- Untuk keseragaman dan pembakuan kerja
- Untuk mempermudah dalam pengelolaan
- Untuk mempermudah pemberkasan (filling) baik sistem maupun tempat
- Untuk mempermudah penertiban prosedur dan tata kerja Sebagai alat pemberian intruksi
- Sebagai alat perencanaan, karena didalamnya terdapat data dan fakta baik kualitatif maupun kuantitatif
- Sebagai alat untuk kontrol dan evaluasi baik kualitatif maupun kuantitatif.
- Setiap formulir harus memiliki judul tertentu (nama formulir)
- Setiap formulir harus diberi nomor agar memudahkan pengontrolan data pasien dan jumlah formulir yang digunakan
- Setiap butir-butir dalam formulir harus diberi jarak
- Data yang berhubungan agar dikelompokkan dalam suatu bagian
- Gunakan judul kolom atau keterangan untuk menerangkan tujuan formulir. Misalnya untuk memudahkan dalam pengisian pertanyaan dapat menggunakan kotak jawaban (balok box).
Apakah anda sudah pernah melihat Formulir Rekam Medis ? Jika anda adalah seorang pasien di sebuah Rumah Sakit maka anda pasti sudah pernah melihat Berkas Rekam Medis anda karena setiap pasien rumah sakit psti memiliki sebuah Berkas Rekan Medis *sesuai dengan sistem penomoran yang berlaku di rumah sakit tersebut. Jika anda belum pernah melihat berkas Rekam Medis, anda bisa melihat contoh salah satu formulir yang terdapat di dalamnya, Berikut adalah Contoh Formulir Rekam Medis Ringkasan Masuk dan Keluar yang biasanya diberi simbol MR 1 atau MR 3 setelah General Consent yang saya Desain sendiri :
Bagaimana
dengan Formulir yang saya Desain Sendiri ? Keren ngak? Mohon maaf yaahh
kalau ada kesalahan dalam Variabel. jika ada yang tidak berkenaan
dengan Formulir yang diatas atau ada pertanyaan seputar desain form ini,
bisa bertanya ataupun berkomentar dibawah ini. Sampai Jumpa di Desain
Form Selanjutnya... See you.. ;))
1 Komentar
mohon maaf apakah ada standar yang mengatur atau sebagai acuan dalam penyusunan ringkasan masuk keluar pasien? kalau misalnya poin transfusi atau imunisasi dihilangin bagaimana ya apa bisa?
Balas