TERJEMAHAN ICD 10 VOLUME 1 - BAB II

         TERJEMAHAN ICD 10 VOLUME 1


BAB II - NEOPLASMA


Bab ini berisi kelompok-kelompok besar neoplasma sebagai berikut:
C00-C75            Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer, pada tempat yang dijelaskan, selain neoplasma jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan.
            C00-C14                     Bibir, rongga mulut, dan farings
            C15-C26                     Organ pencernaan
            C30-C39                     Organ pernafasan dan intratoraks
            C40-C41                     Tulang dan rawan sendi
            C43-C44                     Kulit
            C45-C49                     Jaringan mesotel dan jaringan lunak
            C50               Mammae
            C51-C58                     Organ genitalia wanita
            C60-C63                     Organ genitalia pria
            C64-C68                     Saluran kemih
            C69-C72                     Mata, otak, dan bagian lain sistem syaraf pusat
            C73-C75                     Thyroid dan kelenjar endokrin lain
C76-C80            Neoplasma ganas pada situs yang kurang jelas, sekunder dan tidak dijelaskan
C81-C96            Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer, pada jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan
C97                    Neoplasma ganas pada situs-situs ganda yang independen (primer)
D00-D09           Neoplasma in situ
D10-D36           Neoplasma jinak
D37-D48           Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui [lihat catatan]

Catatan
1. Neoplasma ganas primer, kurang jelas, sekunder dan situs tidak dijelaskan
                          Kategori C76-C80 melibatkan neoplasma ganas tanpa indikasi yang jelas mengenai situs asalnya, atau kanker dinyatakan “disseminata”, “tersebar”, atau “meluas” tanpa menyebutkan situs primer. Pada kedua kasus ini situs primer dianggap tidak diketahui.
2. Aktifitas fungsional
                          Semua neoplasma diklasifikasikan di dalam bab ini, baik mereka aktif atau tidak secara fungsional. Sebuah kode tambahan dari Bab IV bisa digunakan, kalau diinginkan, untuk mengidentifikasi aktifitas fungsional yang berhubungan dengan setiap neoplasma. Misalnya, phaeochromocytoma ganas kelenjar adrenal yang menghasilkan catecholamine harus dikode pada C74 dengan kode tambahan E27.5; adenoma basofil kelenjar pituitary harus dikode pada D35.2 dengan kode tambahan E24.0.
3. Morfologi
                          Terdapat beberapa kelompok morfologis (histologis) utama neoplasma ganas: karsinoma yang melibatkan karsinoma (sel) skuamosa dan adenokarsinoma; sarkoma; tumor jaringan lunak lain yang termasuk mesothelioma; limfoma (Hodgkin and non-Hodgkin); leukaemia; jenis lain yang dijelaskan atau spesifik pada suatu situs; dan kanker yang tidak dijelaskan. Kanker adalah istilah umum dan dapat digunakan untuk semua kelompok di atas, walau pun jarang digunakan untuk neoplasma ganas pada jaringan limfatik, hematopoietik dan yang berhubungan. Karsinoma kadang-kadang digunakan secara salah sebagai sinonim kanker.
                          Pada Bab II hampir semua neoplasma diklasifikasikan menurut situs dengan sifatnya dalam kelompok yang luas. Pada beberapa kasus morfologinya ditunjukkan pada judul kategori dan subkategori.
                          Untuk yang ingin mengidentifikasi jenis histologis, kode morfologis komprehensif tersedia di halaman 1177-1204. Kode-kode morfologi ini berasal dari International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O) edisi kedua, yang merupakan klasifikasi dua axis yang menyediakan sistem pengkodean independent untuk topografi dan morfologi. Kode morfologi memiliki enam digit: empat digit pertama menunjukkan jenis histologis, digit ke-5 adalah kode sifat (primer ganas, sekunder ganas [metastatik], in situ, jinak, tak jelas keganasannya), dan kode ke-6 adalah peringkat (differensiasi) untuk tumor padat, yang juga digunakan sebagai kode khusus limfoma dan leukemia.
4. Penggunaan subkategori pada Bab II
                          Perhatikan penggunaan khusus subkategori .8. Tempat untuk subkategori “yang lain” umumnya diberikan sebagai subkategori .7
5. Neoplasma ganas yang batas situsnya overlap dan subkategori .8 (lesi overlap)
                          Kategori C00-C75 mengklasifikasi neoplasma ganas menurut titik asalnya. Banyak kategori 3-karakter dibagi lebih lanjut atas bagian yang diberi nama atau subkategori dari organ yang dipertanyakan. Sebuah neoplasma yang overlap pada dua atau lebih situs yang berbatasan di dalam satu kategori 3-karakter , dan yang titik asalnya tidak bisa ditentukan, harus diklasifikasi pada subkategori .9 (lesi overlap), kecuali kalau kombinasi ini secara jelas diindeks di tempat lain. Misalnya, karsinoma esofagus dan lambung secara spesifik diindeks pada C16.0 (cardia), sementara karsinoma ujung dan permukaan ventral lidah harus dikode pada C02.8. Sebaliknya, karsinoma ujung lidah yang meluas dan melibatkan permukaan ventral harus dikode pada C02.1 karena titik asalnya, ujung lidah, diketahui. Overlap berarti bahwa situs yang terlibat bersambungan (saling berbatasan). Subkategori yang dinomori secara berurutan sering secara anatomis juga bersambungan, tapi ini tidak selalu demikian (misalnya bladder C67.-) dan pengkode mungkin perlu memeriksa buku anatomi untuk menentukan hubungan topografisnya.
                          Kadang-kadang sebuah neoplasma overlap pada kategori 3-karakter di dalam sistem tertentu. Untuk mengatasi ini, subkategori berikut telah ditentukan:
                                 C02.8     Lesi overlap pada lidah
                                 C08.8     Lesi overlap pada kelenjar saliva utama
                                 C14.8     Lesi overlap pada bibir, rongga mulut dan lidah
                                 C21.8     Lesi overlap pada rektum, anus, dan saluran anus
                                 C24.8     Lesi overlap pada saluran empedu
                                 C26.8     Lesi overlap pada sistem pencernaan
                                 C39.8     Lesi overlap pada organ pernafasan dan intratoraks
                                 C41.8     Lesi overlap pada tulang dan rawan sendi
                                 C49.8     Lesi overlap pada jaringan penyambung dan jaringan lunak
                                 C57.8     Lesi overlap pada organ genitalia wanita
                                 C63.8     Lesi overlap pada organ genitalia pria
                                 C68.8     Lesi overlap pada organ perkemihan
                                 C72.8     Lesi overlap pada sistem syaraf pusat
                          Sebuah contoh untuk ini adalah karsinoma lambung dan usus halus, yang harus dikode pada C26.8 (lesi overlap pada sistem pencernaan)


6. Neoplasma ganas jaringan ektopik
                          Neoplasma ganas jaringan ektopik dikode pada situs yang disebutkan, misalnya neoplasma ganas pankreas ektopik dikode pankreas, tidak dijelaskan (C25.9).
7. Penggunaan indeks alfabet dalam pengkodean neoplasma
                          Sebagai tambahan pada situs, morfologi dan sifat harus dipertimbangkan ketika mengkode neoplasma, dan rujukan harus dilakukan pertama kali pada entri indeks alfabet untuk melihat uraian morfologis.
                          Halaman pengantar pada volume 3 melibatkan instruksi umum mengenai penggunaan indeks alfabet secara benar. Instruksi khusus dan contoh-contoh sehubungan dengan neoplasma harus dicari untuk memastikan penggunaan kategori dan subkategori di dalam Bab II secara benar.
8. Penggunaan International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O) edisi kedua
                          Untuk jenis morfologis tertentu, Bab II menyediakan klasifikasi topografis yang agak terbatas, atau tidak ada sama sekali. Kode topografi ICD-O yang digunakan untuk semua neoplasma pada dasarnya adalah kategori 3- atau 4- karakter yang digunakan Bab II untuk neoplasma ganas (C00-C77, C80), sehingga memberikan peningkatan kespesifikan situs untuk neoplasma lain (ganas sekunder [metastatik], jinak, in situ, dan tidak pasti atau tidak diketahui).
                          Jadi badan-badan yang tertarik untuk mengidentifikasi situs dan morfologi tumor, seperti registri kanker, rumah sakit kanker, bagian patologi, dan badan lain yang mengkhususkan diri pada kanker, direkomendasikan untuk menggunakan ICD-O.
.
Neoplasma ganas bibir, rongga mulut dan farings (C00-C14)
C00     Neoplasma ganas bibir
Kecuali:      kulit bibir (C43.0, C44.0)
C00.0 Bibir atas luar; bibir atas: NOS, area lipstik, batas vermilion
C00.1 Bibir bawah luar: bibir bawah: NOS, area lipstik, batas vermilion
C00.2 Bibir luar, tidak dijelaskan: batas vermilion NOS
C00.3 Bibir atas, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, permukaan oral
C00.4 Bibir bawah, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, permukaan oral
C00.5 Bibir, tak dijelaskan, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, perm. oral
C00.6 Sudut bibir
C00.8 Lesi overlap pada bibir
C00.9 Lip, tidak dijelaskan

C01     Neoplasma ganas basis lidah
            Permukaan dorsal basis lidah
            Bagian lidah yang tidak bergerak
            Sepertiga belakang lidah

C02     Neoplasma ganas lidah pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan
C02.0 Permukaan dorsal lidah – dua-pertiga depan permukaan bawah lidah
            Kecuali: permukaan dorsal dasar lidah (C01)
C02.1 Pinggir lidah – ujung lidah
C02.2 Permukaan ventral lidah – dua pertiga depan permukaan atas lidah
            Frenulum linguae
C02.3 Dua-pertiga depan lidah – bagian tidak dijelaskan

            Sepertiga tengah lidah NOS – Bagian lidah yang bergerak NOS

BAB II. NEOPLASMA


Bab ini berisi kelompok-kelompok besar neoplasma sebagai berikut:
C00-C75            Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer, pada tempat yang dijelaskan, selain neoplasma jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan.
            C00-C14                     Bibir, rongga mulut, dan farings
            C15-C26                     Organ pencernaan
            C30-C39                     Organ pernafasan dan intratoraks
            C40-C41                     Tulang dan rawan sendi
            C43-C44                     Kulit
            C45-C49                     Jaringan mesotel dan jaringan lunak
            C50               Mammae
            C51-C58                     Organ genitalia wanita
            C60-C63                     Organ genitalia pria
            C64-C68                     Saluran kemih
            C69-C72                     Mata, otak, dan bagian lain sistem syaraf pusat
            C73-C75                     Thyroid dan kelenjar endokrin lain
C76-C80            Neoplasma ganas pada situs yang kurang jelas, sekunder dan tidak dijelaskan
C81-C96            Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer, pada jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan
C97                    Neoplasma ganas pada situs-situs ganda yang independen (primer)
D00-D09           Neoplasma in situ
D10-D36           Neoplasma jinak
D37-D48           Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui [lihat catatan]

Catatan
1. Neoplasma ganas primer, kurang jelas, sekunder dan situs tidak dijelaskan
                          Kategori C76-C80 melibatkan neoplasma ganas tanpa indikasi yang jelas mengenai situs asalnya, atau kanker dinyatakan “disseminata”, “tersebar”, atau “meluas” tanpa menyebutkan situs primer. Pada kedua kasus ini situs primer dianggap tidak diketahui.
2. Aktifitas fungsional
                          Semua neoplasma diklasifikasikan di dalam bab ini, baik mereka aktif atau tidak secara fungsional. Sebuah kode tambahan dari Bab IV bisa digunakan, kalau diinginkan, untuk mengidentifikasi aktifitas fungsional yang berhubungan dengan setiap neoplasma. Misalnya, phaeochromocytoma ganas kelenjar adrenal yang menghasilkan catecholamine harus dikode pada C74 dengan kode tambahan E27.5; adenoma basofil kelenjar pituitary harus dikode pada D35.2 dengan kode tambahan E24.0.
3. Morfologi
                          Terdapat beberapa kelompok morfologis (histologis) utama neoplasma ganas: karsinoma yang melibatkan karsinoma (sel) skuamosa dan adenokarsinoma; sarkoma; tumor jaringan lunak lain yang termasuk mesothelioma; limfoma (Hodgkin and non-Hodgkin); leukaemia; jenis lain yang dijelaskan atau spesifik pada suatu situs; dan kanker yang tidak dijelaskan. Kanker adalah istilah umum dan dapat digunakan untuk semua kelompok di atas, walau pun jarang digunakan untuk neoplasma ganas pada jaringan limfatik, hematopoietik dan yang berhubungan. Karsinoma kadang-kadang digunakan secara salah sebagai sinonim kanker.
                          Pada Bab II hampir semua neoplasma diklasifikasikan menurut situs dengan sifatnya dalam kelompok yang luas. Pada beberapa kasus morfologinya ditunjukkan pada judul kategori dan subkategori.
                          Untuk yang ingin mengidentifikasi jenis histologis, kode morfologis komprehensif tersedia di halaman 1177-1204. Kode-kode morfologi ini berasal dari International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O) edisi kedua, yang merupakan klasifikasi dua axis yang menyediakan sistem pengkodean independent untuk topografi dan morfologi. Kode morfologi memiliki enam digit: empat digit pertama menunjukkan jenis histologis, digit ke-5 adalah kode sifat (primer ganas, sekunder ganas [metastatik], in situ, jinak, tak jelas keganasannya), dan kode ke-6 adalah peringkat (differensiasi) untuk tumor padat, yang juga digunakan sebagai kode khusus limfoma dan leukemia.
4. Penggunaan subkategori pada Bab II
                          Perhatikan penggunaan khusus subkategori .8. Tempat untuk subkategori “yang lain” umumnya diberikan sebagai subkategori .7
5. Neoplasma ganas yang batas situsnya overlap dan subkategori .8 (lesi overlap)
                          Kategori C00-C75 mengklasifikasi neoplasma ganas menurut titik asalnya. Banyak kategori 3-karakter dibagi lebih lanjut atas bagian yang diberi nama atau subkategori dari organ yang dipertanyakan. Sebuah neoplasma yang overlap pada dua atau lebih situs yang berbatasan di dalam satu kategori 3-karakter , dan yang titik asalnya tidak bisa ditentukan, harus diklasifikasi pada subkategori .9 (lesi overlap), kecuali kalau kombinasi ini secara jelas diindeks di tempat lain. Misalnya, karsinoma esofagus dan lambung secara spesifik diindeks pada C16.0 (cardia), sementara karsinoma ujung dan permukaan ventral lidah harus dikode pada C02.8. Sebaliknya, karsinoma ujung lidah yang meluas dan melibatkan permukaan ventral harus dikode pada C02.1 karena titik asalnya, ujung lidah, diketahui. Overlap berarti bahwa situs yang terlibat bersambungan (saling berbatasan). Subkategori yang dinomori secara berurutan sering secara anatomis juga bersambungan, tapi ini tidak selalu demikian (misalnya bladder C67.-) dan pengkode mungkin perlu memeriksa buku anatomi untuk menentukan hubungan topografisnya.
                          Kadang-kadang sebuah neoplasma overlap pada kategori 3-karakter di dalam sistem tertentu. Untuk mengatasi ini, subkategori berikut telah ditentukan:
                                 C02.8     Lesi overlap pada lidah
                                 C08.8     Lesi overlap pada kelenjar saliva utama
                                 C14.8     Lesi overlap pada bibir, rongga mulut dan lidah
                                 C21.8     Lesi overlap pada rektum, anus, dan saluran anus
                                 C24.8     Lesi overlap pada saluran empedu
                                 C26.8     Lesi overlap pada sistem pencernaan
                                 C39.8     Lesi overlap pada organ pernafasan dan intratoraks
                                 C41.8     Lesi overlap pada tulang dan rawan sendi
                                 C49.8     Lesi overlap pada jaringan penyambung dan jaringan lunak
                                 C57.8     Lesi overlap pada organ genitalia wanita
                                 C63.8     Lesi overlap pada organ genitalia pria
                                 C68.8     Lesi overlap pada organ perkemihan
                                 C72.8     Lesi overlap pada sistem syaraf pusat
                          Sebuah contoh untuk ini adalah karsinoma lambung dan usus halus, yang harus dikode pada C26.8 (lesi overlap pada sistem pencernaan)


6. Neoplasma ganas jaringan ektopik
                          Neoplasma ganas jaringan ektopik dikode pada situs yang disebutkan, misalnya neoplasma ganas pankreas ektopik dikode pankreas, tidak dijelaskan (C25.9).
7. Penggunaan indeks alfabet dalam pengkodean neoplasma
                          Sebagai tambahan pada situs, morfologi dan sifat harus dipertimbangkan ketika mengkode neoplasma, dan rujukan harus dilakukan pertama kali pada entri indeks alfabet untuk melihat uraian morfologis.
                          Halaman pengantar pada volume 3 melibatkan instruksi umum mengenai penggunaan indeks alfabet secara benar. Instruksi khusus dan contoh-contoh sehubungan dengan neoplasma harus dicari untuk memastikan penggunaan kategori dan subkategori di dalam Bab II secara benar.
8. Penggunaan International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O) edisi kedua
                          Untuk jenis morfologis tertentu, Bab II menyediakan klasifikasi topografis yang agak terbatas, atau tidak ada sama sekali. Kode topografi ICD-O yang digunakan untuk semua neoplasma pada dasarnya adalah kategori 3- atau 4- karakter yang digunakan Bab II untuk neoplasma ganas (C00-C77, C80), sehingga memberikan peningkatan kespesifikan situs untuk neoplasma lain (ganas sekunder [metastatik], jinak, in situ, dan tidak pasti atau tidak diketahui).
                          Jadi badan-badan yang tertarik untuk mengidentifikasi situs dan morfologi tumor, seperti registri kanker, rumah sakit kanker, bagian patologi, dan badan lain yang mengkhususkan diri pada kanker, direkomendasikan untuk menggunakan ICD-O.
.
Neoplasma ganas bibir, rongga mulut dan farings (C00-C14)
C00     Neoplasma ganas bibir
Kecuali:      kulit bibir (C43.0, C44.0)
C00.0 Bibir atas luar; bibir atas: NOS, area lipstik, batas vermilion
C00.1 Bibir bawah luar: bibir bawah: NOS, area lipstik, batas vermilion
C00.2 Bibir luar, tidak dijelaskan: batas vermilion NOS
C00.3 Bibir atas, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, permukaan oral
C00.4 Bibir bawah, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, permukaan oral
C00.5 Bibir, tak dijelaskan, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, perm. oral
C00.6 Sudut bibir
C00.8 Lesi overlap pada bibir
C00.9 Lip, tidak dijelaskan

C01     Neoplasma ganas basis lidah
            Permukaan dorsal basis lidah
            Bagian lidah yang tidak bergerak
            Sepertiga belakang lidah

C02     Neoplasma ganas lidah pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan
C02.0 Permukaan dorsal lidah – dua-pertiga depan permukaan bawah lidah
            Kecuali: permukaan dorsal dasar lidah (C01)
C02.1 Pinggir lidah – ujung lidah
C02.2 Permukaan ventral lidah – dua pertiga depan permukaan atas lidah
            Frenulum linguae
C02.3 Dua-pertiga depan lidah – bagian tidak dijelaskan
            Sepertiga tengah lidah NOS – Bagian lidah yang bergerak NOS
C02.4 Tonsilla lingualis
            Kecuali: tonsil NOS (C09.9)
C02.8 Lesi overlap pada lidah
            titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C01-C02.4
C02.9 Lidah, tidak dijelaskan

C03     Neoplasma ganas gusi
Termasuk: mukosa alveoli (tonjolan); gingiva
Kecuali:      neoplasma odontogenik ganas (C41.0-C41.1)
C03.0 Gusi atas
C03.1 Gusi bawah
C03.9 Gusi, tidak dijelaskan

C04     Neoplasma ganas lantai mulut
C04.0 Lantai anterior mulut – anterior dari pertemuan premolar - caninus
C04.1 Lantai lateral mulut
C04.8 Lesi overlap pada lantai mulut
C04.9 Lantai mulut, tidak dijelaskan

C05     Neoplasma ganas palatum
C05.0 Palatum durum
C05.1 Palatum molle
            Kecuali: permukaan nasofarings palatum molle (C11.3)
C05.2 Uvula
C05.8 Lesi overlap pada palatum
C05.9 Palate, tidak dijelaskan; atap mulut

C06     Neoplasma ganas mulut pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan
C06.0 Mukosa pipi; pipi dalam
C06.1 Vestibulum mulut; sulcus buccalis (upper)(lower), sulcus labialis (upper)(lower)
C06.2 Area retromolar
C06.8 Lesi overlap mulut pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan
C06.9 Mulut, tidak dijelaskan
            Kelenjar saliva minor, situs tidak dijelaskan; rongga mulut NOS

C07     Neoplasma ganas kelenjar parotid

C08     Neoplasma ganas kelenjar saliva mayor lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali:      kelenjar saliva minor yang dijelaskan, diklasifikasi menurut lokasi anatomis
            kelenjar saliva minor NOS (C06.9); kelenjar parotid (C07)
C08.0 Kelenjar submandibularis; kelenjar submaxillaris
C08.1 Kelenjar sublingualis
C08.8 Lesi overlap pada kelenjar saliva mayor
            titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C07-C08.1
C08.9 Major salivary gland, tidak dijelaskan; kelenjar saliva (mayor) NOS

C09     Neoplasma ganas tonsil
Kecuali:      Tonsilla lingualis (C02.4); tonsilla pharyngealis (C11.1)
C09.0 Fossa tonsillaris
C09.1 Tonsillar pillar (anterior)(posterior)
C09.8 Lesi overlap pada tonsil
C09.9 Tonsil, tidak dijelaskan
            Tonsil: NOS, faucialis, palatina

C10     Neoplasma ganas orofarings
Kecuali:      tonsil (C09.-)
C10.0 Vallecula
C10.1 Permukaan anterior epiglottis
            Pinggir [batas] bebas epiglottis; plica glossoepiglottis
            Kecuali:        epiglottis (pars suprahyoidea) NOS (C32.1)
C10.2 Dinding lateral orofarings
C10.3 Dinding posterior orofarings
C10.4 Branchial cleft (fistula branchial); kista branchial [situs neoplasma]
C10.8 Lesi overlap pada orofarings
C10.9 Orofarings, tidak dijelaskan

C11     Neoplasma ganas nasofarings
C11.0 Dinding superior nasofarings;
Atap nasofarings
C11.1 Dinding posterior nasofarings;
Adenoid; tonsilla farings
C11.2 Dinding lateral nasofarings;
Fossa Rosenmuller; muara tuba auditorius; recessus farings
C11.3 Dinding anterior nasofarings
Lantai nasofarings
Permukaan nasofarings (anterior)(posterior) palatum molle
Pinggir posterior: choana, septum hidung
C11.8 Lesi overlap pada nasofarings
C11.9 Nasofarings, tidak dijelaskan; dinding nasofarings NOS

C12     Neoplasma ganas sinus piriformis
            Fossa pyriformis

C13     Neoplasma ganas hipofarings
Kecuali:      sinus pyriformis (C12)
C13.0 Regio postcricoidea
C13.1 Plika ariepiglottis, permukaan hipofarings, NOS, zona pinggir
            Kecuali:        Plika ariepiglottis, permukaan larings (C32.1)
C13.2 Dinding posterior hipofarings
C13.8 Lesi overlap pada hipofarings
C13.9 Hipofarings, tidak dijelaskan; dinding hipofarings NOS

C14     Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, dan farings lainnya, dan yang situsnya kurang jelas
Kecuali: oral cavity NOS (C06.9)
C14.0 Farings, tidak dijelaskan
C14.2 Cincin Waldeyer
C14.8 Lesi overlap pada bibir, rongga mulut dan farings
            titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C00-C14.2



Neoplasma ganas organ pencernaan (C15-C26)
C15     Neoplasma ganas esofagus
Catatan:      Terdapat dua subklasifikasi alternatif diberikan, yaitu .0-.2 secara anatomis, dan .3-.5 menurut pertigaan.
C15.0 Esofagus bagian leher
C15.1 Esofagus bagian toraks
C15.2 Esofagus bagian abdomen
C15.3 Esofagus sepertiga atas
C15.4 Esofagus sepertiga tengah
C15.5 Esofagus sepertiga bawah
C15.8 Lesi overlap pada esofagus
C15.9 Esofagus, tidak dijelaskan

C16     Neoplasma ganas lambung
C16.0 Cardia: pertemuan lambung-esofagus; mulut lambung, esofagus dan lambung
C16.1 Fundus lambung
C16.2 Korpus lambung
C16.3 Antrum pilori; antrum lambung
C16.4 Pylorus;   prepylorus; canalis pylori
C16.5 Kurvatura minor lambung, tidak dijelaskan; tak sesuai dengan C16.1-C16.4
C16.6 Kurvatura mayor lambung, tidak dijelaskan; tak sesuai dengan C16.1-C16.4
C16.8 Lesi overlap pada lambung
C16.9 Lambung, tidak dijelaskan; kanker lambung NOS

C17     Neoplasma ganas usus halus
C17.0 Duodenum
C17.1 Jejunum
C17.2 Ileum
            Kecuali:        katup ileocaecum (C18.0)
C17.3 Divertikulum Meckel
C17.8 Lesi overlap pada usus halus
C17.9 Usus halus, tidak dijelaskan

C18     Neoplasma ganas kolon
C18.0 Caecum; katup ileocaecum
C18.1 Appendix
C18.2 Kolon asendens
C18.3 Fleksura hepatis
C18.4 Kolon transversa
C18.5 Fleksura lienalis/splenika
C18.6 Kolon desendens
C18.7 Kolon sigmoidea; fleksura sigmoidea
            Kecuali: rectosigmoid junction (C19)
C18.8 Lesi overlap pada kolon
C18.9 Kolon, tidak dijelaskan; usus besar NOS

C19     Neoplasma ganas rectosigmoid junction

C20     Neoplasma ganas rektum

C21     Neoplasma ganas anus dan saluran anus anal
C21.0 Anus, tidak dijelaskan
            Kecuali: pinggir anus, kulit anus, kulit perianus (C43.5, C44.5)
C21.1 Saluran anus; sphincter ani
C21.2 Zona kloakogenic
C21.8 Lesi overlap pada rektum, anus and saluran anus
            Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C20-C21.2

C22     Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik
Kecuali:      saluran empedu NOS (C24.9); neoplasma ganas sekunder hati (C78.7)
C22.0 Karsinoma sel hati; Ca hepatocellular; hepatoma
C22.1 Karsinoma saluran empedu intrahepatis; cholangiocarcinoma
C22.2 Hepatoblastoma
C22.3 Angiosarkoma hati; sarkoma sel Kupffer
C22.4 Sarkoma lain pada hati
C22.7 Karsinoma lain yang dijelaskan pada hati
C22.9 Hati, tidak dijelaskan

C23     Neoplasma ganas kantong empedu

C24     Neoplasma ganas saluran empedu yang lain dan tidak dijelaskan
Kecuali:      saluran empedu intrahepatik (C22.1)
C24.0 Saluran empedu di luar hati
            Saluran empedu NOS; ductus biliaris komunis; d. cysticus; d. hepaticus
C24.1 Ampulla Vateri
C24.8 Lesi overlap pada saluran empedu
            Termasuk saluran empedu intra dan ekstrahepatik
            Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C22.0-C24.1
C24.9 Saluran empedu, tidak dijelaskan

C25     Neoplasma ganas pankreas
C25.0 Caput pancreas
C25.1 Corpus pancreas
C25.2 Cauda pancreas
C25.3 Ductus pancreaticus
C25.4 Pankreas endokrin; pulau-pulau Langerhans
C25.7 Bagian lain pankreas; leher pankreas
C25.8 Lesi overlap pada pankreas
C25.9 Pankreas, tidak dijelaskan

C26     Neoplasma ganas organ pencernaan lain dan yang tidak jelas
Kecuali:      peritoneum dan retroperitoneum (C48.-)
C26.0 Saluran usus, bagiannya tidak dijelaskan; usus NOS
C26.1 Limpa
Kecuali: Penyakit Hodgkin (C81.-); Limfoma non-Hodgkin (C82-C85)
C26.8 Lesi overlap pada saluran pencernaan
            Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C15-C26.1
            Kecuali:        Cardio-oesophageal junction (C16.0)
C26.9 Situs yang tidak jelas di dalam saluran pencernaan
            Saluran pencernaan NOS, gastrointestinal tract NOS


Neoplasma ganas organ pernafasan dan intratoraks (C30-C39)
Termasuk: telinga tengah
Kecuali:      mesothelioma (C45.-)
C30     Neoplasma ganas rongga hidung dan telinga tengah
C30.0 Rongga hidung
            Rawan hidung, concha nasales, hidung dalam, septum, vestibulum hidung
            Kecuali:        pinggir posterior septum nasi dan choana (C11.3)
tulang hidung (C41.0), kulit hidung (C43.3, C44.3),
bulbus olfaktorius (C72.2), hidung NOS (C76.0),
C30.1 Telinga tengah
            Tuba Eustachius, telinga dalam, sel-sel udara mastoid
            Kecuali:        tulang telinga (meatus) (C41.0), rawan telinga (C49.0)
liang atau kulit telinga (luar) (C43.2, C44.2)

C31     Neoplasma ganas sinus-sinus aksesorius
C31.0 Sinus maxillary: Antrum (Highmore)(maxillary)
C31.1 Sinus ethmoidalis
C31.2 Sinus frontalis
C31.3 Sinus sphenoidalis
C31.8 Lesi overlap pada sinus aksesorius
C31.9 Sinus aksesorius, tidak dijelaskan

C32     Neoplasma ganas larings
C32.0 Glottis
            Intrinsic larynx; pita suara (sejati) NOS
C32.1 Supraglottis
            Plica aryepiglottis, permukaan larings; epiglottis (pars suprahyoidea) NOS; larings extrinsik; pita suara palsu; permukaan posterior (larings) epiglottis; ventricular bands
            Kecuali:        permukaan anterior epiglottis (C10.1),
                          plika aryepiglottis: NOS (C13.1),
                          permukaan hipofarings (C13.1), zona pinggir (C13.1)
C32.2 Subglottis
C32.3 Rawan larings
C32.8 Lesi overlap larings
C32.9 Larings, tidak dijelaskan

C33     Neoplasma ganas trachea

C34     Neoplasma ganas bronchus dan paru-paru
C34.0 Bronkus utama: Carina; hilus (paru-paru)
C34.1 Lobus atas, bronkus atau paru-paru
C34.2 Lobus tengah, bronkus atau paru-paru
C34.3 Lobus bawah, bronkus atau paru-paru
C34.8 Lesi overlap bronkus dan paru-paru
C34.9 Bronkus atau paru-paru, tidak dijelaskan

C37     Neoplasma ganas thymus

C38     Neoplasma ganas jantung, mediastinum dan pleura
Kecuali:      mesothelioma (C45.-)
C38.0 Jantung, perikardium
            Kecuali:        pembuluh-pembuluh besar (C49.3)
C38.1 Mediastinum anterior
C38.2 Mediastinum posterior
C38.3 Mediastinum, bagiannya tidak dijelaskan
C38.4 Pleura
C38.8 Lesi overlap pada jantung, mediastinum dan pleura

C39     Neoplasma ganas pernafasan dan intratoraks di situs lain dan tidak jelas
Kecuali:      intratoraks NOS (C76.1)
C39.0 Saluran pernafasan atas, bagian tidak dijelaskan
C39.8 Lesi overlap pada organ pernafasan dan intratoraks
            Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C30-C39.0
C39.9 Situs yang tidak jelas di dalam sistem pernafasan
            Saluran pernafasan NOS

Neoplasma ganas tulang dan rawan sendi (C40-C41)
Kecuali:      sumsum tulang NOS (C96.7), sinovia (C49.-)
C40     Neoplasma ganas tulang dan rawan sendi anggota
C40.0 Skapula dan tulang panjang anggota atas
C40.1 Tulang pendek anggota atas
C40.2 Tulang panjang anggota bawah
C40.3 Tulang pendek anggota bawah
C40.8 Lesi overlap pada tulang dan rawan sendi anggota
C40.9 Tulang dan rawan sendi anggota, tidak dijelaskan

C41     Neoplasma ganas tulang dan rawan sendi lain dan tidak dijelaskan
Kecuali:      tulang anggota (C40.-)
            rawan: telinga (C49.0), larings (C32.3), anggota (C40.-), hidung (C30.0)
C41.0 Tulang tengkorak dan muka
            Maxilla (superior), tulang orbita
            Kecuali: semua jenis karsinoma pada: sinus maxillaris (C31.0),
                      rahang atas (C03.0) kecuali intraossea atau odontogenik
C41.1 Mandibula
            Kecuali:        semua jenis karsinoma pada: rahang NOS (C03.9), rahang bawah (C03.1) kecuali intraossea atau odontogenik
C41.2 Kolom vertebra
            Kecuali:        sacrum dan coccyx (C41.4)
C41.3 Iga, sternum dan klavikula
C41.4 Tulang pelvik, sacrum and coccyx
C41.8 Lesi overlap pada tulang dan rawan sendi
            Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C40-C41.4
C41.9 Tulang dan rawan sendi, tidak dijelaskan


Melanoma dan neoplasma ganas lain kulit (C43-C44)
C43     Melanoma maligna kulit
Termasuk: kode morfologi M872-M879 dengan kode sifat /3
Kecuali:      melanoma maligna kulit organ genital (C51-C52, C60.-, C63.-)
C43.0 Melanoma maligna bibir
            Kecuali: batas vermillion bibir (C00.0-C00.2)
C43.1 Melanoma maligna kelopak mata, termasuk canthus
C43.2 Melanoma maligna telinga dan liang telinga luar
C43.3 Melanoma maligna pada bagian lain dan tidak dijelaskan pada muka
C43.4 Melanoma maligna kulit kepala dan leher
C43.5 Melanoma maligna badan; pinggir atau kulit anus, kulit perianus, kulit mammae
            Kecuali:        anus NOS (C21.0)
C43.6 Melanoma maligna anggota atas, termasuk bahu
C43.7 Melanoma maligna anggota bawah, termasuk panggul
C43.8 Lesi overlap melanoma maligna kulit
C43.9 Malignant melanoma kulit, tidak dijelaskan
            Melanoma (malignant) NOS

C44     Neoplasma ganas lain pada kulit
Termasuk: Neoplasma ganas: kelenjar sebasea, kelenjar keringat
Kecuali:      Sarkoma Kaposi (C46.-)
            Melanoma maligna kulit (C43.-), kulit genital (C51-C52, C60.-, C63.-)
C44.0 Kulit bibir: basal cell carcinoma of lip
            Kecuali:        Neoplasma ganas bibir (C00.-)
C44.1 Kulit kelopak mata, termasuk canthus
            Kecuali: jaringan ikat kelopak mata (C49.0)
C44.2 Kulit telinga dan liang telinga luar
            Kecuali:        jaringan ikat telinga (C49.0)
C44.3 Kulit bagian lain dan yang tidak dijelaskan pada muka
C44.4 Kulit kepala dan leher
C44.5 Kulit badan, pinggir atau kulit anus, kulit perianus, kulit mammae
            Kecuali:        anus NOS (C21.0)
C44.6 Kulit anggota atas, termasuk bahu
C44.7 Kulit anggota bawah, termasuk panggul
C44.8 Lesi overlap pada kulit
C44.9 Neoplasma ganas kulit, tidak dijelaskan


Neoplasma ganas jaringan mesotel dan jaringan lunak (C45-C49)
C45     Mesothelioma
Termasuk: morphology code M905 dengan kode sifat /3
C45.0 Mesothelioma pleura
            Kecuali:        neoplasma ganas lain pleura (C38.4)
C45.1 Mesothelioma peritoneum
            Mesenterium, mesokolon, omentum, peritoneum (parietal)(pelvic)
            Kecuali:        neoplasma ganas lain pada peritoneum (C48.-)
C45.2 Mesothelioma perikardium
            Kecuali:        neoplasma ganas lain perikardium (C38.0)
C45.7 Mesothelioma pada situs lain
C45.9 Mesothelioma, tidak dijelaskan

C46     Sarkoma Kaposi
Termasuk: kode morfologis M9140 dengan kode sifat /3
C46.0 Sarkoma Kaposi skin
C46.1 Sarkoma Kaposi soft tissue
C46.2 Sarkoma Kaposi palatum
C46.3 Sarkoma Kaposi kelenjar limfe
C46.7 Sarkoma Kaposi situs lain
C46.8 Sarkoma Kaposi organ ganda
C46.9 Sarkoma Kaposi, tidak dijelaskan

C47     Neoplasma ganas syaraf perifer dan sistem syaraf otonom
Termasuk: syaraf dan ganglion simpatis dan parasimpatis
C47.0  Syaraf perifer head, face and neck
            Kecuali: peripheral nerves of orbit (C69.6)
C47.1  Syaraf perifer anggota atas, termasuk bahu
C47.2  Syaraf perifer anggota bawah, termasuk panggul
C47.3  Syaraf perifer toraks
C47.4  Syaraf perifer abdomen
C47.5  Syaraf perifer pelvis
C47.6  Syaraf perifer badan, tidak dijelaskan
C47.8  Lesi overlap syaraf perifer dan sistem syaraf otonom
C47.9  Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom, tidak dijelaskan

C48     Neoplasma ganas retroperitoneum and peritoneum
Kecuali:      Sarcoma Kaposi (C46.1); mesothelioma (C45.-)
C48.0 Retroperitoneum
C48.1 Bagian peritoneum yang dijelaskan: mesenterium, mesokolon, omentum, peritoneum parietalis dan peritoneum pelvik
C48.2 Peritoneum, tidak dijelaskan
C48.8 Lesi overlap pada retroperitoneum dan peritoneum

C49     Neoplasma ganas jaringan penyambung dan jaringan lunak lainnya
Termasuk: pembuluh darah, bursa, rawan, fasia, jaringan lemak, ligament (kecuali rahim), pembuluh limfe, otot, sinovia, tendon (pembungkus)
Kecuali:      rawan (dari): sendi (C40-C41), larings (C32.3), hidung (C30.0),
            jaringan ikat mammae (C50.-); sarkoma Kaposi (C46.-); mesothelioma (C45.-); syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (C47.-); peritoneum (C48.-); retroperitoneum (C48.0)
C49.0 Jaringan ikat dan lunak kepala, muka dan leher
            Jaringan ikat telinga, mata, kelopak mata
Kecuali:      jaringan ikat orbita (C69.6)
C49.1 Jaringan ikat dan lunak anggota atas, termasuk bahu
C49.2 Jaringan ikat dan lunak anggota bawah, termasuk panggul
C49.3 Jaringan ikat dan lunak thorax
            Axilla, diaphragm, pembuluh besar
            Kecuali: mammae (C50.-), jantung (C38.0), mediastinum (C38.1-C38.3),      thymus (C37)
C49.4 Jaringan ikat dan lunak abdomen: Dinding abdomen, hypochondrium
C49.5 Jaringan ikat dan lunak pelvis: Buttock; groin, perineum
C49.6 Jaringan ikat dan lunak pada badan, tidak dijelaskan: Punggung NOS
C49.8 Lesi overlap jaringan ikat dan lunak
            Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C47-C49.6
C49.9 Jaringan ikat dan lunak, tidak dijelaskan


Neoplasma ganas mammae (C50)
C50     Neoplasma ganas mammae
Termasuk: jaringan ikat mammae
Kecuali:      kulit mammae (C43.5, C44.5)
C50.0 Nipple dan areola
C50.1 Bagian sentral mamma
C50.2 Kwadran dalam-atas mamma
C50.3 Kwadran dalam-bawah mamma
C50.4 Kwadran luar-atas mamma
C50.5 Kwadran luar-bawah mamma
C50.6 Ujung mamma arah aksilla
C50.8 Lesi overlap pada mamma
C50.9 Mamma, tidak dijelaskan


Neoplasma ganas organ genital wanita (C51-C58)
Termasuk:  kulit organ-organ genital wanita
C51     Neoplasma ganas vulva
C51.0 Labium mayora, kelenjar Bartholini [vestibula mayor]
C51.1 Labium minus
C51.2 Clitoris
C51.8 Lesi overlap pada vulva
C51.9 Vulva, tidak dijelaskan; genitalia external wanita NOS; pudendum

C52     Neoplasma ganas vagina

C53     Neoplasma ganas servix uteri
C53.0 Endoservix
C53.1 Exoservix
C53.8 Lesi overlap pada servix uteri
C53.9 Servix uteri, tidak dijelaskan

C54     Neoplasma ganas korpus uteri
C54.0 Isthmus uteri; segmen bawah rahim
C54.1 Endometrium
C54.2 Myometrium
C54.3 Fundus uteri
C54.8 Lesi overlap pada korpus uteri
C54.9 Korpus uteri, tidak dijelaskan

C55     Neoplasma ganas uterus, bagian tidak dijelaskan

C56     Neoplasma ganas ovarium

C57     Neoplasma ganas organ genitalia lain wanita dan yang tidak dijelaskan
C57.0 Tuba Fallopii; oviduct; tuba uterus
C57.1 Broad ligament (ligamentum latum)
C57.2 Round ligament (ligamentum rotundum)
C57.3 Parametrium; ligamen uterus NOS
C57.4 Adnexa uterus, tidak dijelaskan
C57.7 Organ genitalia lain wanita yang dijelaskan; korpus atau duktus Wolffian
C57.8 Lesi overlap pada organ genitalia wanita
            Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C51-C57.7, C58
            Tubo-ovarium; utero-ovarium
C57.9 Organ genitalia wanita, tidak dijelaskan
            Traktus genito-urinarius wanita NOS

C58     Neoplasma ganas plasenta
            Choriocarcinoma NOS
            Chorionepithelioma NOS
            Kecuali:        chorioadenoma (destruens) (D39.2)
            mola hydatidiformis: NOS (O01.9), invasive (D39.2), malignant (D39.2)
Neoplasma ganas organ genitalia pria (C60-C63)
Termasuk: kulit organ genitalia pria
C60     Neoplasma ganas penis
C60.0 Prepuce; foreskin (kulit depan)
C60.1 Glans penis
C60.2 Batang penis; korpus kavernosum
C60.8 Lesi overlap pada penis
C60.9 Penis, tidak dijelaskan; kulit penis NOS

C61     Neoplasma ganas prostat

C62     Neoplasma ganas testis
C62.0 Undescended testis: ectopic testis; testis tertahan[situs neoplasma]
C62.1 Descended testis: testis di dalam skrotum
C62.9 Testis, tidak dijelaskan

C63     Neoplasma ganas organ genitalia pria lain dan tidak dijelaskan
C63.0 Epididymis
C63.1 Spermatic cord
C63.2 Skrotum, Kulit skrotum
C63.7 Organ genitalia pria lain yang dijelaskan: Vesikula seminalis; tunika vaginalis
C63.8 Lesi overlap pada organ genitalia pria
            Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C60-C63.7
C63.9 Organ genitalia pria, tidak dijelaskan
            Traktus genito-urinarius pria NOS


Neoplasma ganas saluran kemih (C64-C68)
C64     Neoplasma ganas ginjal, selain pelvis ginjal
Kecuali:      kaliks ginjal (C65), pelvis ginjal (C65)

C65     Neoplasma ganas pelvis ginjal
Pelviureteric junction; kaliks ginjal

C66     Neoplasma ganas ureter
Kecuali:      muara ureter di kandung kemih (C67.6)

C67     Neoplasma ganas kandung kemih
C67.0 Trigonum vesicae
C67.1 Puncak bladder
C67.2 Dinding lateral bladder
C67.3 Dinding anterior bladder
C67.4 Dinding posterior bladder
C67.5 Leher bladder; lobang internal uretra
C67.6 Muara ureter
C67.7 Urachus
C67.8 Lesi overlap pada bladder
C67.9 Bladder, tidak dijelaskan

C68     Neoplasma ganas organ perkemihan lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali: traktus genito-urinarius NOS: wanita (C57.9), pria (C63.9)
C68.0 Urethra
            Kecuali:        lobang internal uretra (C67.5)
C68.1 Kelenjar paraurethra
C68.8 Lesi overlap pada organ perkemihan
            Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C64-C68.1
C68.9 Organ perkemihan, tidak dijelaskan; sistem urinarius NOS


Neoplasma ganas mata, otak dan bagian lain SSP (C69-C72)
C69     Neoplasma ganas mata dan adnexa
Kecuali:      jaringan ikat kelopak (C49.0), kelopak (kulit) (C43.1, C44.1)
            nervus optikus (C72.3)
C69.0 Conjunctiva
C69.1 Cornea
C69.2 Retina
C69.3 Choroid
C69.4 Korpus siliaris; bola mata
C69.5 Kelenjar dan duktus lakrimalis; duktus nasolakrimalis
C69.6 Orbita: jaringan ikat orbita, otot ekstraokuli, syaraf perifer orbita, jaringan retrobulbar, jaringan retrookuli
            Kecuali:        tulang orbita (C41.0)
C69.8 Lesi overlap pada mata dan adnexa
C69.9 Mata, tidak dijelaskan

C70     Neoplasma ganas meningen
C70.0 Meningen otak
C70.1 Meningen spinalis
C70.9 Meningen, tidak dijelaskan

C71     Neoplasma ganas otak
Kecuali:      nervi kraniales (C72.2-C72.5)
            jaringan retrobulbar (C69.6)
C71.0 Serebrum, selain lobus dan ventrikel
            Corpus callosum; supratentorium NOS
C71.1 Lobus frontalis
C71.2 Lobus temporalis
C71.3 Lobus parietalis
C71.4 Lobus oksipitalis
C71.5 Ventrikel otak
            Kecuali:        ventrikel IV (C71.7)
C71.6 Serebellum
C71.7 Batang otak; ventrikel IV; infratentorium NOS
C71.8 Lesi overlap pada otak
C71.9 Otak, tidak dijelaskan

C72     Neoplasma ganas medulla spinalis, nervi craniales dan bagian lain SSP
Kecuali:      meningen (C70.-)
            syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (C47.-)
C72.0 Medulla spinalis
C72.1 Cauda equina
C72.2 Nervus olfaktorius; bulbus olfaktorius
C72.3 Nervus optikus
C72.4 Nervus akustikus
C72.5 Nervi kraniales lain dan yang tidak dijelaskan; nervi kraniales NOS
C72.8 Lesi overlap pada otak dan bagian lain SSP
            Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C70-C72.5
C72.9 Sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan; sistem syaraf NOS


Neoplasma ganas tiroid dan kelenjar endokrin lain (C73-C75)
C73     Neoplasma ganas kelenjar tiroid

C74     Neoplasma ganas kelenjar adrenal
C74.0 Kortex kelenjar adrenal
C74.1 Medulla kelenjar adrenal
C74.9 Kelenjar adrenal, tidak dijelaskan

C75     Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkait
Kecuali:      Kelenjar adrenal (C74.-), pankreas endokrin (C25.4), ovarium (C56), testis (C62.-), thymus (C37), kelenjar tiroid (C73)
C75.0 Kelenjar paratiroid
C75.1 Kelenjar pituitary
C75.2 Duktus kraniopharyngeus
C75.3 Kelenjar pineal
C75.4 Carotid body
C75.5 Aortic body dan paraganglia lain
C75.8 Keterlibatan banyak kelenjar (pluriglandular), tidak dijelaskan
            Catatan: Kalau situs diketahui, mereka harus dikode secara terpisah.
C75.9 Kelenjar endokrin, tidak dijelaskan


Neoplasma ganas pada situs yang tidak jelas, sekunder dan tidak dijelaskan (C76-C80)
C76     Neoplasma ganas pada situs-situs lain dan tidak jelas
Kecuali:      Neoplasma ganas: genitourinarius NOS: wanita (C57.9), pria (C63.9)
                   jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan (C81-C96)
                   situs yang tidak dijelaskan (C80)
C76.0 Kepala, muka dan leher: Pipi NOS, hidung NOS
C76.1 Thorax: Axilla NOS, intratoraks NOS, toraks NOS
C76.2 Abdomen
C76.3 Pelvis: Groin NOS; Situs yang overlap dengan sistem di dalam pelvis, seperti rektovagina (septum) dan rektovesika (septum)
C76.4 Anggota atas
C76.5 Anggota bawah
C76.7 Situs tidak jelas lainnya
C76.8 Lesi overlap pada situs-situs lain dan tidak jelas

C77     Neoplasma ganas lymph nodes sekunder dan tidak dijelaskan
Kecuali: Neoplasma ganas kelenjar limfe, dinyatakan primer (C81-C87, C96.-)
C77.0 Kelenjar limfe kepala, muka dan leher: Kelenjar limfe supraklavikula
C77.1 Kelenjar limfe intratoraks
C77.2 Kelenjar limfe intra-abdominalis
C77.3 Kelenjar limfe aksillaris dan anggota atas: Kelenjar limfe pektoralis
C77.4 Kelenjar limfe inguinalis dan anggota bawah
C77.5 Kelenjar limfe intrapelvik
C77.8 Kelenjar limfe di berbagai tempat
C77.9 Kelenjar limfe, tidak dijelaskan

C78     Neoplasma ganas sekunder organ pernafasan dan pencernaan
C78.0 Neoplasma ganas sekunder paru-paru
C78.1 Neoplasma ganas sekunder mediastinum
C78.2 Neoplasma ganas sekunder pleura
C78.3 Neoplasma ganas sekunder organ pernafasan lain dan yang tidak dijelaskan
C78.4 Neoplasma ganas sekunder usus halus
C78.5 Neoplasma ganas sekunder usus besar dan rektum
C78.6 Neoplasma ganas sekunder retroperitoneum dan peritoneum
            Malignant ascites NOS
C78.7 Neoplasma ganas sekunder hati
C78.8 Neoplasma ganas sekunder organ pencernaan lain dan yang tidak dijelaskan

C79     Neoplasma ganas sekunder pada other sites
C79.0 Neoplasma ganas sekunder ginjal dan pelvis renalis
C79.1 Neoplasma ganas sekunder bladder, organ kemih lain dan yang tidak dijelaskan
C79.2 Neoplasma ganas sekunder kulit
C79.3 Neoplasma ganas sekunder otak dan meningen otak
C79.4 Neoplasma ganas sekunder bagian sistem syaraf lain dan yang tidak dijelaskan
C79.5 Neoplasma ganas sekunder tulang dan sumsum tulang
C79.6 Neoplasma ganas sekunder pada ovarium
C79.7 Neoplasma ganas sekunder kelenjar adrenal
C79.8 Neoplasma ganas sekunder pada situs lain yang dijelaskan

C80     Neoplasma ganas tanpa penjelasan situs
                          C80 hanya digunakan untuk kondisi utama kalau neoplasma ganas tercatat tanpa penjelasan mengenai situsnya. Kode tambahan bisa digunakan untuk identifikasi masing-masing neoplasma ganas tersebut.


Neoplasma ganas limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan (C81-C96)
Catatan:      Istilah yang digunakan pada kategori C82-C85 untuk limfoma non-Hodgkin adalah dari the Working Formulation, yang berusaha untuk menemukan dasar bersama di antara berbagai skema klasifikasi. Istilah yang digunakan dalam skema-skema ini tidak diberikan pada Daftar Tabulasi, tapi muncul pada Indeks Alfabetis; persamaan yang pas dengan istilah yang terdapat pada Daftar Tabulasi tidak selalu dimungkinkan.

Termasuk: kode morfologi M959-M994 dengan kode sifat /3
Kecuali:      neoplasma kelenjar limfe sekunder dan yang tidak dijelaskan (C77.-)

C81     Penyakit Hodgkin
Termasuk: kode morfologi M965-M966 dengan kode sifat /3
C81.0 Limfosit lebih menonjol: Limfosit-histiosit lebih menonjol
C81.1 Nodular sclerosis
C81.2 Sel-sel menonjol bercampur
C81.3 Limfosit sangat sedikit
C81.7 Penyakit Hodgkin lain
C81.9 Penyakit Hodgkin, tidak dijelaskan

C82     Limfoma follikuler [nodular] non-Hodgkin
Termasuk: limfoma follikuler non-Hodgkin dengan atau tanpa area yang diffus
            kode morfologi M969 dengan kode sifat /3
C82.0 Small cleaved cell, follikuler (sel-sel kecil terbelah)
C82.1 Campuran sel kecil terbelah dan sel besar, follikuler
C82.2 Sel besar, follikuler
C82.7 Jenis lain limfoma follikuler non-Hodgkin
C82.9 Limfoma follikuler non-Hodgkin, tidak dijelaskan
            Limfoma noduler non-Hodgkin NOS

C83     Limfoma diffus non-Hodgkin
Termasuk:  kode morfologi M9593, M9595, M967-M968 dengan kode sifat /3
C83.0 Sel kecil (diffus)
C83.1 Sel kecil terbelah (diffus)
C83.2 Campuran sel kecil dan besar (diffus)
C83.3 Sel besar (diffus); sarkoma sel retikulum
C83.4 Immunoblastik (diffus)
C83.5 Lymphoblastik (diffus)
C83.6 Undifferentiated (diffus)
C83.7 Tumor Burkitt
C83.8 Jenis lain limfoma diffus non-Hodgkin
C83.9 Limfoma diffus non-Hodgkin, tidak dijelaskan

C84     Limfoma sel-T perifer dan kulit
Termasuk: morphology code M970 dengan kode sifat /3
C84.0 Mycosis fungoides
C84.1 Penyakit Sezary
C84.2 Limfoma T-zone
C84.3 Limfoma limfo-epithelioid lymphoma; limfoma Lennert
C84.4 Limfoma sel-T perifer
C84.5 Limfoma sel-T lain dan yang tidak dijelaskan
            Catatan: Kalau garis pembentukan atau keterlibatan sel-T disebutkan sehubungan dengan limfoma spesifik, kode yang lebih spesifik.

C85     Limfoma non-Hodgkin dan jenis yang tidak dijelaskan
Termasuk: kode morfologi M9590-M9592, M9594, M971 dengan kode sifat /3
C85.0 Limfosarkoma
C85.1 Limfoma sel-B, tidak dijelaskan
            Catatan: Kalau garis pembentukan atau keterlibatan sel-B disebutkan sehubungan dengan limfoma spesifik, kode yang lebih spesifik.
C85.7 Limfoma non-Hodgkin jenis lain yang dijelaskan
            Retikulo-endotheliosis maligna, retikulosis maligna, mikroglioma
C85.9 Limfoma non-Hodgkin, jenis tidak dijelaskan
            Limfoma NOS, limfoma maligna NOS, limfoma non-Hodgkin NOS

C88     Penyakit immunoproliferatif maligna
Termasuk: kode morfologi M976 dengan kode sifat /3
C88.0 Makroglobulinaemia Waldenstrom
C88.1 Penyakit alpha heavy chain
C88.2 Penyakit gamma heavy chain; penyakit Franklin
C88.3 Penyakit immunoproliferatif usus halus; penyakit Mediterranean
C88.7 Penyakit immunoproliferatif maligna lainnya
C88.9 Penyakit immunoproliferatif maligna, tidak dijelaskan
Penyakit immunoproliferatif NOS

C90     Myeloma multipel dan neoplasma sel plasma ganas
Termasuk: kode morfologi M973, M9830 dengan kode sifat /3
C90.0 Myeloma multipel; penyakit Kahler, myelomatosis
C90.1 Leukaemia sel plasma
C90.2 Plasmacytoma, extramedulla
            Tumor sel plasma ganas NOS, plasmacytoma NOS, myeloma soliter

C91     Leukaemia limfoid
Termasuk:  kode morfologi M982, M9940-M9941 dengan kode sifat /3
C91.0 Leukaemia limfoblast akut
            Kecuali:        eksasebasi akut leukemia limfosit akut (C91.1)
C91.1 Leukaemia limfosit kronis
C91.2 Leukaemia limfosit subakut
C91.3 Leukaemia prolimfosit
C91.4 Leukaemia hairy-cell (sel-sel berambut): retikuloendotheliosis leukemia
C91.5 Leukaemia sel-T dewasa
C91.7 Leukaemia limfoid lain
C91.9 Leukaemia limfoid, tidak dijelaskan

C92     Leukaemia myeloid
Termasuk: leukaemia: granulosit, myelogen
            kode morfologi M986-M988, M9930 dengan kode sifat /3
C92.0 Leukaemia myeloid akut
            Kecuali:        eksaserbasi akut leukaemia myeloid kronis (C92.1)
C92.1 Leukaemia myeloid kronis
C92.2 Leukaemia myeloid subakut
C92.3 Sarkoma myeloid; khloroma; sarkoma granulosit
C92.4 Leukaemia promyelosit akut
C92.5 Leukaemia myelomonosit akut
C92.7 Leukaemia myeloid lain
C92.9 Leukaemia myeloid, tidak dijelaskan

C93     Leukaemia monosit
Termasuk: leukaemia monositoid
            kode morfologi M989 dengan kode sifat /3
C93.0 Leukaemia monosit akut
            Kecuali: eksaserbasi akut leukaemia monosit kronis (C93.1)
C93.1 Leukaemia monosit kronis
C93.2 Leukaemia monosit subakut
C93.7 Leukaemia monosit lain
C93.9 Leukaemia monosit, tidak dijelaskan

C94     Leukemia lain dengan jenis sel dijelaskan
Termasuk:  kode M984, M9850, M9900, M9910, M9931-M9932 dengan kode sifat /3
Kecuali:      retikuloendoteliosis leukemik (C91.4) ; leukemia sel plasma (C90.1)
C94.0 Eritremia dan eritroleukemia akut
            Myelosis eritremik akut; penyakit Di Guglielmo
C94.1 Eritremia kronis; penyakit Heilmeyer-Schoner
C94.2 Leukemia megakaryoblast akut
            Leukaemia: megakaryoblast (akut), megakaryocyt (akut)
C94.3 Leukemia sel mast
C94.4 Panmyelosis akut
C94.5 Myelofibrosis akut
C94.7 Leukemia lain yang dijelaskan; leukemia sel limfosarkoma

C95     Leukaemia dengan jenis sel tidak dijelaskan
Termasuk: kode morfologi M980 dengan kode sifat /3
C95.0 Leukemia akut dengan jenis sel tidak dijelaskan
            Leukaemia sel blast, leukemia sel stem
            Kecuali: eksaserbasi akut leukemia kronis yang tidak dijelaskan (C95.1)
C95.1 Leukemia kronis dengan jenis sel tidak dijelaskan
C95.2 Leukemia subakut dengan jenis sel tidak dijelaskan
C95.7 Leukemia lain dengan jenis sel tidak dijelaskan
C95.9 Leukaemia, tidak dijelaskan

C96     Neoplasma ganas lain dan tidak dijelaskan pada jaringan limfoid, haematopoietik dan yang berhubungan
Termasuk: kode morfologi M972, M974 dengan kode sifat /3
C96.0 Penyakit Letterer-Siwe
            retikuloendotheliosis nonlipid:, retikulosis nonlipid:
C96.1 Histiositosis maligna
            Retikulosis medulla histiosit
C96.2 Tumor maligna sel mast
            Malignant: mastositoma, mastositosis, sarkoma sel mast
            Kecuali: leukaemia sel mast (C94.3), mastositosis (kulit) (Q82.2)
C96.3 Limfoma histiosit sejati
C96.7 Neoplasma ganas lain jaringan limfoid, haematopoietic dan yang berhubungan
C96.9 Neoplasma ganas jaringan limfoid, haematopoietic dan yang berhubungan, tidak dijelaskan


Neoplasma ganas situs ganda independen (primer) (C97)
C97     Neoplasma ganas situs ganda independen (primer)
C97.    Neoplasma ganas dengan situs ganda primer yang independen
                          C97 digunakan kalau tercatat dua atau lebih neoplasma ganas primer yang independen sebagai kondisi utama, tanpa ada yang lebih menonjol. Kode tambahan bisa digunakan untuk identifikasi masing-masing neoplasma ganas tersebut.


Neoplasma in situ (D00-D09)
Catatan:      Neoplasma in situ banyak dianggap sebagai berada dalam masa perubahan morfologis antara displasia dan kanker yang invasif. Misalnya, untuk cervical intraepithelial neoplasia (CIN) dikenal tiga stadium, yang ketiga (CIN III) termasuk pada displasia berat dan karsinoma in situ. Sistem peringkat ini telah diperluas ke organ lain, seperti vulva dan vagina. Deskripsi neoplasia intraepitel stadium III, dengan atau tanpa disebutkannya displasia, diletakkan pada bagian ini. Stadium I dan II diklasifikasikan sebagai displasia sistem organ yang terlibat dan harus dikode pada bab sistem tubuh yang relevan.
Termasuk:         penyakit Bowen; erythroplasia; kode morfologi dengan kode sifat /2
                   eritroplasia Queyrat

D00     Carcinoma in situ rongga mulut, esofagus, dan lambung
Kecuali:      melanoma in situ (D03.-)
D00.0 Bibir, rongga mulut dan farings
            Plika ariepiglottik: NOS, permukaan hipofarings, zona pinggir
            Batas vermillion bibir
            Kecuali:        plika ariepiglottik, permukaan larings (D02.0)
                                 epiglottis: NOS (D02.0), pars suprahyoid (D02.0)
                                 kulit bibir (D03.0, D04.0)
D00.1 Esofagus
D00.2 Lambung

D01     Carcinoma in situ organ pencernaan lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali:      melanoma in situ (D03.-)
D01.0 Colon
            Kecuali: pertemuan rektosigmoid (D01.1)
D01.1 Pertemuan rektosigmoid
D01.2 Rektum
D01.3 Anus dan saluran anus
            Kecuali:        pinggir anus (D03.5, D04.5), kulit anus (D03.5, D04.5)
                                 kulit sekitar anus (D03.5, D04.5)
D01.4 Bagian usus lain dan yang tidak dijelaskan
            Kecuali:        ampulla Vateri (D01.5)
D01.5 Hati, kantong empedu dan saluran empedu; ampulla Vateri
D01.7 Organ pencernaan lain yang dijelaskan; pankreas
D01.9 Organ pencernaan, tidak dijelaskan

D02     Carcinoma in situ of middle ear and respiratory system
Kecuali:      melanoma in situ (D03.-)
D02.0 Larings: Aryepiglottic fold, permukaan larings; Epiglottis (pars suprahyoid)
            Kecuali: plika aryepiglottik: NOS, permukaan hipofarings, pinggir (D00.0)
D02.1 Trakhea
D02.2 Bronkus dan paru-paru
D02.3 Bagian lain sistem pernafasan: Sinus aksesorius, telinga tengah, rongga hidung
            Kecuali:        telinga (luar)(kulit) (D03.2, D04.2)
                                 hidung: NOS (D09.7), kulit hidung (D03.3, D04.3)
D02.4 Sistem pernafasan, tidak dijelaskan

D03     Melanoma in situ
Termasuk: kode morfologi M872-M879 dengan kode sifat /2
D03.0 Melanoma in situ bibir
D03.1 Melanoma in situ kelopak mata, termasuk canthus
D03.2 Melanoma in situ telinga dan liang telinga luar
D03.3 Melanoma in situ bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan
D03.4 Melanoma in situ kulit kepala dan leher
D03.5 Melanoma in situ badan
            Pinggir anus, kulit anus, kulit perianus, mammae (kulit)(jaringan lunak)
D03.6 Melanoma in situ anggota atas, termasuk bahu
D03.7 Melanoma in situ anggota bawah, termasuk panggul
D03.8 Melanoma in situ tempat lain
D03.9 Melanoma in situ, tidak dijelaskan

D04     Carcinoma in situ kulit
Kecuali:      erythroplasia Queyrat (penis) NOS (D07.4); melanoma in situ (D03.-)
D04.0 Kulit bibir
            Kecuali: batas vermilion bibir (D00.0)
D04.1 Kulit kelopak mata, termasuk canthus
D04.2 Kulit telinga dan liang telinga luar
D04.3 Kulit bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan
D04.4 Kulit kulit kepala dan leher
D04.5 Kulit badan; pinggir anus, kulit anus, kulit perianus, kulit mammae
            Kecuali: anus NOS (D01.3), kulit organ genital (D07.-)
D04.6 Kulit anggota atas, termasuk bahu
D04.7 Kulit anggota bawah, termasuk panggul
D04.8 Kulit tempat lain
D04.9 Kulit, tidak dijelaskan

D05     Karsinoma in situ mammae
Kecuali:      karsinoma in situ kulit mammae (D04.5)
            melanoma in situ mammae (kulit) (D03.5)
D05.0 Karsinoma lobularis in situ
D05.1 Karsinoma intraductus in situ
D05.7 Karsinoma in situ lain mammae
D05.9 Karsinoma in situ mammae, tidak dijelaskan

D06     Karsinoma in situ servix uteri
Termasuk: cervical intraepithelial neoplasia [CIN], grade III, dengan atau tanpa disebutkan displasia berat
Kecuali:      melanoma in situ servix (D03.5); displasia berat servix NOS (N87.2)
D06.0  Endoservix
D06.1  Exoservix
D06.7  Bagian lain servix
D06.9  Servix, tidak dijelaskan

D07     Karsinoma in situ organ genital lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali:      melanoma in situ (D03.5)
D07.0 Endometrium
D07.1 Vulva: Vulvar intraepithelial neoplasia [VIN], grade III, dengan atau tanpa disebutkan displasia berat
            Kecuali: displasia berat vulva NOS (N90.2)
D07.2 Vagina: Vaginal intraepithelial neoplasia [VAIN], grade III, dengan atau tanpa disebutkan displasia berat
            Kecuali: displasia berat vagina NOS (N89.2)
D07.3 Organ genitalia wanita yang lain dan tidak dijelaskan
D07.4 Penis; eritroplasia Queyrat NOS
D07.5 Prostat
D07.6 Organ genitalia pria yang lain dan tidak dijelaskan

D09     Karsinoma in situ pada situs lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali: melanoma in situ (D03.-)
D09.0 Bladder
D09.1 Organ perkemihan lain dan yang tidak dijelaskan
D09.2 Mata
            Kecuali: kulit kelopak (D04.1)
D09.3 Tiroid dan kelenjar endokrin lain
            Kecuali: pankreas endocrine (D01.7); ovarium (D07.3), testis (D07.6)
D09.7 Karsinoma in situ pada tempat lain yang dijelaskan
D09.9 Karsinoma in situ, tidak dijelaskan


Neoplasma jinak (D10-D36)
Termasuk:       kode morfologi dengan kode sifat /0
D10     Neoplasma jinak mulut dan farings
D10.0 Bibir; bibir (frenulum)(sisi dalam)(mucosa)(batas vermilion)
            Kecuali: kulit bibir (D22.0, D23.0)
D10.1 Lidah, tonsilla lingualis
D10.2 Lantai mulut
D10.3 Bagian mulut yang lain dan tidak dijelaskan; kelenjar saliva minor NOS
            Kecuali: neoplasma odontogenik jinak (D16.4-D16.5), mukosa bibir (D10.0), permukaan nasofarings palatum molle (D10.6)
D10.4 Tonsil; tonsil (faucial)(palatina)
            Kecuali: tonsilla lingualis (D10.1), tonsil farings (D10.6), tonsillar: fossa (D10.5), pillars (D10.5)
D10.5 Bagian lain orofarings
            Epiglottis, permukaan anterior
            Tonsillar: fossa, pillars
            Vallecula
            Kecuali: epiglottis: NOS (D14.1), pars suprahyoid (D14.1)
D10.6 Nasofarings
            Tonsil farings, pinggir posterior septum dan choanae
D10.7 Hipofarings
D10.9 Farings, tidak dijelaskan

D11     Neoplasma jinak kelenjar saliva mayor
Kecuali:      neoplasma jinak kelenjar saliva minor yang dijelaskan, yang diklasifikasi menurut lokasi anatomisnya
            neoplasma jinak kelenjar saliva minor NOS (D10.3)
D11.0 Kelenjar parotid
D11.7 Kelenjar saliva mayor lainnya; kelenjar: sublingualis, submandibularis
D11.9 Kelenjar saliva mayor, tidak dijelaskan

D12     Neoplasma jinak kolon, rektum, anus dan saluran anus
D12.0 Caecum; katup ileocaecum
D12.1 Appendix
D12.2 Kolon asendens
D12.3 Kolon transversa; fleksura hepatis, fleksura splinikus
D12.4 Kolon desendens
D12.5 Kolon sigmoid
D12.6 Kolon, tidak dijelaskan: adenomatosis, polyposis (herediter) kolon
D12.7 Pertemuan rektosigmoid
D12.8 Rektum
D12.9 Anus dan saluran anus
            Kecuali: pinggir (D22.5, D23.5), kulit anus dan perianus (D22.5, D23.5)

D13     Neoplasma jinak bagian sistem pencernaan yang lain dan kurang jelas
D13.0 Esofagus
D13.1 Lambung
D13.2 Duodenum
D13.3 Bagian usus halus lain dan yang tidak dijelaskan
D13.4 Liver; saluran empedu intrahepatik
D13.5 Saluran empedu ekstrahepatik
D13.6 Pankreas
            Kecuali: pankreas endokrin (D13.7)
D13.7 Pankreas endokrin: tumor sel pulau, pulau Langerhans
D13.9 Situ yang tidak jelas pada sistem pencernaan
            Sistem pencernaan NOS, usus NOS, limpa

D14     Neoplasma jinak telinga tengah dan sistem pernafasan
D14.0 Telinga tengah, rongga hidung dan sinus aksesorius; rawan hidung
            Kecuali: liang telinga (luar)(kulit) (D22.2, D23.2)
                                 tulang: telinga (D16.4), hidung (D16.4)
                                 rawan telinga (D21.0)    
                                 hidung:   NOS (D36.7), kulit (D22.3, D23.3)
                                 bulbus olfaktorius (D33.3)
                                 polip: sinus aksesorius (J33.8), hidung (rongga) (J33.-)
                                 polip telinga (tengah) (H74.4),
                                 pinggir posterior dan khoanae (D10.6)
D14.1 Larings; epiglottis (pars suprahyoid)
            Kecuali:        permukaan anterior epiglottis (D10.5)
                                 polip pita suara dan larings (J38.1)
D14.2 Trachea
D14.3 Bronkus dan paru-paru
D14.4 Sistem pernafasan, tidak dijelaskan

D15     Neoplasma jinak other and tidak dijelaskan intrathoracic organs
Kecuali: jaringan mesotel (D19.-)
D15.0 Thymus
D15.1 Heart
            Kecuali: pembuluh besar (D21.3)
D15.2 Mediastinum
D15.7 Organ intratoraks lain yang dijelaskan
D15.9 Organ intratoraks, tidak dijelaskan

D16     Neoplasma jinak tulang dan rawan sendi
Kecuali:      synovia (D21.-)
D16.0 Skapula dan tulang panjang anggota atas
D16.1 Tulang pendek anggota atas
D16.2 Tulang panjang anggota bawah
D16.3 Tulang pendek anggota bawah
D16.4 Tulang tengkorak dan muka: maxilla (superior), tulang orbital
            Kecuali: tulang rahang bawah (D16.5)
D16.5 Tulang rahang bawah
D16.6 Kolom vertebrae
            Kecuali: sakrum dan koksigis (D16.8)
D16.7 Iga, sternum dan klavikula
D16.8 Tulang pelvis, sakrum dan koksigis
D16.9 Tulang dan rawan sendi, tidak dijelaskan

D17     Neoplasma lipomatosa jinak
Termasuk: kode morfologi M885-M888 dengan kode sifat /0
D17.0 Kulit dan jaringan bawah kulit kepala, muka dan leher
D17.1 Kulit dan jaringan bawah kulit badan
D17.2 Kulit dan jaringan bawah kulit anggota
D17.3 Kulit dan jaringan bawah kulit pada situs lain dan tidak dijelaskan
D17.4 Organ intratoraks
D17.5 Organ intra-abdomen
            Kecuali: peritoneum dan retroperitoneum (D17.7)
D17.6 Spermatic cord
D17.7 Neoplasma lipomatosa jinak pada situs lain: peritoneum, retroperitoneum
D17.9 Neoplasma lipomatosa jinak, tidak dijelaskan; lipoma NOS

D18     Haemangioma dan lymphangioma, semua situs
Termasuk: kode morfologi M912-M917 dengan kode sifat /0
Kecuali:      nevus biru atau berpigmen (D22.-)
D18.0 Haemangioma, semua situs; angioma NOS
D18.1 Lymphangioma, semua situs

D19     Neoplasma jinak jaringan mesotel
Termasuk: kode morfologi M905 dengan kode sifat /0
D19.0 Jaringan mesotel pleura
D19.1 Jaringan mesotel peritoneum
D19.7 Jaringan mesotel situs lain
D19.9 Jaringan mesotel, tidak dijelaskan; mesotelioma jinak NOS

D20     Neoplasma jinak jaringan lunak retroperitoneum dan peritoneum
Kecuali:      neoplasma lipomatosa jinak peritoneum dan retroperitoneum (D17.7)
            jaringan mesotel (D19.-)
D20.0  Retroperitoneum
D20.1  Peritoneum

D21     Neoplasma jinak lain jaringan ikat dan jaringan lunak lain
Termasuk: pembuluh darah, bursa, rawan, fasia, lemak, ligamen [kecuali pada uterus], saluran limfe, otot, sinovia, tendon (pelapis)
Kecuali:      rawan: sendi (D16.-), larings (D14.1), hidung (D14.0)
            uterus: leiomyoma (D25.-), ligamen (D28.2)
            jaringan vaskuler (D18.-), haemangioma (D18.0), lymphangioma (D18.1)
            neoplasma lipomatosa (D17.-), jaringan ikat mammae (D24)
            peritoneum (D20.1), retroperitoneum (D20.0)
            syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (D36.1)
D21.0 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain kepala, muka dan leher
            Jaringan ikat: telinga, kelopak mata
            Kecuali: jaringan ikat orbita (D31.6)
D21.1 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain anggota atas, termasuk bahu
D21.2 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain anggota bawah, termasuk panggul
D21.3 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain toraks: aksila, diafragma, pembuluh besar
            Kecuali: jantung (D15.1), mediastinum (D15.2), thymus (D15.0)
D21.4 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain abdomen
D21.5 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain pelvis
            Kecuali: leiomyoma uterus (D25.-), ligamen uterus (D28.2)
D21.6 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain badan, tidak dijelaskan; punggung NOS
D21.9 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain, tidak dijelaskan

D22     Naevi melanosit
Termasuk: kode morfologi M872-M879 dengan kode sifat /0
            naevus: NOS, blue, hairy, pigmented
D22.0 Naevi melanosit bibir
D22.1 Naevi melanosit kelopak mata, termasuk canthus
D22.2 Naevi melanosit telinga dan liang telinga luar
D22.3 Naevi melanosit bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan
D22.4 Naevi melanosit kulit kepala dan leher
D22.5 Naevi melanosit badan: pinggir anus; kulit anus, perianus, mammae
D22.6 Naevi melanosit anggota atas, termasuk bahu
D22.7 Naevi melanosit anggota bawah, termasuk panggul
D22.9 Naevi melanosit, tidak dijelaskan

D23     Neoplasma jinak lain pada kulit
Termasuk: neoplasma jinak: folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar keringat
Kecuali:      neoplasma lipomatosa jinak (D17.0-D17.3), naevi melanosit (D22.-)
D23.0 Kulit bibir
            Kecuali: batas vermilion bibir (D10.0)
D23.1 Kulit kelopak mata, termasuk canthus
D23.2 Kulit telinga dan liang telinga luar
D23.3 Kulit bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan
D23.4 Kulit kulit kepala dan leher
D23.5 Kulit badan; pinggir anus; kulit anus, perianus, mammae
            Kecuali: anus NOS (D12.9), skin of genital organs (D28-D29)
D23.6 Kulit anggota atas, termasuk bahu
D23.7 Kulit anggota bawah, termasuk panggul
D23.9 Kulit, tidak dijelaskan
D24     Neoplasma jinak breast
Mammae:    jaringan ikat, bagian lunak
Kecuali:      displasia jinak mammae (N60.-), kulit mammae (D22.5, D23.5)

D25     Leiomyoma uterus
Termasuk: neoplasma jinak uterus dengan kode morfologi M889 dan kode sifat /0
            fibromyoma uterus
D25.0 Leiomyoma submukosa uterus
D25.1 Leiomyoma intramural uterus
D25.2 Leiomyoma subserosa uterus
D25.9 Leiomyoma uterus, tidak dijelaskan

D26     Neoplasma jinak lain uterus
D26.0 Servix uteri
D26.1 Korpus uteri
D26.7 Bagian lain uterus
D26.9 Uterus, tidak dijelaskan

D27     Neoplasma jinak ovarium

D28     Neoplasma jinak organ genitalia lain wanita dan yang tidak dijelaskan
Termasuk: polip adenomatosa, kulit organ genitalia wanita
D28.0 Vulva
D28.1 Vagina
D28.2 Tuba dan ligamen uterus: tuba Fallopii, ligamen uterus (latum)(rotundum)
D28.7 Organ genitalia lain wanita yang dijelaskan
D28.9 Organ genitalia wanita, tidak dijelaskan

D29     Neoplasma jinak organ genitalia pria
Termasuk: kulit organ genitalia pria
D29.0 Penis
D29.1 Prostat
            Kecuali:        hyperplasia prostate (adenomatosa) (N40)
                                 prostatic:: adenoma (N40), pembesaran, hipertrofi (N40)
D29.2 Testis
D29.3 Epididymis
D29.4 Skrotum; kulit skrotum
D29.7 Organ genitalia lain pria: vesikula seminalis, spermatic cord, tunica vaginalis
D29.9 Organ genitalia pria, tidak dijelaskan

D30     Neoplasma jinak organ perkemihan
D30.0 Ginjal
            Kecuali: kaliks ginjal (D30.1), pelvis ginjal (D30.1)
D30.1 Pelvis ginjal
D30.2 Ureter
            Kecuali: muara ureter di bladder (D30.3)
D30.3 Bladder, muara ureter di bladder, lobang pangkal uretra di bladder
D30.4 Urethra
            Kecuali: lobang pangkal uretra di bladder (D30.3)
D30.7 Organ perkemihan lainnya: kelenjar paraurethra
D30.9 Urinary organ, tidak dijelaskan; sistem perkemihan NOS

D31     Neoplasma jinak eye and adnexa
Kecuali:      jaringan ikat kelopak (D21.0),
            kulit kelopak (D22.1, D23.1)
            N. Optikus (D33.3)
D31.0 Konjunctiva
D31.1 Kornea
D31.2 Retina
D31.3 Khoroid
D31.4 Korpus siliaris; bola mata
D31.5 Kelenjar dan duktus lakrimalis; saccus lacrimalis, ductus nasolacrimalis
D31.6 Orbita, tidak dijelaskan:
                   jaringan ikat orbita, otot ekstraokuli, syaraf perifer orbita,
                   jaringan retrobulbar, jaringan retrookuler
            Kecuali: tulang orbita (D16.4)
D31.9 Mata, tidak dijelaskan

D32     Neoplasma jinak meningen
D32.0 Meningen otak
D32.1 Meningen spinalis
D32.9 Meningen, tidak dijelaskan; meningioma NOS

D33     Neoplasma jinak otak dan bagian lain sistem syaraf pusat
Kecuali:      angioma (D18.0), meningen (D32.-), syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (D36.1), jaringan retro-okuler (D31.6)
D33.0 Supratentorium otak
            Ventrikel otak, serebrum, lobus frontalis, oksipitalis, parietalis, temporalis
            Kecuali: ventrikel IV (D33.1)
D33.1 Infratentorium otak: batang otak, serebelum, ventrikel IV
D33.2 Otak, tidak dijelaskan
D33.3 Nervi craniales; bulbus olfaktorius
D33.4 Medulla spinalis
D33.7 Bagian lain sistem syaraf pusat yang dijelaskan
D33.9 Sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan; sistem syaraf (pusat) NOS

D34     Neoplasma jinak kelenjar tiroid

D35     Neoplasma jinak kelenjar endokrin lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali: pankreas endokrin (D13.7), ovarium (D27), testis (D29.2), thymus (D15.0)
D35.0 Kelenjar adrenal
D35.1 Kelenjar parathyroid
D35.2 Kelenjar pituitary
D35.3 Duktus kraniofarings
D35.4 Kelenjar pineal
D35.5 Carotid body
D35.6 Aortic body dan paraganglia lain
D35.7 Kelenjar endokrin lain yang dijelaskan
D35.8 Keterlibatan pluriglandular [berbagai kelenjar yang berbeda]
D35.9 Kelenjar endocrine, tidak dijelaskan

D36     Neoplasma jinak padasitus lain dan yang tidak dijelaskan
D36.0  Kelenjar limfe
D36.1  Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom
            Kecuali: syaraf perifer orbita (D31.6)
D36.7  Situs lain yang idjelaskan; hidung NOS
D36.9  Neoplasma jinak pada situs yang tidak dijelaskan


Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui (D37-D48)
Catatan:      Kategori D37-D48 mengklasifikasi neoplasma yang sifatnya tidak jelas atau tidak diketahui, yaitu terdapat keraguan apakah neoplasma ini ganas atau jinak, menurut situs. Neoplasma semacam ini diberi kode sifat /1 dalam klasifikasi morfologi neoplasma

D37     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada rongga mulut dan organ pencernaan
D37.0 Bibir, rongga mulut dan farings
            Aryepiglottic fold: NOS, permukaan hipofarings, zona pinggir
            Kelenjar saliva mayor dan minor, batas vermilion bibir
            Kecuali: permukaan larings plika aryepiglottik (D38.0), epiglottis: NOS atau pars suprahyoidea (D38.0), kulit bibir (D48.5)
D37.1 Lambung
D37.2 Usus halus
D37.3 Appendix
D37.4 Kolon
D37.5 Rektum, pertemuan rektosigmoid
D37.6 Hati, kantong empedu dan saluran empedu, ampulla Vateri
D37.7 Organ pencernaan lainnya:saluran anus, sfingter ani, anus NOS, usus NOS
            Kecuali: pinggir anus (D48.5), kulit anus, kulit perianus (D48.5)
D37.9 Organ pencernaan, tidak dijelaskan

D38     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada telinga tengah dan organ pernafasan dan intratoraks
Kecuali:      jantung (D48.7)
D38.0 Larynx
            Aryepiglottic fold, permukaan larings; epiglottis (pars suprahyoidea)
            Kecuali: aryepiglottic fold: NOS, permukaan hipofarings, pinggir (D37.0)
D38.1 Trachea, bronkus dan paru-paru
D38.2 Pleura
D38.3 Mediastinum
D38.4 Thymus
D38.5 Organ pernafasan lain: sinus, rawan hidung, rongga hidung, telinga tengah
            Kecuali: telinga (luar)(kulit) (D48.5), nose: NOS (D48.7), kulit (D48.5)
D38.6 Organ pernafasan, tidak dijelaskan

D39     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada genitalia wanita
D39.0 Uterus
D39.1 Ovarium
D39.2 Plasenta
            Chorioadenoma destruens, mola hydatidiformis invasif atau maligna
            Kecuali: mola hydatidiformis NOS (O01.9)
D39.7 Organ genitalia wanita lainnya; kulit organ genitalia wanita
D39.9 Organ genitalia wanita, tidak dijelaskan

D40     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada genitalia pria
D40.0 Prostat
D40.1 Testis
D40.7 Organ genitalia pria lainnya, kulit organ genitalia pria
D40.9 Organ genitalia pria, tidak dijelaskan

D41     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui organ perkemihan
D41.0 Ginjal
            Kecuali: pelvis ginjal (D41.1)
D41.1 Pelvis ginjal
D41.2 Ureter
D41.3 Urethra
D41.4 Bladder
D41.7 Organ perkemihan lain
D41.9 Organ perkemihan, tidak dijelaskan

D42     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada meningen
D42.0 Meningen serebri
D42.1 Meningen spinalis
D42.9 Meningen, tidak dijelaskan

D43     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada otak dan SSP
Kecuali: syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (D48.2)
D43.0 Supratentorium otak:
            Ventrikel serebri, serebrum, lobus frontal, oksipital, parietal, temporal
            Kecuali: ventrikel IV (D43.1)
D43.1 Infratentorium otak: batang otak, serebellum, ventrikel IV
D43.2 Otak, tidak dijelaskan
D43.3 Nervi kraniales
D43.4 Medulla spinalis
D43.7 Bagian lain sistem syaraf pusat
D43.9 Sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan; sistem syaraf (pusat) NOS

D44     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui kelenjar endokrin
Kecuali: pankreas endokrin (D37.7), ovarium (D39.1), testis (D40.1), thymus (D38.4)
D44.0 Kelenjar tiroid
D44.1 Kelenjar adrenal
D44.2 Kelenjar parathyroid
D44.3 Kelenjar pituitary
D44.4 Duktus kraniofarings
D44.5 Kelenjar pineal
D44.6 Carotid body
D44.7 Aortic body dan paraganglia lain
D44.8 Keterlibatan pluriglandular; adenomatosis endokrin ganda
D44.9 Endocrine gland, tidak dijelaskan

D45     Polycythaemia vera
Kode morfologi M9950 dengan kode sifat /1

D46     Sindroma myelodysplastik
Termasuk:  Kode morfologi M998 dengan kode sifat /1
D46.0 Anemia refrakter tanpa sideroblasts, begitu dinyatakan
D46.1 Anemia refrakter dengan sideroblasts
D46.2 Anemia refrakter dengan kelebihan blasts
D46.3 Anemia refrakter dengan kelebihan blasts dengan transformasi
D46.4 Anemia refrakter, tidak dijelaskan
D46.7 Sindroma myelodysplastik lain
D46.9 Sindroma myelodysplastik, tidak dijelaskan;
            Myelodysplasia NOS, Preleukaemia (syndrome) NOS

D47     Neoplasma lain dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan
Termasuk:  kode morfologi M974, M976, M996-M997 dengan kode sifat /1
D47.0 Tumor histiosit dan sel mast dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui
            tumor sel mast NOS, mastocytoma NOS
            Kecuali: mastocytosis (kulit) (Q82.2)
D47.1 Penyakit myeloproliferatif kronis
            Myelofibrosis (dengan myeloid metaplasia)
            Penyakit myeloproliferatif, tidak dijelaskan
            Myelosklerosis (megakaryocytic) dengan metaplasia myeloid
D47.2 Monoclonal gammopathy
D47.3 Essential (haemorrhagic) thrombocythaemia
            Idiopathic haemorrhagic thrombocythaemia
D47.7 Neoplasma lain dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui lain yang dinyatakan pada limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan
D47.9 Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui lain yang dinyatakan pada limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan
            Penyakit limfoproliferatif NOS

D48     Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada situs lain dan yang tidak dijelaskan
Kecuali:      neurofibromatosis (nonmalignant) (Q85.0)
D48.0 Tulang dan rawan sendi
            Kecuali:        rawan telinga (D48.1), larings (D38.0), hidung (D38.5)
                                 jaringan ikat kelopak mata (D48.1), synovia (D48.1)
D48.1 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain; jaringan ikat telinga, kelopak mata
            Kecuali:        rawan sendi (D48.0), larings (D38.0), hidung (D38.5)
                                 jaringan ikat mammae (D48.6)
D48.2 Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom
            Kecuali: suaraf perifer orbita (D48.7)
D48.3 Retroperitoneum
D48.4 Peritoneum
D48.5 Kulit: pinggir anus, kulit anus, kulit perianus, kulit mammae
            Kecuali:        anus NOS (D37.7), kulit organ genital (D39.7, D40.7)
                                 batas vermilion bibir (D37.0)
D48.6 Mammae
            Jaringan ikat mammae, cystosarcoma phyllodes
            Kecuali: kulit mammae (D48.5)
D48.7 Situs lain yang dijelaskan: mata, jantung, syaraf perifer orabita
            Kecuali:        jaringan ikat (D48.1), kulit kelopak mata (D48.5)
D48.9 Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui, tidak dijelaskan
"           “Pertumbuhan” NOS", neoplasma NOS, pertumbuhan baru NOS, tumor NOS
Previous
Next Post »
0 Komentar