Kecuali: ataxia:
- lokomotor (sifilitika)
(A52.1)
- herediter (G11.-)
- NOS (R27.0)
sindroma immobilitas
(paraplegia) (M62.3)
R26.0 Ataxic gait [lenggang ataksia]
Staggering gait
R26.1 Paralytic gait [lenggang lumpuh]
Spastic
gait
R26.2 Kesulitan
berjalan, not elsewhere classified
R26.8 Kelainan
gait dan mobilitas lain dan tidak dijelaskan
Unsteadiness
on feet NOS
R27 Kehilangan
koordinasi lainnya
Kecuali: hereditary
ataxia (G11.-)
ataxic gait (R26.0)
vertigo NOS (R42)
R27.0 Ataxia, tidak dijelaskan
R27.8 Kehilangan koordinasi lainnya dan tidak
dijelaskan
R29 Tanda dan gejala pada sistem syaraf dan
muskuloskeletal lainnya
R29.0 Tetany
Spasme
karpopedal
Kecuali: tetani:
- parathyroid
(E20.9),
-
post-thyroidectomy (E89.2)
- histeria (F44.5),
- neonatus (P71.3),
R29.1 Meningismus
R29.2 Reflex abnormal
Kecuali: reflex
pupil abnormal (H57.0),
reflex gag [‘muntah’] hiperaktif
(J39.2)
reaksi vasovagus atau syncope (R55)
R29.3 Postur abnormal
R29.4 Clicking hip
Kecuali: deformitas kongenital panggul (Q65.-)
R29.6 Tendency
to fall, not elsewhere classified
Tendensi jatuh karena usia tua
atau masalah kesehatan lain yang tidak jelas.
Kecuali: kecelakaan NOS (X59)
sulit berjalan (R26.2)
dizziness and giddiness (R42) [pusing dan
merasa kepala ringan]
jatuh yang menyebabkan cedera (W00-W19)
jatuh akibat penyakit yang diklasifikasi
di tempat lain
syncope and
collapse (R55) [pingsan]
R29.8 Tanda dan gejala lain dan tidak dijelaskan
pada sistem syaraf dan muskuloskeletal
Tanda dan gejala
pada sistem perkemihan (R30-R39)
R30 Nyeri yang berhubungan dengan berkemih
Kecuali: nyeri
psikogenik (F45.3)
R30.0 Dysuria
Strangury
R30.1 Vesical tenesmus [nyeri vesika urinaria]
R30.9 Nyeri berkemih, tidak dijelaskan
Painful urination NOS
R31 Haematuria yang tidak dijelaskan
Kecuali: haematuria
rekurent atau persistent (N02.-)
R32 Inkontinensia urin yang tidak dijelaskan
Enuresis
NOS
Kecuali: enuresis
nonorganik (F98.0)
inkontinensia stress dan
inkontinensia urin lain yang dijelaskan (N39.3-N39.4)
R33 Retentio urin [urin tidak bisa keluar]
R34 Anuria dan oliguria [produksi urin tidak
ada atau sedikit]
Kecuali: yang merupakan komplikasi:
abortus atau hamil ektopik atau mola
(O00-O07, O08.4)
hamil, melahirkan dan nifas (O26.8, O90.4)
R35 Polyuria [produksi urin berlebihan]
Sering berkemih
Nocturia
[berkemih malam]
Kecuali: polyuria psikogenik(F45.3)
R36 Urethral discharge [keluar cairan dari
uretra]
Penile
discharge
Urethrorrhoea
R39 Tanda dan gejala lain pada sistem
perkemihan
R39.0 Extravasation of urine [lewat di luar
pembuluhnya]
R39.1 Kesulitan berkemih lainnya
Enggan
berkemih
Aliran
kemih lambat
Aliran
kemih bercabang
R39.2 Uraemia extrarenal
Uraemia prerenal
R39.8 Tanda dan gejala lain tidak dijelaskan pada
sistem perkemihan
Tanda dan gejala pada
kognisi, persepsi, keadaan emosi, dan tingkah laku (R40-R46)
Kecuali: yang merupakan bagian dari pola
kelainan jiwa (F00-F99)
R40 Somnolens, stupor dan koma
Kecuali: koma:
- diabetik (E10-E14, karakter
keempat .0)
- hipoglikemik (nondiabetik)
(E15)
- hepatik (K72.-)
- uraemik (N19)
- neonatus (P91.5)
R40.0 Somnolens [mengantuk]
Drowsiness
R40.1 Stupor
Semicoma
Kecuali: stupor:
- katatonik (F20.2)
- manik (F30.2)
- depresi (F31-F33)
- disosiatif (F44.2)
R40.2 Koma, tidak dijelaskan
Tidak
sadar NOS [pingsan]
R41 Tanda dan gejala lain pada fungsi kognitif
dan kewaspadaan
Kecuali: kelainan disosiatif [konversi]
(F44.-)
R41.0 Disorientasi, tidak dijelaskan
Confusion
NOS [kebingungan]
Kecuali: disorientasi psikogenik (F44.8)
R41.1 Amnesia anterograde
R41.2 Amnesia retrograde
R41.3 Amnesia lain
Amnesia
NOS
Kecuali: transient global amnesia
(G45.4),
sindroma amnesia:
- organik (F04)
- akibat zat psikoaktif (F10-F19, karakter
keempat .6)
R41.8 Tanda dan gejala lain dan tidak dijelaskan
pada fungsi kognitif dan kesadaran
R42 Dizziness
and giddiness
Light-headedness
Vertigo
NOS
Kecuali: sindroma
vertiginosa (H81.-)
R43 Kekacauan bau dan pengecapan
R43.0 Anosmia
R43.1 Parosmia
R43.2 Parageusia [kelainan sensasi pengecapan]
R43.8 Kekacauan bau dan pengecapan lain dan tidak
dijelaskan
Kekacauan
campuran bau dan pengecapan
R44 Tanda dan gejala lain pada sensasi dan
persepsi umum
Kecuali: kekacauan sensasi kulit (R20.-)
R44.0 Halusinasi auditorius
R44.1 Halusinasi visual
R44.2 Halusinasi lain
R44.3 Halusinasi, tidak dijelaskan
R44.8 Tanda dan gejala lain dan tidak dijelaskan
pada sensasi dan persepsi umum
R45 Tanda dan gejala pada keadan emosi
R45.0 Nervousness
Nervous
tension [tegang]
R45.1 Restlessness and agitation – [gelisah dan
ingin ribut]
R45.2 Unhappiness
Worries NOS [khawatir]
R45.3 Demoralisasi dan apati [kehilangan semangat
dan tidak pedulian]
R45.4 Irritability
and anger [tegang dan marah]
R45.5 Hostility
[sikap bermusuhan]
R45.6 Physical
violence [kekerasan fisik]
R45.7 Keadaan syok dan stress emosi, tidak
dijelaskan
R45.8 Tanda dan gejala lain yang melibatkan keadaan
emosi
Suicidal
ideation (tendencies) [ingin bunuh diri]
Kecuali: suicidal ideation yang merupakan
bagian kelainan jiwa (F00-F99)
R46 Tanda dan gejala pada penampilan dan
tingkah laku
R46.0 Kebersihan pribadi sangat rendah
R46.1 Penampilan pribadi sangat aneh
R46.2 Tingkah laku ganjil dan tak bisa dijelaskan]
R46.3 Overaktifitas
R46.4 Lamban dan kurang respons
Kecuali: stupor (R40.1)
R46.5 Curiga dan sangat menghindar
R46.6 Keprihatinan dan memikirkan event penyebab
stress secara berlebihan
R46.7 Terlalu banyak bicara dan detil terkait
mengaburkan alasan kontak
R46.8 Tanda dan gejala lain pada penampilan dan
tingkah laku
Tanda dan gejala
pada bicara dan suara (R47-R49)
R47 Kekacauan
bicara, not elsewhere classified
Kecuali: gangguan perkembangan spesifik pada bicara dan bahasa (F80.-)
autisma (F84.0-F84.1)
stuttering [stammering]
(F98.5)
cluttering
(F98.6)
R47.0 Dysphasia
and aphasia
Kecuali: progressive isolated aphasia (G31.0)
R47.1 Dysarthria
dan anarthria [susah menyusun suku kata]
R47.8 Kekacauan
bicara lainnya dan tidak dijelaskan
R48 Dyslexia
dan gangguan fungsi simbolik lain, not elsewhere classified
Kecuali: kelainan
perkembangan spesifik keterampilan sekolah (F81.-)
R48.0 Dyslexia
[huruf terbalik-balik] dan alexia [tak mengerti kata yang tertulis]
R48.1 Agnosia
[tak kenal tempat, person, rasa, atau bau yang pernah dikenal]
R48.2 Apraxia
[tak bisa membuat gerakan yang biasa]
R48.8 Gangguan
fungsi simbolik lain dan tidak dijelaskan
Acalculia [tak bisa berhitung]
Agraphia [tak bisa menulis]
R49 Kekacauan
suara
Kecuali: kekacauan suara psikogenik (F44.4)
R49.0 Dysphonia
Hoarseness
[suara kasar]
R49.1 Aphonia
Loss of voice [suara hilang]
R49.2 Hypernasality
and hyponasality
R49.8 Kekacauan
suara lainnya dan tidak dijelaskan
Perubahan suara NOS
Tanda dan gejala
umum (R50-R69)
R50 Demam dengan asal-usul lain dan tidak
diketahui
Kecuali: demam dengan asal-usul tidak diketahui (sewaktu)(pada):
- persalinan (O75.2)
- newborn (P81.9)
puerperal pyrexia NOS (O86.4)
R50.2 Demam akibat obat
Gunakan
kode tambahan (Bab XX) untuk identifikasi obat, kalau disebabkan obat
R50.8 Demam lain yang dijelaskan
Demam
dengan menggigil
Demam
dengan kaku
Demam
persisten
R50.9 Demam, tidak dijelaskan
Hyperpyrexia
NOS,
Pyrexia
NOS
Kecuali: hyperthermia
maligna akibat anaesthesia (T88.3)
R51 Headache
Nyeri
muka NOS
Kecuali: nyeri
muka tidak khas (G50.1)
migraine dan sindroma sakit kepala lainnya
(G43-G44)
neuralgia
trigeminus (G50.0)
R52 Nyeri,
not elsewhere classified
Termasuk: nyeri yang tidak bisa dirujuk pada organ atau regio tubuh mana pun
Kecuali: chronic pain personality syndrome (F62.8),
kolik ginjal (N23),
sakit kepala (R51)
nyeri (pada):
- psikogenik (F45.4)
- mata (H57.1)
- telinga (H92.0)
- gigi (K08.8)
- lidah (K14.6)
- sendi (M25.5)
- tulang punggung (M54.-)
- pinggang (M54.5)
- punggung (M54.9)
- bahu (M75.8)
- anggota (M79.6)
- mammae (N64.4)
- tenggorokan (R07.0)
- rongga dada (R07.1-R07.4)
-
abdomen (R10.-)
-
pelvik and perineum (R10.2)
R52.0 Nyeri akut
R52.1 Nyeri kronis ‘intractable’ – [tak bisa
hilang]
R52.2 Nyeri kronis lain
R52.9 Nyeri, tidak dijelaskan
Nyeri
umum NOS
R53 Malaise and fatigue
Asthenia
NOS
Lethargy
Tiredness
Penurunan
fisik umum
Debilitas:
- NOS
-
kronis
-
nervosa
Kecuali: debilitas:
- kongenital (P96.9),
- senilis (R54)
exhaustion and fatigue (akibat)(pada):
- pertempuran (F43.0),
- neurasthenia (F48.0),
- kehamilan (O26.8),
- asthenia senilis(R54),
- exposure (T73.2),
- olahraga berlebihan (T73.3),
- panas (T67.-)
fatigue syndrome (F48.0)
- fatigue syndrome pascavirus
(G93.3)
R54 Senilitas
Tua; tanpa
disebutkan psikosis
Usia senja;
tanpa disebutkan psikosis
Asthenia
senilis
Debilitas
senilis
Kecuali: psikosis senilis (F03)
R55 Syncope and collapse
Blackout
[penglihatan tiba-tiba menghitam]
Fainting
[tidak sadar tiba-tiba, sebentar, karena penurunan aliran darah ke otak]
Kecuali: astenia neurosirkulasi (F45.3)
hipotensi ortostatik (I95.1)
- neurogenik (G90.3)
syok:
- kardiogenik (R57.0),
- NOS (R57.9),
- pascabedah (T81.1)
- mempersulit atau menyertai:
- - abortus atau hamil ektopik
atau mola (O00-O07, O08.3)
- - persalinan dan melahirkan
(O75.1)
Stokes-Adams attack (I45.9) –
[akibat asistole atau fibrillasi jantung]
syncope:
- psikogenik (F48.8),
- sinus karotid (G90.0),
- panas (T67.1)
pingsan
NOS (R40.2)
R56 Konvulsi,
not elsewhere classified
Kecuali: konvulsi [kontraksi dan relaksasi cepat berulang] dan kejang
(pada):
-
disosiatif (F44.5)
-
epilepsi (G40-G41)
- bayi baru lahir(P90)
R56.0 Konvulsi demam
R56.8 Konvulsi lain dan tidak dijelaskan
Fit NOS
Seizure
(convulsive) NOS
R57 Shock,
not elsewhere classified
Kecuali: toxic shock syndrome (A48.3)
shock
(akibat):
-
septik (A41.9)
-
psikis (F43.0)
-
petir (T75.0)
-
listrik (T75.4)
-
traumatika (T79.4)
-
komplikasi atau setelah abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.3)
-
obstetrik (O75.1)
-
pascabedah (T81.1)
-
anaesthesia (T88.2)
-
anaphylactik (akibat):
- - NOS (T78.2)
- - reaksi makanan (T78.0)
- -
serum (T80.5)
R57.0 Syok
kardiogenik
R57.1 Syok
hipovolemik
R57.8 Syok
lain
Syok endotoxik
R57.9 Syok,
tidak dijelaskan
Kegagalan sirkulasi perifer NOS
R58 Haemorrhage,
not elsewhere classified
Perdarahan NOS
R59 Pembesaran
kelenjar limfe
Termasuk: pembesaran kelenjar
Kecuali: lymphadenitis:
-
mesenterika (akut)(kronik) (I88.0),
-
kronic (I88.1)
-
NOS (I88.9)
-
akut (L04.-)
R59.0 Pembesaran
kelenjar limfe lokal
R59.1 Pembesaran
kelenjar limfe umum
Lymphadenopathy NOS
Kecuali: penyakit HIV yang
menyebabkan limfadenopati umum (persistent) (B23.1)
R59.9 Pembesaran
kelenjar limfe, tidak dijelaskan
R60 Oedema,
not elsewhere classified
Kecuali: hydrothorax (J94.8)
hydrops
fetalis NOS (P83.2)
ascites
(R18)
oedema
(pada):
-
malnutrisi (E40-E46)
-
serebri (G93.6)
-
- akibat cedera lahir (P11.0)
-
larynx (J38.4)
-
pharynx (J39.2)
-
nasopharynx (J39.2)
-
paru-paru (J81)
-
hamil (O12.0)
-
bayi baru lahir (P83.3)
-
herediter (Q82.0)
-
angioneurotic (T78.3)
R60.0 Oedema
lokal
R60.1 Oedema
umum
R60.9 Oedema,
tidak dijelaskan
Retensi
cairan NOS
R61 Hiperhidrosis
R61.0 Hiperhidrosis
lokal
R61.1 Hiperhidrosis
umum
R61.9 Hiperhidrosis,
tidak dijelaskan
Keringat berlebihan
Keringat malam
R62 Perkembangan
fisiologis tidak seperti diharapkan
Kecuali: pubertas terlambat (E30.0)
R62.0 Delayed
milestone
Tingkat perkembangan fisiologis
yang diharapkan terlambat
Terlambatnya:
- berbicara
- berjalan
R62.8 Perkembangan
fisiologis tidak seperti diharapkan lainnya
Kegagalan:
- pertambahan berat bada
- bertumbuh
Infantilisme NOS
Pertumbuhan tidak ada
Retardasi fisik
Kecuali: penyakit HIV yang
menyebabkan gagal bertumbuh (B22.2)
retardasi
fisik akibat malnutrisi (E45)
R62.9 Perkembangan
fisiologis tidak seperti diharapkan, tidak dijelaskan
R63 Tanda
dan gejala sehubungan dengan makan dan minum
Kecuali: malnutrisi (E40-E46),
kelainan
makan dengan penyebab non-organik (F50.-)
bulimia
NOS (F50.2)
R63.0 Anorexia
Hilang selera makan
Kecuali: anorexia nervosa (F50.0)
hilang
selera dengan penyebab non-organik (F50.8)
R63.1 Polydipsia
Minum berlebihan
R63.2 Polyphagia
Makan berlebihan
Hiperalimentasi NOS
R63.3 Kesulitan
dan kesalahan pengaturan makan
Masalah pemberian makanan NOS
Kecuali: masalah pemberian makanan
pada bayi(P92.-)
kelainan
pemberian makanan bayi dengan penyebab non-organik (F98.2)
R63.4 Penurunan
abnormal berat badan
R63.5 Peningkatan
abnormal berat badan
Kecuali: peningkatan berat badan
berlebihan pada kehamilan (O26.0)
obesitas
(E66.-)
R63.8 Tanda
dan gejala lain sehubungan dengan makan dan minum
R64 Cachexia
Kecuali: penyakit HIV yang menyebabkan wasting syndrome (B22.2)
malignant
cachexia (C80)
marasmus
gizi (E41)
R68 Gejala
dan tanda umum lainnya
R68.0 Hypothermia,
tidak ada hubungannya dengan suhu lingkungan yang dingin
Kecuali: hypothermia
(akibat)(pada):
-
neonatus (P80.-)
-
suhu lingkungan rendah (T68)
-
NOS (kecelakaan) (T68)
-
anaesthesia (T88.5)
R68.1 Gejala
non-spesifik yang khas pada bayi
Tangis bayi berlebihan
Bayi irritable
Kecuali: teething syndrome (K00.7)
iritabilitas
serebri neonatus (P91.3)
R68.2 Mulut
kering, tidak dijelaskan
Kecuali: mulut kering akibat:
- dehidrasi (E86)
-
sicca syndrome [Sjögren] (M35.0)
hiposekresi
kelenjar saliva (K11.7)
R68.3 Clubbing
of fingers
Clubbing of nails
Kecuali: clubfinger kongenital
(Q68.1)
R68.8 Gejala
dan tanda umum lainnya yang dijelaskan
R69 Penyebab
sakit yang tidak diketahui dan tidak dijelaskan
Sakit NOS
Penyakit yang tidak terdiagnosa,
tidak dijelaskan situs atau sistem yang terlibat
Hasil abnormal pada pemeriksaan darah, tanpa
diagnosis (R70-R79)
Kecuali: kelainan (dari)(pada):
-
koagulasi (D65-D68)
-
platelets dan trombosit (D69.-)
-
lekosit yang diklasifikasikan di tempat lain (D70-D72)
-
lipids (E78.-)
-
pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)
hasil
abnormal diagnostik yang diklasifikasi di tempat lain - lihat Index Alfabet
kelainan
perdarahan dan hematologis pada janin dan bayi (P50-P61)
R70 Peningkatan
erythrocyte sedimentation rate dan kelainan kepekatan plasma
R70.0 Peningkatan
erythrocyte sedimentation rate [laju endap darah]
R70.1 Kelainan
kepekatan plasma
R71 Kelainan
sel darah merah
Kelainan: morfologi eritrosit NOS
volume
eritrosit NOS
Anisocytosis
Poikilocytosis
Kecuali: anaemia (D50-D64)
polycythaemia:
-
vera (D45)
-
ringan (familial) (D75.0)
-
sekunder (D75.1)
-
neonatorum (P61.1)
R72 Kelainan
white blood cells, not elsewhere classified
Hitung jenis lekosit abnormal NOS
Kecuali: leukocytosis (D72.8)
R73 Peningkatan
kadar gula darah
Kecuali: diabetes mellitus (E10-E14),
-
pada kehamilan, melahirkan dan nifas (O24.-)
hypoinsulinaemia
pascabedah (E89.1)
kelainan
neonatus (P70.0-P70.2)
R73.0 Glucose
tolerance test abnormal
Diabetes:
-
kimiawi
-
laten
Toleransi
glukosa terganggu
Prediabetes
R73.9 Hyperglycaemia,
tidak dijelaskan
R74 Kadar
abnormal enzim serum
R74.0 Peningkatan
kadar transaminase dan lactic acid dehydrogenase [LDH]
R74.8 Kadar
abnormal enzim serum lainnya
Kada abnormal:
- acid phosphatase
- alkaline phosphatase
- amylase
- lipase [triacylglycerol lipase]
R74.9 Kadar
abnormal enzim serum yang tidak dijelaskan
R75 Bukti
laboratorium akan human immunodeficiency
virus [HIV]
Hasil uji HIV bayi yang tidak
memberikan kesimpulan
Kecuali: status infeksi human immunodeficiency virus [HIV] asymptomatik
(Z21)
penyakit
human immunodeficiency virus [HIV] (B20-B24)
R76 Hasil
immunologis serum abnormal lainnya
R76.0 Peningkatan
titer antibodi
Kecuali: isoimmunisasi, pada
kehamilan (O36.0-O36.1)
-
mengganggu janin atau bayi (P55.-)
R76.1 Reaksi
abnormal terhadap test tuberkulin
Hasil abnormal test Mantoux
R76.2 Hasil
serological test for syphilis (STS) positif palsu
Reaksi Wassermann positif palsu
R76.8 Hasil
immunologis serum abnormal lain yang dijelaskan
Peningkatan kadar immunoglobulins
NOS
R76.9 Hasil
immunologis serum abnormal, tidak dijelaskan
R77 Kelainan
protein plasma lainnya
Kecuali: kelainan metabolisme protein plasma (E88.0)
R77.0 Kelainan
albumin
R77.1 Kelainan
globulin
Hiperglobulinaemia NOS
R77.2 Kelainan
alphafetoprotein
R77.8 Kelainan
protein plasma lain yang dijelaskan
R77.9 Kelainan
protein plasma, tidak dijelaskan
R78 Penemuan
obat dan zat lain, yang biasanya tidak terdapat di dalam darah
Kecuali: Kelainan jiwa dan tingkah laku akibat penggunaan zat psikoaktif
(F10-F19)
R78.0 Penemuan
alkohol di dalam darah
Gunakan kode tambahan penyebab eksternal
(Y90.-), untuk detail kadar alkohol
R78.1 Penemuan
obat opiat di dalam darah
R78.2 Penemuan
kokain di dalam darah
R78.3 Penemuan
hallusinogen di dalam darah
R78.4 Penemuan
obat lain yang berpotensi adiktif di dalam darah
R78.5 Penemuan
obat psikotropika di dalam darah
R78.6 Penemuan
zat steroid di dalam darah
R78.7 Penemuan
kadar abnormal logam berat di dalam darah
R78.8 Penemuan
zat lain yang dijelaskan, yang biasanya tidak t di dalam darah
Penemuan
kadar abnormal lithium di dalam darah
R78.9 Penemuan
zat yang tidak dijelaskan, yang biasanya tidak ada di dalam darah
R79 Hasil
abnormal lain pada kimia darah
Kecuali: kelainan cairan, elektrolit, dan keseimbangan asam basa (E86-E87)
hiperurikemia
asimtomatik (E79.0)
hiperglikemia
NOS (R73.9)
hipoglikemia
NOS (E16.2)
-
neonatus (P70.3-P70.4)
hasil
spesifik yang menunjukkan kelainan metabolisme:
-
asam amino (E70-E72)
-
karbohidrat (E73-E74)
-
lipid (E75.-)
R79.0 Kadar
abnormal mineral darah
Kadar abnormal:
- cobalt (Co)
- copper (Cu)
- iron (Fe)
- magnesium (Mg)
- zinc (Zn)
- mineral NEC
Kecuali: defisiensi mineral gizi
(E58-E61)
kelainan
metabolisme mineral (E83.-)
hipomagnesaemia
neonatus (P71.2)
kadar
abnormal lithium (R78.8)
R79.8 Hasil
abnormal lain yang dijelaskan pada kimia darah
Kadar abnormal gas darah
R79.9 Hasil
abnormal kimia darah, tidak dijelaskan
Hasil abnormal pada pemeriksaan urin, tanpa
diagnosis (R80-R82)
Kecuali: hasil
abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)
hasisl
abnormal diagnostik yang diklasifikasi di tempat lain
hasil
spesifik yang menunjukkan kelainan metabolisme::
-
asam amino (E70-E72)
-
karbohidrat (E73-E74)
R80 Isolated
proteinuria [proteinuria tersendiri]
Albuminuria NOS
Proteinuria Bence Jones
Proteinuria NOS
Kecuali: proteinuria:
-
persistent (N39.1)
-
orthostatik (N39.2)
-
gestasi (O12.1)
-
tersendiri, dengan lesi morfologis yang dijelaskan (N06.-)
R81 Glycosuria
Kecuali: glikosuria ginjal (E74.8)
R82 Hail
abnormal lainnya pada urin
Kecuali: haematuria (R31)
R82.0 Chyluria
Kecuali: chyluria filaria (B74.-)
R82.1 Mioglobinuria
R82.2 Biliuria
R82.3 Haemoglobinuria
Kecuali: haemoglobinuria:
-
paroxysmal nocturnal [Marchiafava-Micheli] (D59.5)
- pada
hemolisis akibat faktor eksternal NEC (D59.6)
R82.4 Acetonuria
Ketonuria
R82.5 Peningkatan
kadar obat dan zat biologis urin
Peningkatan kadar urin:
- katekolamin
- indoleacetic acid
- 17-ketosteroids
- steroids
R82.6 Kadar
abnormal urin untuk zat yang sumbernya
bukan obat-obatan
Kadar abnormal logam berat urin
R82.7 Hasil
abnormal pada pemeriksaan mikrobiologi urin
Hasil kultur positif
R82.8 Hasil
abnormal pada pemeriksaan sitologis dan histologis urin
R82.9 Hasil
abnormal lain dan tidak dijelaskan pada urine
Sel dan casts pada urine
Crystalluria
Melanuria
Hasil abnormal
pemeriksaan cairan tubuh, zat dan jaringan lain, tanpa diagnosis (R83-R89)
Kecuali: hasil
abnormal pada:
- pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)
-
hasil pemeriksaan:
-
- darah, tanpa diagnosis: (R70-R79)
-
- urine, tanpa diagnosis (R80-R82)
hasil
abnormal diagnostik yang diklasifikasi di tempat lain – lihat Index Alfabet
Subdivisi karakter keempat berikut
digunakan dengan kategori R83-R89:
.0 Kadar abnormal enzym
.1 Kadar abnormal hormon
.2 Kadar abnormal obat dan zat biologis lain
.3 Kadar abnormal zat yang sumbernya bukan
obat-obatan
.4 Hasil abnormal immunologis
.5 Hasil abnormal mikrobiologis
Hasil
kultur positif
.6 Hasil abnormal sitologis
Apusan
abnormal Papanicolaou
.7 Hasil abnormal histologis
.8 Hasil abnormal lainnya
Hasil
abnormal chromosom
.9 Hasil abnormal yang tidak dijelaskan
R83 Hasil
abnormal pada cerebrospinal fluid
R84 Hasil
abnormal pada specimens dari organ
respirasidan thorax
Hasil abnormal pada:
- apusan bronkus
- sekresi hidung
- cairan pleura
- sputum
- apusan tenggorokan
Kecuali: sputum bercampur darah (R04.2)
R85 Hasil
abnormal pada specimens dari organ pencernaan dan rongga abdomen
Hasil abnormal pada:
- cairan peritoneum
- saliva
Kecuali: kelainan feses (R19.5)
R86 Hasil
abnormal pada specimens dari organ genitalia pria
Hasil abnormal pada:
- sekresi prostat
- semen, cairan seminal
Spermatozoa abnormal
Kecuali: azoospermia (N46)
oligospermia (N46)
R87 Hasil
abnormal pada specimens dari organ genitalia wanita
Hasil abnormal pada sekresi dan
apusan dari:
- cervix uteri
- vagina
- vulva
Kecuali: carcinoma in situ (D05-D07.3)
displasia:
-
cervix uteri (N87.-)
-
vagina (N89.0-N89.3)
-
vulva (N90.0-N90.3)
R89 Hasil
abnormal pada specimens dari organ, sistem dan jaringan lain
Hasil abnormal pada:
- cairan nipple [papilla mammae]
- cairan synovium [pada sendi]
- sekresi luka
Hasil abnormal citra diagnostik dan function
studies, tanpa diagnosis (R90-R94)
Termasuk: hasil abnormal nonspecifik pada citra diagnostik
menggunakan:
-
computerized axial tomography [CAT scan]
- ultrasound [echogram]
-
magnetic resonance imaging [MRI][NMR]
-
thermography
-
positron emission tomography [PET scan]
-
pemeriksaan X-ray
Kecuali: hasil
abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)
hasil
abnormal diagnostik yang diklasifikasikan di tempat lain
R90 Hasil
abnormal pada citra diagnostik sistem syaraf pusat
R90.0 Lesi
intrakranium yang memakan tempat
R90.8 Hasil
abnormal lain pada citra diagnostik sistem syaraf pusat
Echoencephalogram abnormal
R91 Hasil
abnormal pada citra diagnostik paru-paru
Coin lesion NOS [lesi seperti mata
uang logam]
Lung mass NOS [massa di paru-paru]
R92 Hasil
abnormal pada citra diagnostik mammae
R93 Hasil
abnormal pada citra diagnostik struktur tubuh lainnya
R93.0 Hasil
abnormal pada citra diagnostik tengkorak dan kepala, n.e.c.
Kecuali: lesi intrakranium yang
memakan tempat (R90.0)
R93.1 Hasil
abnormal pada citra diagnostik jantung dan sirkulasi koroner
Abnormal:
- echocardiogram NOS
- bayangan jantung
R93.2 Hasil
abnormal pada citra diagnostik hati dan saluran empedu
Nonvisualisasi kandung empedu
R93.3 Hasil
abnormal pada citra diagnostik bagian lain saluran pencernaan
R93.4 Hasil
abnormal pada citra diagnostik organ perkemihan
Cacad pengisian pada:
- bladder
- kidney
- ureter
Kecuali: hipertrofi ginjal (N28.8)
R93.5 Hasil
abnormal pada citra diagnostik daerah abdomen lain, termasuk retroperitoneum
R93.6 Hasil
abnormal pada citra diagnostik anggota
Kecuali: hasil abnormal pada kulit
dan jaring subkutis (R93.8)
R93.7 Hasil
abnormal pada citra diagnostik bagian lain sistem musculoskeleton
Kecuali: hasil abnormal pada citra
diagnostik tengkorakl (R93.0)
R93.8 Hasil
abnormal pada citra diagnostik struktur tubuh lain yang dijelaskan
Hasil radiologis abnormal kulit
dan jaringan subkutis
Shift mediastinum
R94 Hasil
abnormal function studies [penelitian fungsi]
Termasuk: hasil abnormal pada:
-
pemeriksaan tangkapan radionuclide [radioisotope]
-
scintigraphy
R94.0 Hasil
abnormal function studies sistem syaraf pusat
Electroencephalogram [EEG] abnormal
R94.1 Hasil
abnormal function studies sistem syaraf perifer dan indera khusus
Abnormal:
- electromyogram [EMG]
- electro-oculogram [EOG]
- electroretinogram [ERG]
- response to nerve stimulation
- visually evoked potential [VEP]
R94.2 Hasil
abnormal function studies paru-paru
Penurunan:
- kapasitas ventilasi
- kapasitas vital
R94.3 Hasil
abnormal function studies kardiovaskuler
Abnormal:
- electrocardiogram [ECG][EKG]
- electrophysiological
intracardiac studies
- phonocardiogram
- vectorcardiogram
R94.4 Hasil
abnormal function studies ginjal
Uji fungsi ginjal abnormal
R94.5 Hasil
abnormal function studies hati
R94.6 Hasil
abnormal function studies tiroid
R94.7 Hasil
abnormal function studies endokrin lainnya
Kecuali: uji toleransi glukosa
abnormal (R73.0)
R94.8 Hasil
abnormal function studies organ dan sistem lain
Abnormal:
- basal metabolic rate [BMR]
- uji fungsi kandung kemih
- uji
fungsi limpa
Penyebab kematian yang
tidak jelas dan tidak diketahui (R95-R99)
Kecuali: fetal death dengan penyebab tidak
dijelaskan (P95)
kematian obstetri NOS (O95)
R95 Sudden infant death syndrome [SIDS]
R96 Mati mendadak lainnya, penyebab tidak
diketahui
Kecuali: sudden cardiac death, begitu tertulis (I46.1)
sudden infant death syndrome (R95)
R96.0 Instantaneous death [mati mendadak]
R96.1 Kematian kurang dari 24 jam sejak awal
gejala, tanpa penjelasan lain
Kematian
yang tidak ‘violent’ atau mendadak, tapi penyebabnya tidak diketahui
Kematian
tanpa tanda-tanda penyakit
R98 Unattended death [kematian yang tidak dihadiri]
Kematian
dengan ditemukan mayat dan tidak ditemukan penyebabnya
Found dead
R99 Penyebab kematian yang kabur dan tidak
dijelaskan
Kematian NOS
Penyebab kematian tidak diketahui
0 Komentar